Skip to main

Ketahui Peran Dokter Neurologi dan Rekomendasi Neurologist Terbaik di Jakarta

Peran dokter neurologi (neurologist) dalam dunia medis sangatlah vital, terutama dalam menangani gangguan sistem saraf pusat dan perifer.

Dokter neurologi berfokus pada diagnosis dan pengobatan berbagai kondisi yang memengaruhi otak, sumsum tulang belakang, saraf, dan otot.

Lantas, apa saja penyakit yang dapat ditangani oleh dokter neurologi? Mari cari tahu lebih lanjut seputar dokter neurologi dalam artikel berikut ini.

Kondisi yang dapat Ditangani oleh Dokter Neurologi

Dokter spesialis neurologi menangani berbagai penyakit yang berkaitan dengan sistem saraf.

Berikut adalah beberapa penyakit saraf::

  • Stroke
  • Epilepsi
  • Multiple sclerosis
  • Demensia
  • Gangguan gerak
  • Infeksi sistem saraf pusat
  • Gangguan saraf tulang belakang
  • Tremor
  • Penyakit Parkinson
  • Gangguan saraf tulang belakang
  • Saraf terjepit
  • Nyeri terkait gangguan saraf

Tindakan yang dapat Dilakukan oleh Dokter Neurologi

Ada beberapa tindakan yang biasa dilakukan oleh dokter neurologi untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan terkait penyakit saraf.

1. Pemeriksaan Fisik dan Neurologis

Tindakan ini bertujuan untuk menilai fungsi otak, saraf, dan otot melalui pemeriksaan fisik yang mencakup tes refleks, kekuatan otot, sensasi, koordinasi, keseimbangan, dan fungsi kognitif.

2. Elektroensefalogram (EEG)

Elektroensefalogram (EEG) adalah tes yang mengukur aktivitas listrik di otak. Tindakan yang dilakukan oleh dokter neurologi ini sering digunakan untuk mendiagnosis epilepsi dan gangguan lain yang mempengaruhi aktivitas otak.

3. Elektromiografi (EMG) dan Studi Konduksi Saraf (NCS)

EMG dilakukan untuk merekam aktivitas kelistrikan yang dihasilkan oleh otot rangka guna mengevaluasi fungsi saraf dan otot.

Sementara itu, NCS dapat membantu dokter neurologi untuk mendeteksi apakah kondisi pasien termasuk masalah otot atau saraf.

4. MRI (Magnetic Resonance Imaging)

Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan tindakan yang dilakukan oleh neurologist menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk membuat gambar detail otak dan tulang belakang.

5. CT Scan (Computed Tomography)

CT Scan merupakan tindakan pencitraan yang dilakukan menggunakan sinar-X untuk menghasilkan gambar detail dari otak dan tulang belakang.

6. PET Scan

Pemindaian tomografi emisi positron (PET) adalah tes pencitraan yang dapat digunakan untuk menilai kanker, masalah jantung, dan kondisi otak.

Pemeriksaan ini sering dilakukan bersama dengan CT scan (PET-CT) atau MRI (PET-MRI).

7. Angiografi

Angiografi adalah prosedur pemeriksaan dengan bantuan foto rontgen untuk mendeteksi penyumbatan pada pembuluh darah arteri dan vena pada otak, kepala, atau leher.

8. Pemeriksaan Laboratorium

Dokter spesialis neurologi juga dapat melakukan tes darah, urine, atau cairan serebrospinal untuk mendeteksi infeksi, peradangan, atau gangguan metabolik yang mempengaruhi sistem saraf.

9. Biopsi

Biopsi adalah tindakan medis yang dilakukan oleh dokter saraf dengan mengambil sampel jaringan otak atau saraf untuk analisis laboratorium.

Ini biasanya dilakukan untuk mendeteksi tumor atau penyakit degeneratif.

10. Lumbar Puncture (Pungsi Lumbal)

Tindakan ini dilakukan dengan cara mengambil sampel cairan serebrospinal dari tulang belakang bawah untuk memeriksa infeksi, peradangan, atau penyakit lain yang mempengaruhi otak dan sumsum tulang belakang.

Setelah menentukan diagnosis melalui salah satu tindakan pemeriksaan di atas, dokter neurologi bisa melanjutkan perawatan pada pasien.

Adapun pilihan pengobatan yang dilakukan oleh dokter neurologi dapat berbeda sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien.

Dalam hal ini, dokter neurologi bisa memberikan obat-obatan atau pilihan terapi saraf untuk mengurangi gejala.

Bisa juga membuat rujukan pada dokter spesialis bedah saraf untuk prosedur pembedahan jika pasien memerlukannya.

Kapan Harus Konsultasi dengan Dokter Neurologi?

Lalu, seberapa penting untuk melakukan konsultasi dengan dr spesialis neurologi? Kapan waktu yang tepat untuk periksa ke dokter spesialis saraf?

Kamu harus mempertimbangkan untuk konsultasi dengan dokter spesialis neurologi jika mengalami gejala atau kondisi berikut:

  • Kejang berulang atau serangan epilepsi
  • Tremor atau gerakan tidak terkontrol yang mengganggu aktivitas sehari-hari
  • Kesulitan berjalan, keseimbangan buruk, atau sering jatuh
  • Kelemahan tiba-tiba atau bertahap pada otot, atau kelumpuhan
  • Sensasi kebas, kesemutan, atau mati rasa di bagian tubuh tertentu
  • Migrain atau sakit kepala yang sering atau sangat parah
  • Penglihatan kabur, ganda, atau kehilangan penglihatan tiba-tiba
  • Masalah berbicara atau menelan, baik itu baru muncul atau telah terjadi dan memburuk seiring waktu
  • Masalah dengan ingatan, pemikiran, atau perubahan perilaku yang mengkhawatirkan
  • Nyeri kronis yang tidak hilang dengan pengobatan biasa, terutama jika terkait dengan saraf
  • Pusing atau sensasi berputar yang tidak hilang atau sering terjadi
  • Cedera yang menyebabkan gejala neurologis, seperti kesulitan bergerak, nyeri, atau kehilangan fungsi
  • Masalah tidur yang terkait dengan gangguan saraf, seperti sleep apnea atau narcolepsy.
  • Tanda-tanda penyakit seperti Parkinson, Alzheimer, atau multiple sclerosis
  • Gejala seperti keringat berlebihan, pusing saat berdiri, atau masalah dengan fungsi organ internal

Rekomendasi Klinik Neurologist Terbaik di Jakarta

Ketika kamu mengalami tanda darurat neurologi seperti yang telah dijelaskan di atas, sebaiknya jangan tunda lagi untuk konsultasi dengan dokter spesialis saraf.

Dalam hal ini, Klinik Neuro Care by Klinik Pintar bisa jadi rekomendasi klinik neurologist terbaik di Jakarta yang bisa kamu dipilih.

Pasalnya, klinik yang berlokasi di Jalan Wijaya ini bekerja sama dengan puluhan dr spesialis neurologi profesional dan tersertifikasi.

Ditambah lagi, di Klinik Neuro Care by Klinik Pintar kamu bisa menjalani berbagai pemeriksaan terkait kesehatan saraf karena fasilitas dan alat diagnosa medis di klinik spesialis neurologi ini lengkap setara standar rumah sakit.

Baca Juga:

Sumber:

WebMD. 17 Agustus 2023. Neurologist.

Medical News Today. 22 Desember 2023. What is a Neurologist?.

Konsultasi dengan Dokter Neurologi