Skip to main

Cara Mengatasi Prediabetes agar Tidak Berkembang Menjadi Diabetes

Prediabetes adalah kondisi ketika kadar gula darah lebih tinggi dari normal, tetapi belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes tipe 2. Lantas, adakah cara mengatasi prediabetes agar tidak berkembang menjadi diabetes?

Sayangnya, prediabetes seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalaminya.

Apabila tidak ditangani dengan baik, prediabetes dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2, yang bisa menyebabkan berbagai komplikasi serius.

Untuk itu, yuk ketahui cara mengatasi prediabetes agar tidak berkembang menjadi diabates!

Gejala Prediabetes

Meski prediabetes seringkali tidak menunjukkan gejala, namun pada beberapa kasus, kadar gula darah yang tinggi bisa menimbulkan tanda-tanda, seperti:

  • Sering merasa haus
  • Cepat merasa lapar
  • Sering buang air kecil
  • Penglihatan kabur
  • Luka sulit sembuh
  • Kulit gelap di area seperti leher, siku, lutut, dan buku-buku jari

Penyebab Prediabetes

Lalu, apa yang menyebabkan seseorang mengalami prediabetes. Berikut ini penyebab prediabetes yang sebaiknya kamu waspadai.

1. Kelebihan Berat Badan atau Obesitas

Salah satu kemungkinan penyebab terjadinya prediabetes yakni karena seseorang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Hal ini karena kelebihan berat badan atau obesitas membuat tubuh menyimpan lebih banyak lemak. Sel-sel lemak tersebut tidak merespon insulin dengan baik, sehingga gula darah tidak dapat masuk ke dalam sel dengan mudah.

Akibatnya, pankreas harus memproduksi lebih banyak insulin untuk menjaga kadar gula darah tetap normal.

Namun seiringnya waktu, pankreas tidak dapat mengikuti permintaan ini. Jadi, kadar gula darah mulai meningkat, yang kemudian dapat mengarah pada prediabetes.

2. Kurang Aktivitas Fisik

Penyebab prediabetes selanjutnya yakni kurangnya aktivitas fisik. Orang yang tidak aktif secara fisik dua kali lebih berisiko terkena prediabetes dibandingkan orang yang aktif secara fisik.

Pasalnya, ketika kamu tidak cukup aktif secara fisik, tubuh tidak menggunakan gula darah (glukosa) secara efektif sebagai sumber energi.

Hal ini menyebabkan kadar gula darah dalam darah meningkat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan prediabetes.

3. Pola Makan Tidak Sehat

Pola makan yang tidak sehat dapat meningkatkan kadar gula darah dalam darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan prediabetes.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti konsumsi makanan tinggi gula, makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans, makan karbohidrat olahan berlebihan, kurang konsumsi serat, serta makan dalam porsi besar.

4. Faktor Keturunan atau Riwayat Keluarga

Perlu diketahui bahwa, gen-gen yang diwarisi dari orang tua dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam mengatur kadar gula darah dan sensitivitas insulin.

Jika kamu memiliki anggota keluarga yang menderita diabetes tipe 2 atau prediabetes, kamu pun memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi tersebut.

5. Pengaruh Usia

Usia juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab prediabetes, lho.

Sebab seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh untuk memproduksi insulin dan menggunakannya dengan efektif berkurang.

Hal ini perlu diwaspadai oleh para lansia dengan usia 45 tahun ke atas.

Cara Mengatasi Prediabetes agar Tidak Berkembang Menjadi Diabetes

Tenang saja, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi prediabetes agar tidak berkembang menjadi penyakit diabetes, antara lain:

1. Menjaga Berat Badan Ideal

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kelebihan berat badan atau obesitas bisa menjadi salah satu penyebab prediabetes.

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk selalu menjaga berat badan agar tetap ideal.

Dengan menurunkan berat badan atau menjaga berat badan dalam kisaran yang sehat, tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin sehingga mampu mengontrol kadar gula darah dengan lebih efektif.

2. Lakukan Aktivitas Fisik Secara Rutin

Menjalani aktivitas fisik secara rutin bisa jadi salah satu cara mencegah diabates di usia muda yang efektif.

Aktivitas fisik membantu tubuh kamu menggunakan gula darah (glukosa) sebagai energi, sehingga membantu menurunkan kadar gula darah dalam darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Dalam hal ini, kamu bisa coba mulai bergerak dengan cara latihan aerobik seperti berjalan cepat, berlari, bersepeda, atau berenang, serta latihan kekuatan seperti angkat beban.

Lakukanlah olahraga minimal selama 30 menit setiap hari atau sekitar 150 menit per minggu.

3. Jalani Pola Makan Bergizi Seimbang

Cara mencegah diabetes selanjutnya yaitu dengan menjalani pola makan yang bergizi seimbang.

Jadi, kamu sebaiknya konsumsi makanan yang kaya akan serat, vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya, serta membatasi asupan gula tambahan, lemak jenuh, dan makanan olahan.

Selain itu, memperhatikan ukuran porsi dan menjaga frekuensi makan yang teratur juga merupakan bagian penting dari pola makan yang sehat.

4. Menghindari Kebiasaan Merokok dan Minum Alkohol Berlebih

Pencegahan diabates lainnya yang sebaiknya kamu perhatikan adalah dengan menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol berlebih.

Hal ini karena zat-zat kimia dalam rokok dapat mengganggu fungsi normal insulin dalam tubuh, sehingga menyebabkan peningkatan kadar gula darah.

Selain itu, konsumsi alkohol berlebihan juga dapat mempengaruhi metabolisme glukosa dan meningkatkan resistensi insulin.

Dengan menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol berlebihan, serta mengadopsi gaya hidup yang sehat secara keseluruhan, kamu dapat mengelola prediabetes dengan lebih baik dan mengurangi risiko untuk mengembangkan diabetes tipe 2.

Itulah penjelasan seputar prediabetes yang sebaiknya diwaspadai dan dikelola sejak dini agar terhindar dari penyakit diabetes yang mematikan.

Apabila kamu membutuhkan konsultasi dengan profesional, bisa konsultasi dengan dokter di Jaringan Klinik Pintar terdekat.

Sebagai salah satu pilihan klinik kesehatan terbaik dan terpercaya, Klinik Pintar menyediakan berbagai pilihan layanan medis dengan dukungan dokter yang ahli di bidangnya.

Fasilitasnya pun lengkap dan modern sehingga pasien bisa menjalani pemeriksaan maupun pengobatan dengan cara yang nyaman.

Baca Juga:

Sumber:

Mayo Clinic. Prediabetes.

Healthline. 6 Februari 2023. 8 Lifestyle Tips to Help Reverse Prediabetes Naturally.

WebMD. 5 Februari 2024. Prediabetes: Causes, Symptoms, and Treatment.

Cari Tahu Risiko Prediabetes

Segera Atasi Prediabetes