Percepatan transformasi digital terutama pada sektor kesehatan terus meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pelayanan kesehatan bermutu tinggi. Para Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) dihimbau untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan melakukan akreditasi yang tertuang pada UU No.17 tahun 2023. Ditambah lagi Fasyankes juga wajib beralih menggunakan RME yang tertuang pada PMK No.24 tahun 2022.
Dari adanya latar belakang tersebut, untuk mendukung para dokter dalam rangka transformasi ini, Klinik Pintar hadir dengan membantu memberikan edukasi mengenai pengaplikasian Rekam Medis Elektronik supaya para dokter paham digital dengan beralih menggunakan Rekam Medis Elektronik.
PIT & MUKERNAS XIII 2023 ini diadakan pada 20-22 Oktober 2023 yang diadakan di Hotel Sheraton Gandaria City Jakarta dengan tema "Optimalisasi Peran Dokter Umum Indonesia Mewujudkan Kesehatan Rakyat yang Berkualitas Melalui Penguatan Kompetensi." Acara ini dihadiri oleh 3.000 peserta secara offline. Kegiatan ini tidak hanya menjadi pengetahuan, tetapi juga momentum penting untuk mendapatkan cara-cara baru meningkatkan peran dokter umum dalam perawatan kesehatan masyarakat.
Acara ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh dokter umum Indonesia dan mencari solusi inovatif untuk memperkuat peran mereka dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Dalam rangka mencapai tujuan ini, acara ini menghadirkan sejumlah ahli kesehatan dan praktisi medis yang berbagi wawasan mereka tentang berbagai aspek perawatan kesehatan.
.jpg)
Pada kegiatan ini, Klinik Pintar menjadi bagian pada Plenary 2 yang mana dibuka oleh moderator yakni DR. Dr. Andi Julia Rifiana, S.H, M.Kes dengan menghadirkan dua pembicara yang kompeten yaitu Dr. Dien Emawati, Mkes dan Mba Nurjanah.
DR. Dr. Andi Julia Rifiana, S.H, M.Kes memberikan informasi mengenai persiapan akreditasi klinik. Akreditasi klinik ini penting dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, yang mana tentunya juga harus memiliki persiapan yang matang.
Ibu Nurjanah memberikan informasi mengenai pembuatan Rekam Medis Elektronik dari Klinik Pintar. Dalam sesi ini, mba Nurjanah menjelaskan bahwa hanya dengan menggunakan Aplikasi Klinik Pintar maka pelayanan klinik atau praktik mandiri dokter dilakukan dengan mudah.
Namun masih banyak para dokter yang menggunakan rekam medis manual sehingga data para pasien tidak tercatat secara digital. Bahkan para dokter juga masih memiliki kekhawatiran mengenai keamanan data pasien ketika menggunakan rekam medis elektronik. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal bagi para dokter untuk bisa meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih bermutu bagi berbagai lapisan masyarakat dengan beralih menggunakan rekam medis elektronik dan melakukan akreditasi.
