Gula darah tinggi atau hiperglikemia adalah kondisi di mana kadar glukosa dalam darah meningkat melebihi batas normal.
Gula darah tinggi merupakan kondisi yang perlu diwaspadai karena dapat meningkatkan risiko berbagai komplikasi kesehatan serius. Tak hanya bagi penyandang diabetes, gula darah tinggi juga bisa terjadi pada orang yang sehat.
Mengerikannya, beberapa kebiasaan sehari-hari ternyata dapat menjadi penyebab gula darah naik tanpa disadari. Berikut beberapa kebiasaan penyebab gula darah naik yang perlu diwaspadai.
Beberapa kebiasaan sehari-hari dapat menjadi penyebab utama naiknya gula darah. Berikut adalah beberapa kebiasaan penyebab gula darah tinggi yang perlu diwaspadai.
1. Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Berlebihan
Mengonsumsi makanan dan minuman manis berlebihan merupakan salah satu penyebab utama gula darah naik.
Makanan dan minuman manis tinggi akan diubah tubuh menjadi glukosa, yang kemudian meningkatkan kadar gula darah.
Oleh karena itu, penting untuk membatasi minuman dan makanan yang dapat menaikkan gula darah, seperti minuman bersoda, jus buah kemasan, sirup dan pemanis buatan, makanan olahan dan siap saji, permen dan cokelat.
2. Jarang Berolahraga
Olahraga penting dalam mengelola diabetes tipe 2. Selain membantu menjaga berat badan yang sehat serta menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung, aktivitas fisik juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin tubuh dan membantu sel-sel tubuh membuang glukosa dari darah dan menggunakannya sebagai energi.
Bahkan menurut penelitian, orang dengan diabetes tipe 2 dapat mengurangi ketergantungan pada obat penurun glukosa dan insulin dengan berolahraga secara teratur.
Sebaliknya, jarang berolahraga dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat. Oleh karena itu, dianjurkan untuk melakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari, 5 hari dalam seminggu.
3. Sering Melewatkan Sarapan
Sarapan bukan sekadar mengisi perut, tapi juga kunci untuk memulai hari dengan penuh energi dan menjaga gula darah stabil sepanjang hari. Melewatkan sarapan dapat menjadi pemicu gula darah turun drastis dan memicu rasa lapar berlebihan.
Hal ini bisa mendorongmu untuk makan siang lebih banyak dari biasanya, yang berakibat pada lonjakan gula darah.
Lonjakan gula darah ini tidak hanya membuatmu merasa lelah di siang hari, tetapi juga dapat meningkatkan risiko diabetes dan penyakit kronis lainnya dalam jangka panjang.
4. Kurang Tidur
Kurang tidur tidak hanya membuatmu pusing. Namun juga dapat mengganggu hormon yang mengatur gula darah, seperti insulin dan kortisol.
Kebiasaan kurang tidur dapat menjadi penyebab gula darah tinggi, karena kurang tidur dapat meningkatkan resistensi insulin dan menyebabkan gula darah naik.
Dalam sebuah penelitian, para peneliti meminta orang dewasa yang sehat untuk tidur hanya 4 jam setiap malam selama 6 hari. Di akhir penelitian, kemampuan tubuh mereka untuk memecah glukosa rata-rata 40% lebih rendah.
Dokter percaya bahwa saat kamu mendapatkan tidur nyenyak, sistem saraf melambat dan otak akan menggunakan lebih sedikit gula darah.
Sebaliknya, kurang tidur dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Oleh karena itu, tetapkan rutinitas tidur
Oleh karena itu, untuk mencegah lonjakan kadar gula darah, pastikan kamu mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap harinya.
Orang dewasa membutuhkan 7-8 jam tidur berkualitas setiap malam.
5. Stres
Saat kamu benar-benar tertekan, tubuh melepaskan hormon seperti kortisol dan adrenalin sebagai respon pertahanan. Respons ini mendorong tubuh untuk bertindak seolah-olah sedang diserang.
Pada akhirnya tubuh akan membakar sumber energi yang tersimpan seperti glukosa dan lemak untuk menghadapi ancaman tersebut.
Bila kamu menderita diabetes, insulin tidak dapat menembus sel untuk memecah glukosa, sehingga kadarnya meningkat.
Oleh karena itu, untuk mencegah stres berkepanjangan, kamu bisa melakukan meditasi, yoga, atau pijat agar tubuhmu rileks dan bebas stres.
6. Merokok
Merokok menjadi salah satu kebiasaan penyebab gula darah tinggi. Seiring berjalannya waktu, kandungan nikotin pada rokok mengubah sel-sel tubuh sehingga tidak lagi merespons insulin dengan baik yang selanjutnya meningkatkan kadar gula darah.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), perokok memiliki kemungkinan 30 - 40% lebih besar untuk terkena diabetes daripada bukan perokok, dan perokok berat memiliki risiko yang lebih besar lagi terkena diabetes.
7. Kurang Hidrasi
Hidrasi merupakan bagian penting dari kesehatan secara umum. Faktanya, tubuh manusia memerlukan hidrasi yang cukup agar setiap sistem dapat berfungsi secara optimal.
Kontrol suhu, pembuangan limbah ke seluruh tubuh, pencernaan, pemberian oksigen ke tubuh, serta pertumbuhan dan reproduksi sel semuanya bergantung pada banyaknya air dalam tubuh.
Saat kamu mengalami dehidrasi, simpanan air dalam tubuh akan berkurang, sehingga mengakibatkan konsentrasi glukosa dalam darah meningkat atau kadar gula darah tinggi ketika tubuh mencoba mengimbangi ketidakseimbangan cairan.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan banyak minum air putih setiap hari.
Kebutuhan cairan pada tiap orang bisa berbeda-beda, namun, kamu bisa mengetahui jika tubuhmu mengalami dehidrasi, biasanya urine akan berwarna kuning muda.
8. Kesehatan Gigi yang Buruk
Penyakit gusi telah lama dikenal sebagai komplikasi diabetes tipe 2. Namun, para peneliti juga menemukan bahwa kesehatan gigi yang buruk seperti gusi yang tidak sehat dapat menjadi pemicu gula darah tinggi.
Menurut American Dental Association (ADA), penyakit gusi juga dapat meningkatkan risiko infeksi serta peradangan di seluruh tubuh, yang keduanya dapat meningkatkan kadar gula darah.
Karena itu, ADA menganjurkan agar penderita diabetes tipe 2 lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan gusi dengan menyikat gigi dua kali sehari, gunakan benang gigi, dan periksakan gusi ke dokter gigi secara teratur. Pastikan untuk memberi tahu dokter gigi jika kamu menderita diabetes.
Itu dia beberapa kebiasaan penyebab gula darah tinggi. Untuk memastikan kadar gula darah tetap stabil, kamu bisa melakukan cek kadar gula darah rutin di Mitra Klinik Pintar terdekat.
Selain itu kamu juga bisa cek riwayat kesehatan untuk mengetahui risiko prediabetes atau diabetes lebih dini.
Kamu bisa cari tahu risiko prediabetes hanya dalam waktu 3 menit dengan klik button di bawah ini.
Baca Juga:
- Ini Bedanya Kondisi Prediabetes dan Diabetes
- 8 Gejala Diabetes Awal yang Harus Diwaspadai
- Cara Mengatasi Prediabetes agar Tidak Berkembang Menjadi Diabetes
Sumber:
Everyday Health. 10 Everyday Things That Spike Blood Sugar. 10 November 2023.
WebMD. Common Causes of Blood Sugar Spikes. 12 Desember 2022.
EatingWell. 5 Sneaky Reasons Your Blood Sugar Is High. 24 Agustus 2022.
Aarp. 7 Everyday Habits That Increase Diabetes Risk. 25 Februari 2022.
