Skip to main

Vaksin HPV: Manfaat, Efek Samping, dan Kisaran Biayanya

Beredar kabar bahwa Kementerian Kesehatan RI akan memperluas sasaran vaksinasi human papillomavirus (HPV) demi mencegah kanker serviks untuk usia 15 tahun, yakni kelas 3 SMP, menyusul pemberian imunisasi di anak-anak kelas 5 dan 6 SD.

Pelaksanaan vaksinasi kanker serviks gratis tersebut masuk ke dalam Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).

Tak hanya itu, Kemenkes RI juga berencana membuka program vaksinasi kanker serviks gratis untuk perempuan usia dewasa yakni 21 hingga 26 tahun. Namun hal ini masih dalam bahasan lebih lanjut.

Apa itu vaksin HPV dan apa saja manfaatnya? Yuk simak selengkapnya!

Apa Itu Vaksin HPV?

Vaksin HPV (Human Papillomavirus) adalah vaksin yang digunakan untuk melindungi diri dari infeksi virus HPV.

HPV merupakan infeksi menular seksual (IMS) yang umum dan menyebar melalui kontak kulit ke kulit.

Ada sekitar 40 jenis (varian) HPV yang dapat menyebar melalui hubungan seksual. Virus ini sangat umum sehingga 80% orang yang aktif secara seksual akan mengalami infeksi HPV pada suatu waktu.

Seringkali, sistem kekebalan tubuh yang sehat dapat melawan virus ini. Namun, beberapa infeksi HPV tidak hilang.

Bahkan, beberapa di antaranya dapat berkembang menjadi kanker. Itulah mengapa mendapatkan vaksin HPV sangat penting untuk mencegah infeksi dari jenis-jenis HPV.

Cara Kerja Vaksin HPV

Vaksin HPV mengandung virus HPV yang telah dilemahkan atau dimatikan. Virus ini tidak dapat menyebabkan penyakit, tetapi dapat memicu sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi.

Ketika virus HPV masuk ke dalam tubuh, antibodi yang dihasilkan oleh vaksin HPV akan mengenali dan menyerang virus tersebut. Hal ini dapat membantu mencegah virus HPV menginfeksi sel-sel di tubuh.

Syarat Vaksin HPV

Ada beberapa syarat vaksin HPV yang perlu dipenuhi jika seseorang ingin mendapatkan vaksinasi ini, di antaranya:

  • Vaksin HPV biasanya diberikan kepada perempuan yang berusia 9 tahun ke atas hingga usia 26 tahun
  • Perempuan tidak dalam kondisi hamil
  • Orang yang memiliki riwayat alergi yang parah terhadap vaksin HPV atau salah satu komponennya juga tidak disarankan untuk mendapatkannya
  • Orang yang sedang sakit secara moderat atau parah mungkin disarankan untuk menunda vaksinasi sampai mereka pulih sepenuhnya

Selain itu, orang yang sudah mendapatkan dosis vaksin HPV sebelumnya dan tidak mengalami reaksi alergi atau efek samping yang parah biasanya bisa melanjutkan vaksinasi sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan.

Manfaat Vaksin HPV

Meski khasiatnya sangat banyak, namun masih banyak yang bertanya-tanya vaksin HPV untuk apa. Yuk simak manfaat vaksin HPV berikut ini.

1. Melatih Sistem Kekebalan Tubuh

Vaksin HPV dilakukan dengan cara memperkenalkan bagian kecil atau potongan yang tidak aktif dari virus HPV ke dalam tubuh, tanpa menyebabkan penyakit.

Nah, saat tubuh menerima vaksin, sistem kekebalan tubuh akan mengenali potongan virus ini sebagai ancaman dan mulai memproduksi antibodi untuk melawannya.

Jadi ketika kamu terpapar oleh virus HPV yang sebenarnya, antibodi yang diproduksi oleh tubuh sebagai respons terhadap vaksin akan segera bertindak untuk melawan virus tersebut.

Dengan demikian, vaksin HPV membantu melatih sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan infeksi HPV sebelum dapat menyebabkan penyakit.

2. Mencegah Infeksi HPV

Manfaat vaksin HPV selanjutnya yakni mencegah infeksi HPV. Hal ini karena sistem kekebalan tubuh akan menyimpan memori tentang virus HPV setelah mendapatkan vaksin.

Memori ini memungkinkan sistem kekebalan tubuh untuk dengan cepat mengenali dan menyerang virus HPV di masa depan, bahkan jika virus tersebut berbeda dari virus yang ada dalam vaksin.

Dalam hal ini, vaksin HPV dapat membantu kamu dalam mencegah penyakit kanker serviks, kanker penis, kanker vagina, kanker vulva, kanke anus, dan kanker tenggorokan, serta kutil kelamin.

3. Mengurangi Penyebaran Virus

Ketika kamu yang telah divaksin terpapar virus HPV melalui aktivitas seksual, antibodi yang diproduksi oleh tubuh akan bertindak cepat untuk melawan virus tersebut.

Hal ini dapat menghentikan penyebaran virus dari orang yang telah divaksin kepada orang lain yang belum divaksin.

Jadi, vaksin HPV bisa membantu untuk memutus rantai penularan HPV dalam populasi dan melindungi masyarakat umum secara keseluruhan.

Efek Samping Vaksin HPV

Meski aman dan efektif mencegah infeksi, vaksin HPV juga mungkin saja menimbulkan efek samping. Tenang saja, efek samping vaksin HPV biasanya bersifat ringan dan sementara.

Beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah mendapatkan vaksin HPV meliputi:

  • Rasa sakit, pembengkakan, atau kemerahan di tempat suntikan
  • Sakit kepala
  • Demam ringan
  • Merasa lelah
  • Nyeri otot atau sendi
  • Mual

Efek samping yang lebih serius sangat jarang terjadi. Misalnya, reaksi alergi parah terhadap vaksin dapat terjadi, meskipun hal ini sangat langka.

Guna mencegah efek samping yang berbahaya, segera cari pertolongan medis jika muncul keluhan berupa:

  • Sesak napas
  • Pembengkakan wajah atau tenggorokan
  • Detak jantung yang cepat atau tidak teratur
  • Kemerahan dan gatal di seluruh tubuh
  • Pusing berputar atau penglihatan berkunang-kunang
  • Mual dan muntah parah

Baca Juga:

Biaya Vaksin HPV

Ada berbagai fasilitas kesehatan yang menyediakan vaksin HPV, mulai dari puskesmas, klinik, hingga rumah sakit di Indonesia.

Nah, untuk biaya vaksin HPV bisa bervariasi tergantung pada tempat dan penyedia layanan kesehatan.

Kamu bisa mendapatkan vaksin HPV di Klinik Armedika by Klinik Pintar dengan harga yang terjangkau.

Menariknya, Klinik Armedika tengah mengadakan promo Vaksin Hemat diskon hingga 20%.

Selama periode 8-31 Mei 2024, kamu bisa mendapatkan layanan vaksin HPV di Klinik Armedika dengan potongan Rp120.000 untuk Vaksin HPV Gardasil IX dan Vaksin HPV Gardasil IX.

Yuk jadwalkan vaksinasi sekarang di Website Klinik Armedika by Klinik Pintar!

Sumber:

Cleveland Clinic. HPV Vaccine.

Mayo Clinic. HPV vaccine: Who needs it, how it works.

NHS. HPV vaccine.

Jadwalkan Vaksin HPV di Klinik