Skip to main

Tips Memilih Sistem Klinik yang Tepat

Pahami Kebutuhan KlinikTak bisa dipungkiri, dalam menjalankan praktis medis kita tak hanya membutuhkan pengetahuan saja, melainkan juga tenaga dan sumber daya yang mumpuni. Namun, berkat adanya perkembangan teknologi, kini mengelola klinik bukan lagi persoalan rumit.

Pasalnya, kini sudah banyak perusahaan yang menawarkan berbagai aplikasi manajemen klinik yang dapat memudahkan penyedia layanan kesehatan dalam mengelola operasional dengan lebih efisien.

Namun, memilih sistem klinik yang tepat tidak selalu mudah, ada beberapa kriteria yang harus dipertimbangkan. Bagi Anda yang tertarik untuk menggunakan software klinik, simak tips memilih sistem klinik berikut ini.

Apa Itu Sistem Informasi Klinik?

Sistem informasi klinik adalah sistem terkomputerisasi yang dapat menyimpan, mengubah data klinis pasien, dan mentransfer informasi medis untuk sehingga fasilitas pelayanan kesehatan akan lebih mudah dalam membuat keputusan klinis.

Sistem informasi klinik umumnya menyediakan akses cepat ke data pasien, termasuk:

  • Catatan klinis
  • Riwayat obat
  • Laporan hasil laboratorium

Adapun tujuan penggunaan sistem klinik yaitu untuk mengintegrasikan, mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data dari sejumlah sumber untuk mendukung manajemen operasional layanan kesehatan, mendukung keputusan kebijakan, dan mengelola data pasien.

Dengan menggunakan sistem klinik yang terorganisir dengan baik, tentunya akan membantu mengurangi kesalahan manusia atau human error sehingga nantinya dapat meningkatkan keselamatan pasien.

Baca Juga: Mudah Kelola Klinik Menggunakan Aplikasi Klinik

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Sistem Klinik

Tips Memilih Sistem Klinik yang Tepat.jpg

Sebelum memutuskan untuk menggunakan sistem informasi, pastikan Anda telah memerhatikan beberapa hal berikut:

1. Pahami Kebutuhan Klinik

Setiap klinik tentunya memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebelum memilih sistem informasi manajemen klinik, pastikan Anda telah lebih dulu mengidentifikasi kebutuhan klinik secara praktik.

Tentukan fitur yang Anda butuhkan, seperti jenis layanan yang akan ditawarkan, manajemen obat atau inventaris, manajemen data pasien, manajemen jadwal, dan fitur lainnya sesuai dengan kebutuhan klinik Anda.

Mengidentifikasi kebutuhan akan membantu Anda memilih platform yang tepat yang dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional klinik.

2. Pertimbangkan Fitur yang Ditawarkan

Kunci utama saat memilih sistem manajemen klinik yaitu pastikan Anda telah mempertimbangkan fitur aplikasi yang ditawarkan oleh vendor. Pilihlah fitur aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti fitur jadwal temu, fitur rekam medis, fitur pembayaran, dan berbagai fitur lainnya.

Selain mencari tahu lebih dalam terkait fitur yang ditawarkan, tak ada salahnya untuk mencari tahu pengalaman pengguna lain yang lebih dulu menggunakan aplikasi klinik yang akan Anda pilih.

3. Pertimbangkan Kemudahan Penggunaan Sistem Klinik

Faktor penting yang tak boleh dilewatkan dalam memilih sistem informasi klinik yaitu memastikan bahwa sistem informasi yang akan digunakan memberikan kemudahan penggunaan sehingga seluruh staf klinik dapat menggunakannya secara optimal.

Selain itu, pastikan bahwa sistem tersebut memiliki user interface (UI) atau antarmuka pengguna yang jelas dan mudah dipahami. Jika diperlukan, Anda juga memastikan vendor penyedia sistem klinik juga menyediakan pelatihan terkait penggunaan aplikasi.

4. Perhatikan Faktor Keamanan Sistem dan Privasi Data

Sistem informasi klinik yang Anda gunakan nantinya akan menyimpan ribuan data pasien yang tentunya hal tersebut sangat sensitif karena mengandung privasi.

Oleh karena itu, pilihlah sistem klinik yang memiliki tingkat keamanan yang memadai, seperti akses pengguna aplikasi yang terbatas atau hanya staf klinik yang bisa melihat data pasien secara lengkap, terdapat enkripsi data, dan sistem informasi telah terlindungi dari serangan siber.

Dengan begitu, data pasien dan informasi lainnya memiliki proteksi yang optimal.

5. Terintegrasi dengan Sistem Lain

Sistem informasi klinik yang baik tak hanya menghadirkan fitur-fitur canggih dan menyesuaikan perkembangan teknologi kesehatan, namun juga harus bisa terintegrasi dengan sistem lain yang digunakan di klinik.

Pasalnya, dengan saling terintegrasi, pengelolaan data pun akan semakin efisien sehingga mengurangi kesalahan dalam penginputan. Selain itu, jika klinik Anda menerima pasien BPJS, pastikan sistem elektronik klinik yang Anda pilih adalah sistem yang mampu bridging atau terintegrasi ke BPJS dan telah terstandarisasi oleh platform SATUSEHAT Kemenkes.

6. Pertimbangkan Biaya

Memang tak ada salahnya jika Anda menginginkan sistem informasi klinik yang lengkap, namun Anda juga perlu memerhatikan biaya yang perlu dikeluarkan untuk bekerja sama dengan vendor penyedia sistem informasi manajemen klinik.

Pastikan bahwa biaya tersebut dapat disesuaikan dengan anggaran klinik Anda dan tidak memberatkan keuangan klinik.

7. Pastikan Tersedia Dukungan Teknis

Selain mempertimbangkan fitur yang ditawarkan oleh vendor, Anda juga perlu memastikan bahwa vendor penyedia sistem klinik menyediakan dukungan teknis.

Memerhatikan fasilitas dukungan teknis ini sangat penting dilakukan untuk menghindari terjadinya kesalahan penggunaan sistem dan memudahkan Anda di kemudian hari jika mengalami masalah dalam penggunaan sistem.

Jangan ragu untuk tanyakan apa saja dukungan teknis yang ditawarkan oleh penyedia aplikasi kesehatan, seperti program pelatihan, dukungan setup berupa migrasi data, hingga panduan penggunaan sistem aplikasi secara lengkap.

Aplikasi Klinik Pintar Solusi Sistem Manajemen Klinik

Dalam rangka mendukung transformasi digitalisasi kesehatan, Aplikasi Klinik Pintar hadir untuk membantu mengelola klinik Anda dengan lebih efisien.

Tak hanya menawarkan kemudahan penggunaan, Aplikasi Klinik Pintar juga memiliki berbagai fitur unggulan, seperti rekam medis elektronik, tersedia berbagai sistem pembayaran, sistem antrean, rujukan, adanya fitur hasil laboratorium, dan berbagai fitur unggulan lainnya, seperti:

  • Aplikasi Klinik Pintar berbasis web sehingga klinik Anda tidak perlu melakukan instalasi
  • Klinik otomatis selalu mendapat versi terbaru dari aplikasi
  • Klinik Pintar menyediakan pelatihan teknis di awal implementasi sistem untuk semua klinik pengguna aplikasi tanpa dikenakan biaya dan nantinya klinik mendapatkan panduan user dan video untuk setiap modul dan role, serta mendapatkan pendampingan online selama 2 minggu melalui grup WhatsApp
  • Apabila mengalami kendala pada sistem, klinik bisa menyampaikan keluhan melalui WhatsApp
  • Klinik Pintar akan membantu migrasi & setup master data seperti data pasien, data rekam medis, data inventori, dan data lainnya yang dibutuhkan untuk menjalankan pelayanan klinik Anda
  • Klinik Pintar juga menyediakan berbagai layanan tambahan berbayar, mulai dari pendampingan ke klinik hingga integrasi PCare BPJS.

Tak hanya menawarkan sejumlah keunggulan yang dapat mempermudah Anda dalam mengelola klinik, Aplikasi Klinik Pintar telah secara resmi terintegrasi dan terstandarisasi oleh platform SATUSEHAT Kemenkes.

Bahkan, sebagai penyedia Rekam Medis Elektronik, Aplikasi Klinik Pintar juga telah terdaftar di PSE Kemkominfo dan berhasil memperoleh penilaian kepatuhan UU Perlindungan Data Pribadi dengan hasil tinggi sebesar 96%.

Yuk kelola klinik Anda dengan lebih mudah bersama Aplikasi Klinik Pintar!

Sumber:

DefinitiveHC. Clinical Information Systems (CIS).

HbTech oleh Hadi B. A Guide to Choosing the Right Clinic Management Platform for Your Practice.