Skip to main

Mengenal I-Care JKN: Inovasi BPJS Kesehatan

Sebagai pemberi jaminan kesehatan nasional yang diprakarsai oleh pemerintah Indonesia, BPJS Kesehatan terus meningkatkan layanannya dengan memastikan seluruh masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Dalam mencapai komitmen tersebut, BPJS menghadirkan beragam fasilitas untuk rumah sakit, puskesmas hingga klinik agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para pasiennya, salah satunya dengan pengelolaan berbasis web service atau API (Application Programming Interface).

Selain menghadirkan Primary Care (PCare) yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan bagi pasien yang berobat menggunakan jaminan BPJS Kesehatan, khususnya di fasilitas kesehatan tingkat pertama, kini BPJS Kesehatan kembali menghadirkan sebuah inovasi baru yaitu i-Care JKN. Apa itu i-Care JKN dan apa saja manfaatnya? Simak informasi selengkapnya.

Apa Itu i-Care JKN?

i-Care JKN merupakan sebuah aplikasi inovatif yang diluncurkan oleh BPJS Kesehatan dalam upaya mendukung transformasi mutu layanan kesehatan dan memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada para peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Dengan adanya aplikasi i-Care JKN ini, para fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) maupun dokter akan lebih mudah dalam mengetahui riwayat pelayanan kesehatan peserta dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Tentunya dengan aplikasi ini, para peserta JKN akan lebih cepat dan tepat dalam menerima pelayanan.

Manfaat Aplikasi i-Care JKN

Salah satu hal yang paling penting dalam sistem klinik yaitu terintegrasi dengan BPJS Kesehatan. Selain memudahkan masyarakat untuk menjalankan tindakan kesehatan, aplikasi klinik yang telah terintegrasi dengan BPJS kesehatan akan memudahkan Anda dalam mengelola klinik. Dengan aplikasi i-Care JKN, beberapa manfaat ini bisa Anda dapatkan:

1. Memudahkan Dokter dalam Memberikan Perawatan

Pada dasarnya, hadirnya aplikasi i-Care ini untuk memudahkan fasyankes dalam mengetahui riwayat pelayanan kesehatan peserta JKN dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Data riwayat pelayanan kesehatan pasien ini tentunya memainkan peran penting bagi dokter dalam memberikan perawatan yang optimal. Melalui i-Care JKN, dokter dapat merencanakan perawatan yang sesuai berdasarkan data yang lebih real-time.

2. Peserta Dapat dengan Mudah Mengakses i-Care JKN

Tak hanya dokter dan fasyankes saja yang mendapatkan berbagai manfaat, dengan adanya i-Care ini peserta JKN juga dapat mengakses i-Care JKN secara langsung melalui Aplikasi Mobile JKN.

Dengan begitu, pasien dapat melihat riwayat pelayanan yang telah diberikan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), termasuk informasi surat rujukan, seperti diagnosa, tindakan, fakes pemberi layanan, dan tanggal pelayanan.

3. Dokter Dapat Saling Berkomunikasi dan Berkolaborasi

Menariknya, melalui i-Care JKN, para dokter bisa saling berkomunikasi dan berkolaborasi, terutama ketika pasien yang ditangani harus mendapat rujukan ke dokter atau spesialis lain. Aplikasi i-Care JKN akan diimplementasikan pada aplikasi PCare dan SIM RS melalui skema bridging.

Aplikasi Klinik Pintar Telah Terintegrasi dengan Sistem BPJS Kesehatan

Selain memudahkan masyarakat untuk menjalankan tindakan kesehatan, Aplikasi klinik yang telah terintegrasi dengan sistem BPJS Kesehatan akan memudahkan klinik dalam pelaporan kegiatan klinik, baik kapitasi maupun non kapitasi.

Untuk memudahkan operasional klinik dan memenuhi kebutuhan pasien, Aplikasi Klinik Pintar telah terintegrasi dengan sistem dari PCare BPJS Kesehatan yang mana nantinya layanan i-Care JKN akan diimplementasikan melalui PCare.

Kami siap membantu klinik untuk mendapat akses layanan sistem BPJS Kesehatan.