Dalam menjalani proses transisi operasional klinik dari manual ke digital, termasuk implementasi rekam medis elektronik, pihak fasilitas kesehatan tentunya membutuhkan edukasi serta bimbingan menyeluruh mengenai penggunaan aplikasi klinik. Bimbingan ini bertujuan agar proses adaptasi software klinik dapat berjalan dengan lancar.
Hal ini diperkuat dengan hasil survei yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama dengan Asosiasi Healthtech Indonesia (AHI), bahwa kurangnya pemahaman mengenai cara kerja serta penggunaan aplikasi klinik menjadi kekhawatiran bagi fasilitas kesehatan, khususnya klinik maupun praktik dokter mandiri.
Layanan Extra Support untuk Para Pengguna Aplikasi Klinik Pintar
Adanya bimbingan serta pelatihan petugas kesehatan mengenai penggunaan aplikasi sangat dibutuhkan untuk menjalankan digitalisasi klinik. Layanan extra support dari Aplikasi Klinik Pintar merupakan bentuk dukungan tambahan bagi para fasilitas kesehatan untuk mempercepat adopsi infrastruktur teknologi dan meningkatkan kualitas pelayanannya.
Layanan extra support ini tersedia ketika layanan basic support berakhir, yaitu pelatihan teknis di awal untuk para pengguna yang baru menggunakan software klinik. Klinik Pintar menghadirkan layanan tambahan yaitu extra support untuk bimbingan yang lebih intens dan mendalam seputar penggunaan aplikasi, mulai dari training online, pendampingan melalui Whatsapp group, hingga pendaftaran bridging BPJS dan SATUSEHAT.
Training Offline
Klinik Pintar menyediakan bimbingan penggunaan aplikasi secara online maupun offline yang dapat dipilih oleh para pengguna. Pilihan training atau bimbingan secara offline hadir dikarenakan tak sedikit orang yang lebih menyukai praktik secara langsung. Menurut sebagian orang, bimbingan langsung secara offline lebih mudah dimengerti baik secara praktik maupun komunikasi antara trainer dan juga pengguna.
Pendampingan melalui Whatsapp Group
Penyedia aplikasi yang kurang responsif dalam menanggapi laporan pengguna jika terjadi bug, loading yang lama, hingga server lemot tentunya mempengaruhi kepuasaan pengguna selama menggunakan aplikasi. Dikarenakan respon yang lama, operasional klinik maupun dokter praktik mandiri pun terhambat. Klinik Pintar menyediakan whatsapp group sebagai jembatan antara pengguna dan penyedia aplikasi dalam mengkomunikasikan segala laporan, saran, dan juga masukan.
Integrasi BPJS
Salah satu keunggulan dari terintegrasinya Aplikasi Klinik Pintar dengan BPJS adalah digitalisasi data pasien yang terhubung dalam satu sistem saja. Proses pendaftaran dan juga rujukan pun menjadi lebih mudah dan cepat. Selain itu, integrasi BPJS juga memungkinkan pemilik klinik maupun praktik dokter mandiri untuk melayani pasien BPJS & tunai di satu sistem saja.
Integrasi SATUSEHAT
Selain menggunakan RME, faskes di Indonesia juga diwajibkan untuk melakukan integrasi ke platform pemerintah yaitu SATUSEHAT. Platform ini bertujuan untuk menghubungkan seluruh pelaku di industri kesehatan dalam satu sistem. Dengan terintegrasi ke SATUSEHAT, pengelolaan rekam medis pasien pun menjadi lebih mudah karena muncul di aplikasi SATUSEHAT mobile.
Aplikasi Klinik Pintar Beri Dukungan Penuh, Layanan Extra Support Gratis selama Bulan Juli 2023
Selain menyediakan software klinik untuk mendukung program pemerintah dalam penerapan digitalisasi kesehatan, Klinik Pintar juga memberikan layanan extra support secara gratis kepada penggunanya selama bulan Juli 2023. Harapannya, program layanan extra support ini akan membantu mempercepat adopsi rekam medis elektronik serta menjadi solusi atas permasalahan yang terjadi selama proses implementasi.
