Skip to main

Cara Mengembangkan Bisnis Apotek

Pengadaan obat di apotek membantu masyarakat untuk mendapatkan alat kesehatan dan obat lebih mudah dan aman sehingga mempercepat kesembuhan. Sayangnya, masih banyak apotek yang belum memahami bagaimana mengembangkan bisnisnya. Lalu bagaimana cara mengembangkan bisnis apotek di Indonesia lebih optimal? Anda harus mampu berinovasi dengan teknologi agar layanan farmasi optimal dengan strategi berikut:

Manfaatkan Digital Marketing

Untuk peningkatan penjualan obat dan layanan lainnya di apotek, Anda harus berorientasi pula pada digital marketing. Dengan strategi ini apotek akan mudah ditemukan oleh konsumen karena usaha Anda telah memiliki digital presence yang maksimal. Konsumen akan tertarik untuk mencari tahu tentang usaha Anda karena melihat iklan yang menarik serta mampu mempengaruhi keputusan membeli mereka.

Langkah yang bisa Anda ambil mulai dari sekarang adalah manfaatkan google my business. Gunakan Google Maps untuk menandai lokasi apotek Anda dan sertakan kontak yang bisa dihubungi.

Gunakan juga Whatsapp Business dan sertakan semua saluran media sosial sekaligus Google My Business pada profil. Konten promosi juga bisa Anda upload pada Whatsapp dan bila ada konsumen tertarik untuk belanja obat bisa langsung menuju katalog produk yang tersedia di Whatsapp Business.

Pantau Ketersediaan dan Kadaluarsa Obat

Thumbnail 2 - Bisnis Apotek.jpg

Selanjutnya selalu pantau ketersediaan dan kadaluarsa obat yang dijual. Jalin kerjasama dengan supplier untuk menjamin ketersediaan obat dalam jangka panjang selalu tersedia. Pengelolaan obat harus diperhatikan seperti bagaimana cara penyimpanannya dan periksa kapan obat tersebut habis masa berlakunya.

Penyimpanan yang tidak tepat akan berpotensi merusak obat tersebut sebelum digunakan. Beberapa obat memerlukan perlakuan khusus agar tidak hilang manfaatnya seperti harus disimpan dalam suhu dingin atau hanya boleh diletakan pada ruangan yang sejuk. Catat setiap keluar masuknya obat agar memonitoring stoknya lebih mudah.

Baca juga: Butuh Bimbingan agar Bisnis Anda Bertumbuh? Yuk, Bergabung bersama Komunitas Tumbuh bersama Klinik

Gunakan Aplikasi Modern

Sebaiknya gunakan aplikasi apotek yang mendukung pelayanan farmasi bisa bekerja lebih efektif dan efisien. Kini sudah banyak tersedia aplikasi yang mampu memanajemen stok obat dan alat kesehatan. Aplikasi ini juga mampu mencetak struk untuk pembeli dan terintegrasi dengan laporan stok.

Beberapa aplikasi apotek bahkan terhubung langsung dengan platform supplier obat. Alhasil Anda bisa memesan obat dan alat kesehatan lainnya secara online tanpa harus bertemu langsung dengan supplier.

Berikan training kepada karyawan agar mampu mengoperasikan teknologi ini. Adanya aplikasi modern seperti ini membantu karyawan apotek untuk dapat melakukan lebih banyak pekerjaan lainnya.

Adakan Program Loyalitas

Tidak hanya berfokus pada marketing dan teknologi saja namun Anda perlu memperhatikan konsumen. Khususnya dalam mempertahankan kesetiaan konsumen untuk belanja obat di tempat Anda.

Untuk menarik perhatian pelanggan adakan program loyalitas. Tujuannya agar pelanggan bisa terus berbelanja dan menggunakan jasa dan produk Anda. misalnya saja menerapkan sistem membership, sistem poin, program beli satu gratis satu atau sistem cashback.

Anda bisa pula menawarkan diskon atau potongan harga khusus bagi pelanggan yang mendaftarkan sebagai member atau paket bundel. Strategi ini dalam bisnis apotek mampu menciptakan hubungan baik dengan pelanggan sekaligus sarana promosi secara tidak langsung.

Loyalty program juga menyebabkan pelanggan belanja dengan jumlah yang sudah ditentukan untuk meningkatkan penjualan. Selain itu biaya yang dikeluarkan lebih rendah namun hasilnya memuaskan.

Kerjasama Dengan Layanan Telemedicine

Thumbnail 3 - Bisnis Apotek.jpg

Teknologi dalam pelayanan kesehatan bukan lagi hal yang baru terlebih usai pandemi Covid-19. Layanan telemedicine biasanya akan bermitra dengan apotek di sekitar pengguna dalam pengadaan obat jika diperlukan.

Anda perlu bekerja sama dengan fasilitas kesehatan yang memiliki layanan telemedicine. Saat pasien melakukan konsultasi kesehatan dan mendapatkan resep dokter maka ia bisa langsung memesan obat secara online di apotek Anda. lengkapi pula dengan layanan jasa antar obat agar pelanggan bisa mendapatkan kebutuhannya tanpa harus keluar rumah.

Evaluasi Penjualan Setiap Bulan

Lakukan evaluasi penjualan secara rutin lewat laporan keuangan dan stok yang tersedia. Bila Anda menggunakan aplikasi apotek maka biasanya sistem pembukuan ini sudah tersedia otomatis. Anda hanya perlu melakukan input data seperti memasukan informasi obat, pembelian ataupun penjualan.

Fungsi dari evaluasi ini adalah untuk memantau pengadaan obat di apotek khususnya dalam hal overload persediaan farmasi atau tidak. Selain itu menganalisis apakah strategi yang digunakan sudah efektif atau belum. Bila terjadi peningkatan penjualan maka bisa diartikan strategi yang digunakan berhasil atau sebaliknya.

Adanya evaluasi juga membantu Anda dalam meminimalisir kesalahan manajemen dan mencermati profit yang dihasilkan. Dengan terus berinovasi dan adaptasi dengan teknologi akan membawa bisnis apotek Anda mampu berkembang pesat.

Sumber:

Drug Topic. Thriving in a Digital World: Marketing Strategies for Independent Pharmacies. 4 Juli 2022

Forbes. How Technology Is Changing Pharmacies For The Better. 23 September 2022

Katadata. Berapa Jumlah Apotek di Indonesia?. 25 September 2022