Puasa Ramadan merupakan momen istimewa bagi umat Islam untuk mendapatkan lebih banyak keberkahan.
Namun sayangnya, tak sedikit orang yang mengalami keluhan diare saat puasa yang menyebabkan tubuh menjadi lemas hingga akhirnya dapat mengganggu kekhusyukan ibadah.
Meski begitu kamu tak perlu khawatir, sebab ada beberapa cara menghentikan diare tanpa obat sehingga kamu bisa tetap menjalani puasa dengan nyaman.
Gejala Diare
Diare adalah kondisi buang air besar (BAB) dengan feses yang lebih encer atau berair daripada biasanya, dan terjadi lebih sering (lebih dari 3 kali sehari). Diare dapat berlangsung singkat (akut) atau berkepanjangan (kronis).
Selain feses yang lebih encer, kamu mungkin juga akan mengalami gejala diare lainnya, seperti:
- Perut kembung karena kelebihan gas
- Gejala diare juga dapat berupa nyeri atau kram perut
- Mual dan muntah
- Kehilangan nafsu makan
- Haus terus-menerus
- Merasa lemah dan tidak bertenaga
- Demam
- Keinginan untuk terus buang air besar
Penyebab Diare Saat Puasa
Pada dasarnya, puasa tidak secara langsung menyebabkan diare. Melainkan ada beberapa faktor yang tanpa kamu sadari bisa menjadi penyebab diare, seperti:
1. Dehidrasi dan Ketidakseimbangan Elektrolit
Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan air dari makanan dan minuman selama beberapa jam sehingga menyebabkan tubuh kekurangan cairan tubuh atau yang disebut dengan dehidrasi.
Pada akhirnya, dehidrasi dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh hingga menyebabkan diare.
2. Makan Berlebihan Saat Berbuka Puasa
Makan berlebihan saat berbuka puasa juga bisa menjadi penyebab diare, lho. Saat berpuasa, sistem pencernaan tidak bekerja keras untuk mencerna makanan selama beberapa jam.
Namun saat kamu berbuka dengan cara makan yang berlebihan, nantinya justru bisa membuat sistem pencernaan "kaget" dan berdampak pada terganggunya proses pencernaan sehingga mengakibatkan diare.
3. Mengonsumsi Makanan Berminyak atau Pedas Saat Buka Puasa
Tak bisa dipungkiri saat buka puasa, banyak orang yang cenderung memilih makanan berminyak seperti gorengan dan makanan pedas untuk berbuka puasa.
Padahal, makanan tinggi lemak dapat memperlambat pencernaan dan memicu naiknya asam lambung, sedangkan makanan pedas mudah mengiritasi lambung. sehingga nantinya dapat meningkatkan risiko kamu mengalami diare saat puasa.
Cara Mengatasi Diare Saat Puasa
Apabila kamu mengalami diare saat puasa, beberapa cara menghentikan diare ini bisa kamu terapkan di rumah.
1. Perhatikan Pola Makan Seimbang
Salah satu cara mengatasi diare saat puasa adalah dengan menerapkan pola makan seimbang, yaitu:
- Makan sahur dengan menu bergizi seimbang dan hindari makanan pedas, berlemak, dan bersantan. Perbanyak konsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi
- Hindari makan berlebihan saat berbuka. Sebaiknya berbuka puasa secara bertahap dengan porsi kecil agar sistem pencernaanmu memiliki cukup waktu untuk menyesuaikan diri dan berfungsi dengan baik
- Konsumsi makanan tinggi serat untuk membantu memperlambat pencernaan dan membuat feses lebih padat. Pilihlah makanan seperti nasi merah, roti gandum, pisang, dan apel
2. Pastikan Tubuh Tetap Terhidrasi
Memastikan tubuh tetap terhidrasi adalah salah satu cara mengatasi diare saat puasa. Pasalnya, Saat kamu mengalami diare, tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit.
Kehilangan terlalu banyak cairan dan nutrisi karena diare dapat membuatmu berisiko mengalami dehidrasi. Karenanya, penting untuk memastikan bahwa kamu tetap terhidrasi selama puasa.
Minumlah banyak air putih, serta minuman elektrolit seperti air kelapa, agar tubuh tetap terhidrasi dan menggantikan cairan yang hilang akibat diare.
Cara mencegah dehidrasi selama puasa dapat dilakukan dengan menerapkan pola 2-4-2, yaitu 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas air putih saat makan malam, dan 2 gelas air putih saat sahur.
3. Konsumsi Probiotik
Tak banyak yang tahu, cara menghentikan diare tanpa obat, bisa dengan cara mengonsumsi makanan fermentasi.
Makanan fermentasi adalah sumber probiotik alami. Bakteri baik ini dapat dengan cepat menggantikan bakteri alami yang ditemukan di usus yang hilang karena diare, sehingga membantu memulihkan fungsi usus normal.
Beberapa makanan fermentasi untuk menghentikan diare yang bisa kamu coba di antaranya:
- Kefir
- Kimchi
- Kombucha
- Tempe
- Sup kedelai Jepang
Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi minuman probiotik seperti yogurt.
4. Batasi Makanan yang Memperburuk Diare
Membatasi beberapa jenis makanan adalah salah satu cara menghentikan diare tanpa obat yang juga bisa kamu lakukan.
Seperti yang kita tahu, beberapa makanan dapat mengiritasi perut, menyebabkan gas dan kembung, serta memperburuk diare
Karenanya, hindari lah makanan berminyak seperti gorengan, makanan pedas, produk susu penuh lemak.
Hindari minuman berkafein karena Kafein dapat meningkatkan frekuensi buang air besar.
Itu dia beberapa cara mengatasi diare saat puasa yang bisa kamu coba di rumah.
Jika diare disertai dengan demam, muntah, atau sakit perut yang parah, sebaiknya segera batalkan puasa dan periksakan diri ke dokter di Jaringan Klinik Pintar terdekat.
Klinik Pintar mengerti bahwa masalah kesehatan, seperti diare tentu dapat mengganggu aktivitas dan kekhusyukan saat beribadah, karenanya di bulan Ramadan ini Klinik Pintar menghadirkan beragam promo #RamadanWaktunyaSehat yang dapat kamu nikmati selama 8 Maret hingga 9 April 2024.
Kamu bisa menikmati promo ini di:
- Klinik Neuro Care by Klinik Pintar
- Klinik Armedika by Klinik Pintar
- Klinik Muslimedika Bintaro by Klinik Pintar
- Klinik Pintar Permata Bunda
- Klinik Pintar Dermaga Raya
- Klinik Pintar Metamedik
- Klinik Pintar Hijau Putih
Baca Juga:
- Cara Mengatasi Sakit Gigi Saat Puasa tanpa Membatalkannya
- Apakah Ibu Hamil Boleh Puasa dan Amankah Bagi Janin?
- 7 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan, Benarkah Baik untuk Kesehatan Otak dan Saraf?
Sumber:
Health. Home Remedies for Diarrhea. 15 November 2023.
Farmasi Africa. 5 Healthy Tips for Preventing Diarrhoea when Fasting. 22 Maret 2023.
Imodium. Causes and Treatment for Diarrhea During Ramadan.
Perfect Keto. Diarrhea During Fasting: Why it Happens and What to Do.
Welltech. Diarrhea After Fasting: Causes, Solutions, & Prevention. 30 Agustus 2023.