Skip to main

Kunjungan Kemkominfo ke Klinik Mitra Aplikasi Klinik Pintar

Dalam mengadaptasi teknologi digital seperti aplikasi klinik untuk fasilitas kesehatan yang belum terbiasa bukanlah hal yang mudah. Butuh waktu serta bimbingan dari penyedia software klinik kepada calon ataupun pengguna aplikasi. Dalam mengatasi kekhawatiran akan penggunaan Rekam Medis Elektronik di berbagai klinik, Aplikasi Klinik Pintar menyediakan bimbingan implementasi.

Adanya layanan support dan juga bimbingan implementasi ini bertujuan agar fasilitas kesehatan khususnya klinik maupun praktik dokter mandiri benar-benar telah mengaplikasikan infrastruktur digital di kegiatan operasionalnya sehari-hari. Hal ini dikarenakan, masih ada fasilitas kesehatan yang sudah menggunakan aplikasi klinik, namun penggunaannya masih hybrid, seperti rekam medis pasien masih dikelola secara manual.

Demi mempercepat adopsi teknologi digital yang menyeluruh, Kemkominfo juga turut andil ke lapangan untuk melihat langsung jalannya implementasi Rekam Medis Elektronik di berbagai klinik, termasuk bagaimana tanggapan pemilik, perubahan, serta hambatan yang dirasakan selama implementasi.

Kunjungan Implementasi Rekam Medis Elektronik bersama Kemkominfo

Kunjungan Implementasi Rekam Medis Elektronik bersama Kemkominfo.jpg

Pada tanggal 30 Juni kemarin, Kemkominfo mengunjungi kedua klinik yang menggunakan Aplikasi Klinik Pintar, yaitu klinik KPRJ Harapan Insani dan Klinik Catya Medika. Kunjungan ini dilakukan untuk melihat sejauh mana adaptasi yang sudah dilakukan oleh para rekan klinik dalam menggunakan software klinik serta mengetahui bagaimana pendapat rekan klinik terhadap aturan PMK No.24 terkait penggunaan RME di akhir tahun 2023.

Aturan yang dibuat oleh Pemerintah ini mendorong para klinik untuk ikut andil atau berkontribusi demi mewujudkan pelayanan kesehatan yang maksimal. Bukan hanya itu, hadirnya Rekam Medis Elektronik juga membawa banyak perubahan, salah satunya meminimalisir pengeluaran biaya untuk ATK, dimana itu juga merupakan salah satu bentuk penekanan polusi dan kembali menghijaukan bumi pertiwi Indonesia.

Selain itu, kunjungan ini juga bertujuan untuk melihat apakah ada masalah ataupun hambatan yang dirasakan oleh rekan klinik saat menggunakan aplikasi. Harapannya, hal ini bisa menjadi masukan untuk perkembangan aplikasi klinik yang lebih baik kedepannya serta memotivasi para rekan klinik untuk menjadi semakin aktif dalam menerapkan teknologi digital.