Skip to main

Pentingnya Kerangka Mutu untuk Pertumbuhan Bisnis Klinik

Klinik kini menjadi salah satu alternatif dari pasien untuk mendapatkan akses medis. Untuk ukurannya memang tidak lebih besar dari rumah sakit tapi diharapkan kualitasnya tidak berbeda. Klinik umumnya memanfaatkan teknologi terkini misalnya dengan menggunakan aplikasi klinik dan mengintegrasikan rekam medis pasien pada database.

Kualitas dari klinik kini menjadi salah satu tolok ukur yang menjadi pertimbangan pasien untuk memilih klinik. Untuk itu Anda sebagai pemilik atau manajemen klinik harus membuat kerangka mutu untuk panduan pengembangan klinik. Beberapa yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas mutu klinik antara lain:

Meningkatkan Akses Informasi & Pelayanan Pasien

Thumbnail 2 - Pentingnya Kerangka Mutu untuk Pertumbuhan Bisnis Klinik.jpg

Era digital membantu banyak sektor di masyarakat untuk lebih mudah lagi diakses. Ini juga termasuk membantu para petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Keuntungan dalam meningkatkan akses informasi pada saat pelayanan kepada pasien terurai sebagai berikut:

  1. Penyimpanan data. Klinik atas bantuan teknologi kini mempunyai alternatif lain untuk penyimpanan data. Beberapa memanfaatkan cloud untuk menyimpan data pasien dan mengintegrasikannya. Penyimpanan via cloud memungkinkan Anda menyimpan dalam jumlah yang besar. Database ini memiliki fitur retrieve jika data tidak sengaja terhapus atau data error.

  2. Evaluasi terhadap Pasien. Klinik yang berbasis teknologi juga mampu membantu meningkatkan pelayanan pada pasien. Apabila ada pasien masuk dengan komplikasi dan harus ditangani beberapa dokter maka dokter A tidak perlu menanyakan obat apa yang telah diresepkan sebelumnya, dia bisa secara langsung mengakses informasi pada data pasien yang telah ada.

Integrasi data ini cukup bermanfaat saat melakukan perawatan. Memungkinkan dokter menghindari side effects dari obat yang direkomendasikan tidak boleh diberikan pada waktu yang bersamaan.

  1. Kemudahan pendaftaran. Klinik dengan mutu yang baik umumnya akan sangat ramai untuk itu demi menghindari terjadinya penumpukan pasien, ada teknologi yang bisa dimanfaatkan. Salah satunya dengan membuat aplikasi klinik yang berisi informasi klinik jadwal dokter dan juga pendaftaran secara online oleh pasien.

Meningkatkan Kinerja Tenaga Medis (Pelatihan SDM)

Pelatihan SDM untuk kalangan medis cukup penting untuk dilakukan secara berkala. Selain karena regulasi dari pemerintah ini juga berkaitan dengan meminimalkan resiko baik minor maupun mayor yang bisa mengancam pasien atau petugas. Untuk itu pelatihan secara berkala harus klinik agendakan untuk meningkatkan kualitas mutunya.

Ada beberapa pelatihan yang mungkin menjadi referensi pihak manajemen misalnya saja:

  • Pelatihan dan seminar mengenai penanganan penyakit baru yang mungkin sedang mewabah
  • Pelatihan mengenai kebakaran dan cara memadamkannya
  • Seminar mengenai perlakuan setara untuk semua pasien yang dirawat
  • Pelatihan tentang perawatan lanjutan pada anak, dewasa dan lansia
  • Pelatihan tentang food safety, kontrol dan pencegahan infeksi
  • Pelatihan untuk penyimpanan obat dan penyimpanan rekam medis dari pasien

Mendorong Budaya Pelayanan Bermutu

Thumbnail 3 - Pentingnya Kerangka Mutu untuk Pertumbuhan Bisnis Klinik.jpg

Umumnya pasien banyak yang melirik klinik kesehatan yang memberikan pelayanan yang baik. Banyak yang memberikan bukti bahwa ketika pelayanan sesuai dengan ekspektasi dari pasien maka jumlah yang berobat pada klinik tersebut ikut meningkat. Untuk itu tidak salah kini banyak klinik yang menuntut petugasnya bersikap ramah pada setiap pasien yang datang.

Petugas yang umumnya mendapat perhatian utama dari pasien adalah petugas bagian pendaftaran, obat dan perawat pasien. Pasien yang dirawat dengan mengedepankan situasi dan kondisi misalnya memperhatikan kebutuhan dan keinginan akan membantu proses kesembuhan pasien itu sendiri.

Untuk itu meningkatkan value dari pegawai klinik demi mencapai peningkatan value klinik harus menjadi perhatian manajemen. Anda bisa melakukan seminar atau pelatihan secara berkala agar petugas tidak melupakan sektor kunci ini.

Regulasi Tata Kelola, Struktur dan Keamanan (SOP)

Semua bidang termasuk bidang kesehatan memiliki mekanisme sendiri dalam menjalankan kegiatannya. Mekanisme inilah yang disebut dengan SOP atau system operating procedure. SOP dalam dunia kesehatan termasuk regulasi dari tata kelola klinik, struktur dan keamanan.

SOP dalam bidang kesehatan dirasa cukup krusial dan memberikan perlindungan pada pasien, dokter dan petugas kesehatan lainnya. Misalnya saja untuk SOP dari peralatan kesehatan harus melalui proses sterilisasi agar tidak ada penularan penyakit. Bila alat sudah steril maka alat tersebut aman untuk dipergunakan kembali.

Disamping itu dengan SOP data dari pasien tidak mungkin tersebar. Ini karena banyak klinik menjaga rahasia dari rekam medis pasien. Jadi hanya petugas dan pasien serta keluarga inti yang bisa mendapatkan akses dari rekam medis tersebut.

Selain itu SOP juga bermanfaat bagi pasien untuk tidak merasa terlewati zona pribadinya. Untuk peraturan pada SOP yang harus ditaati oleh pegawai klinik, biasanya akan dirumuskan oleh manajemen klinik (bagian etika). Sehingga apa yang akan dilakukan oleh petugas klinik masih berada pada koridor etika yang disetujui masyarakat.

Peningkatan mutu adalah hal yang mutlak yang harus klinik lakukan agar pasien tidak melirik klinik lainnya. Memanfaatkan teknologi misalnya membuat aplikasi klinik akan membantu pasien dan klinik dalam melakukan perawatan. Klinik yang memberi ruang bagi teknologi juga dapat memanfaatkannya untuk integrasikan semua rekam medis pasien pada berbagai departemen.

Sumber:

JournoMed. What are Standard Operating Procedures in healthcare? June 3, 2021 National Library of Medicine. Value as the key concept in the health care system: how it has influenced medical practice and clinical decision-making processes. 2017 Mar 21. Access. Importance of staff training in health and social care. 18 March 2022 ACOG. Patient Safety and Health Information Technology. January 2015