Skip to main

Tips Hemat Pengeluaran dengan Memanfaatkan Aplikasi Klinik

Tak bisa dipungkiri, seiring meningkatnya kebutuhan akan kesehatan, biaya dalam menjalankan bisnis di bidang kesehatan pun juga ikut meningkat. Untuk bertahan dalam bisnis kesehatan, Anda harus menemukan cara untuk mengurangi biaya praktik medis.

Sebagian besar praktik kecil dan dokter tunggal telah melakukan upaya signifikan untuk meningkatkan profitabilitas dengan memotong biaya tambahan dan biaya operasional lainnya.

Mengurangi biaya dan memangkas pengeluaran klinik mungkin tampak sulit. Namun bukan berarti hal tersebut tidak mungkin bisa dilakukan. Simak informasi lengkapnya untuk mendapatkan tips hemat pengeluaran dalam mengelola klinik.

Tantangan yang Dihadapi Klinik dengan Sistem Manual

Meski pemerintah telah menggaungkan peraturan terkait peralihan rekam medis pasien secara manual berbasis kertas ke rekam medis elektronik, namun pada kenyataannya masih banyak fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) yang belum mengimplementasikan RME dalam menjalankan sistem pencatatan riwayat medis pasiennya.

Hal ini dikarenakan munculnya anggapan bahwa penggunaan aplikasi klinik untuk rekam medis elektronik hanya menambah beban pengeluaran saja. Padahal tanpa disadari, menjalankan bisnis kesehatan dengan sistem manual justru memiliki risiko dan tantangan tersendiri, seperti:

  • Rentan terjadi kesalahan atau human error saat pencatatan riwayat kesehatan pasien
  • Pasien maupun tenaga medis kesulitan untuk mengakses data medis pasien karena banyaknya data yang harus dikelola secara manual
  • Rentan terjadinya kehilangan data karena berkas tercecer
  • Memerlukan ruang penyimpanan yang cukup besar untuk menyimpan dokumen fisik
  • Pelayanan tidak bisa berjalan optimal dan cenderung lambat karena semua proses masih manual
  • Memerlukan tenaga lebih untuk mengelola berkas secara keseluruhan, baik itu dalam mencari, menyusun, hingga merapikan berkas data pasien
  • Memerlukan budget khusus untuk pengeluaran ATK karena semua proses pengelolaan data manual

Pangkas Biaya Kelola Fasyankes dengan Aplikasi Klinik

Aplikasi Klinik Pintar Solusi Sistem Manajemen Klinik.jpg

Permasalahan yang bisa Anda temui ketika menerapkan sistem rekam medis manual bisa dengan mudah diatasi hanya dengan melakukan transformasi digital menggunakan aplikasi klinik.

Pasalnya, dengan bantuan sistem informasi klinik, Anda bisa membuat operasional klinik Anda jauh lebih efisien. Bahkan, Anda bisa memangkas biaya pengeluaran apabila Anda menerapkan sistem digital untuk fasilitas pelayanan kesehatan yang Anda kelola.

Berikut alasan mengapa aplikasi klinik bisa membantu Anda menghemat pengeluaran:

1. Penggunaan Aplikasi Bisa Mengurangi Biaya Perekrutan Staf

Umumnya vendor penyedia sistem klinik menawarkan berbagai fitur yang dapat memudahkan Anda dalam mengelola klinik. Salah satu fitur yang paling banyak ditawarkan yaitu fitur janji temu dokter.

Selain memudahkan pasien, aplikasi klinik juga dapat menekan biaya perekrutan staf. Pasalnya, pasien dapat melakukan penjadwalan sendiri melalui aplikasi tanpa bantuan staf tambahan.

Tak hanya itu, dalam satu aplikasi, klinik juga bisa mengelola laporan, baik itu laporan keuangan maupun laporan medis dengan lebih mudah sehingga Anda bisa menghemat waktu dan cost dalam membuat laporan.

2. Waktu Kerja Dokter Lebih Efisien

Baik di rumah sakit maupun di klinik, tugas dokter tidak semata-mata hanya mendiagnosis dan merawat pasien saja, melainkan dokter juga harus melakukan beberapa tugas administrasi lainnya seperti pencatatan pemeriksaan, pengobatan yang sedang dijalani, hingga hasil kondisi kesehatan pasien.

Tentunya untuk menyelesaikan tugas-tugas administrasi tersebut membutuhkan waktu lebih sehingga membuat jam kerja dokter pun harus bertambah. Namun dengan memanfaatkan aplikasi klinik, nantinya dokter akan terbantu dalam menyelesaikan pekerjaan administrasinya.

Dengan begitu, klinik tidak perlu mengeluarkan biaya lebih akibat jam kerja dokter yang cenderung bertambah dan tentunya klinik bisa memangkas biaya operasional tambahan untuk penggunaan alat-alat klinik.

3. Dapat Menjangkau Lebih Banyak Pasien

Tak bisa dipungkiri, berkat kemajuan teknologi di bidang kesehatan, masyarakat dari berbagai daerah kini bisa menjangkau layanan kesehatan dengan mudah. Tak hanya itu, apabila Anda menggunakan teknik digital marketing yang optimal, Anda bisa menjangkau pasien yang lebih besar dibandingkan harus memasarkannya secara manual.

Dapatkan Kemudahan Kelola Klinik dan Raih Promo Menarik dari Klinik Pintar

Sejalan dengan Peraturan Kementerian Kesehatan No. 24 Tahun 2022 mengenai kewajiban menggunakan Rekam Medis Elektronik (RME), di mana dalam aturan tersebut klinik wajib mengimplementasikan RME paling lambat Desember 2023. Klinik Pintar menghadirkan aplikasi klinik yang dapat membantu Anda mengelola klinik dengan lebih efisien.

Aplikasi Klinik Pintar hadir dengan berbagai fitur yang akan membantu memudahkan operasional klinik dari manual menjadi digital. Menariknya, Klinik Pintar menghadirkan program bebas pakai aplikasi gratis hingga Desember 2024 berdasarkan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Dengan aplikasi klinik gratis, Anda bisa dengan mudah mengatur pendataan pasien, mengelola sistem pendaftaran, penjadwalan tenaga medis, dan mengelola rekam medis elektronik (RME) pasien pun jadi lebih mudah berkat Aplikasi Klinik Pintar. Fakta menariknya, kini Aplikasi Klinik Pintar telah secara resmi terintegrasi dan terstandarisasi oleh platform SATUSEHAT Kemenkes.

Tak hanya menawarkan sejumlah keunggulan yang dapat mempermudah Anda dalam mengelola klinik, dengan memanfaatkan aplikasi klinik, Anda telah berupaya untuk menghemat pengeluaran operasional klinik. Yuk beralih ke klinik digital dan jangan lewatkan penawaran terbaik dari Klinik Pintar!