Skip to main

5 Skill Digital yang Harus Dikuasai Nakes agar Makin Kompetitif

Skill Digital Nakes

Dengan adanya perkembangan teknologi, sistem di fasilitas pelayanan kesehatan mulai beralih dari sistem manual ke sistem digital. Perkembangan tersebut menuntut kesiapan dari berbagai aspek fasyankes untuk dapat menunjang kelancaran penerapan sistem digital. Hal-hal yang dapat menunjang tersebut di antaranya ketersediaan infrastruktur, sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia (SDM) yang memadai.

Para tenaga kesehatan yang merupakan bagian dari fasilitas pelayanan kesehatan sudah saatnya wajib melek digital dan paham menggunakan berbagai tools digital. Pemahaman tentang tools digital menjadi penting bagi para tenaga kesehatan yang bertugas sebagai penyedia layanan kesehatan bagi masyarakat. Hal tersebut diperlukan agar tenaga kesehatan dapat menggunakan tools digital terutama sistem Rekam Medis Elektronik dan tools-tools pendukung lainnya dengan lancar dan baik.

Kesiapan tenaga kesehatan yang mahir menggunakan tools digital dan sistem Rekam Medis Elektronik dapat meningkatkan efektivitas pelayanan dengan cara mempercepat waktu pelayanan kesehatan bagi pasien. Selain itu, para tenaga kesehatan dapat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menjaga dan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada pasien. Hal tersebut bertujuan agar fasilitas pelayanan kesehatan dapat terus berkembang sesuai dengan teknologi yang terus berkembang sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

Berikut beberapa hal yang perlu dikuasai oleh para tenaga kesehatan untuk terus berkembang sesuai perkembangan zaman di masa transformasi digital :

1. Telekonsultasi

telemedicine tools

Para tenaga kesehatan dituntut untuk terus beradaptasi dengan berbagai penyediaan layanan kesehatan secara virtual di masa perkembangan teknologi pada sektor kesehatan. Salah satu pelayanan kesehatan yang terus berkembang yakni adanya telekonsultasi atau konsultasi kesehatan melalui aplikasi seperti Zoom, Google meet, dan aplikasi video conference lainnya.

Telekonsultasi memberikan manfaat seperti menghemat waktu, mengurangi antrian dan waktu tunggu serta alokasi waktu yang lebih sesuai. Selain itu, telekonsultasi juga dapat membantu pasien untuk bertanya atau berkonsultasi terkait masalah kesehatan yang dialami tanpa perlu datang ke fasilitas pelayanan kesehatan dan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara menyeluruh.

Untuk dapat melakukan telekonsultasi para tenaga kesehatan perlu menguasai penggunaan aplikasi seperti Zoom dan Google Meet. Dimulai dari membuat panggilan/pertemuan baru (schedule meeting), mendapatkan link akses meeting, mengatur audio dan video, hingga mengakhiri panggilan. Hal tersebut untuk mendukung agar telekonsultasi yang dilakukan oleh para tenaga kesehatan dan pasien berjalan lancar.

Selain itu, sebelum melakukan telekonsultasi para tenaga kesehatan perlu membuat undangan jadwal melalui Google Calendar. Undangan yang dibuat dengan Google Calendar akan memberikan pemberitahuan melalui email pasien sehingga rencana telekonsultasi yang telah dibuat tidak akan terlewatkan. Caranya dengan membuat acara pada tanggal dan waktu yang telah ditetapkan lalu menambahkan alamat email orang yang akan melakukan telekonsultasi.

2. Komunikasi

communication tools

Salah satu hal yang penting sebagai tenaga kesehatan dalam melayani pasien yaitu komunikasi, dengan komunikasi yang baik akan memberikan kesan yang baik juga kepada pasien. Komunikasi dapat dilakukan melalui bertukar pesan pada aplikasi Whatsapp, Instagram, Facebook dan aplikasi sejenis lainnya.

Pada aplikasi Whatsapp bisnis terdapat fitur pesan otomatis yang dapat dimanfaatkan untuk membalas pesan secara otomatis saat di luar jam pelayanan. Aplikasi ini juga dapat diakses menggunakan berbagai device yang memudahkan untuk mengakses Whatsapp dimana saja dengan menggunakan fitur multiple user dan multiple device. Selain itu, aplikasi ini juga dapat terintegrasi ke aplikasi media sosial lainnya sehingga dapat membalas dan menjawab pesan pasien dari berbagai saluran media sosial.

3. Menggunakan Sistem

RME

Pada masa perkembangan teknologi dan transformasi digital di sektor kesehatan seperti sekarang sudah banyak pelayanan kesehatan yang beralih dari manual menjadi digital dan menggunakan sistem. Salah satu bentuk pelayanan yang sudah banyak beralih menggunakan sistem digital yaitu Rekam Medis Elektronik. Hal tersebut menuntut para tenaga kesehatan untuk dapat menggunakan sistem digital seperti RME ini.

Dengan menggunakan Rekam Medis Elektronik tenaga kesehatan akan lebih mudah untuk mencari data rekam medis pasien. Selain itu, dengan RME para tenaga medis juga dapat terhindar dari kesalahan menulis data, membaca data, kerusakan data, dan kehilangan data.

4. Manajemen Data

collab tools

Di setiap fasilitas pelayanan kesehatan tentunya memiliki banyak data-data penting terkait pasien maupun operasional fasilitas pelayanan kesehatan. Sementara itu, data tersebut juga seringkali dibuat secara bersamaan dan dibutuhkan oleh banyak pihak terkait yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan tersebut.

Untuk mempermudah dalam mengakses data-data yang diperlukan tersebut, para tenaga kesehatan dapat memanfaatkan aplikasi seperti Google Drive, Google Sheets, Google Docs. Dengan memanfaatkan beberapa aplikasi tersebut dapat memudahkan para tenaga kesehatan dalam mengakses data yang dibutuhkan pada berbagai device secara bersamaan, mengelola data menjadi lebih rapi, dan tidak memakan ruang penyimpanan pada device.

5. Promosi

socmed

Promosi sangat dibutuhkan untuk menarik perhatian masyarakat untuk datang memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan. Untuk menjangkau masyarakat secara luas dapat dilakukan promosi dengan memanfaatkan media sosial. Oleh karena itu, tenaga kesehatan juga perlu memahami bagaimana membuat postingan promosi baik berupa teks, grafis maupun video pada berbagai media sosial seperti Facebook, Instagram dan Tiktok. Karena semakin luas jangkauannya maka semakin banyak juga masyarakat yang tertarik.

Layanan Aplikasi Klinik Pintar

Aplikasi Klinik Pintar terintegrasi SATUSEHAT BPJS

Aplikasi Klinik Pintar sudah terintegrasi dengan SATUSEHAT, PCare BPJS, dan iCare JKN yang menjadikan aplikasi ini aman serta terpercaya. Hal tersebut karena Aplikasi Klinik Pintar telah terdaftar di PSE Kominfo yang dapat memastikan keamanan data pengguna serta perlindungan digital. Terlebih lagi, banyak layanan pendukung lainnya yang disediakan oleh tim Aplikasi Klinik Pintar untuk membantu fasilitas pelayanan kesehatan dalam pengaplikasian Rekam Medis Elektronik seperti migrasi data, training online maupun offline, hingga pendampingan akreditasi.