Kadar gula darah tinggi atau hiperglikemia merupakan kondisi di mana tubuh memiliki terlalu banyak glukosa dalam darah.
Glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh yang berasal dari makanan yang kita konsumsi.
Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas, yang membantu memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.
Jika tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif, glukosa akan menumpuk di dalam darah.
Kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius. Lantas apa saja penyakit yang bisa terjadi akibat kadar gula darah tinggi? Simak selengkapnya.
Kadar Gula Darah Normal
Berikut adalah kisaran kadar gula darah normal untuk orang dewasa tanpa diabetes:
- Kadar gula darah normal puasa yaitu sekitar 70-100 mg/dL
- Kadar gula darah normal dua jam setelah makan yaitu kurang dari 140 mg/dL
Tanda kalau Kamu Kelebihan Gula Darah
Ada sejumlah gejala yang menandakan bahwa seseorang mengalami kelebihan gula darah atau kadar gula darah dalam tubuhnya tinggi.
Berikut beberapa gejala kadar gula darah tinggi:
- Sering merasa haus dan kerap buang air kecil
- Rasa lapar yang berlebihan
- Mudah merasa lelah
- Penglihatan kabur
- Penurunan berat badan secara signifikan tanpa penyebab yang jelas
Faktor Risiko Kadar Gula Darah Tinggi dalam Tubuh
Kadar gula darah yang tinggi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Pola makan yang buruk (tinggi gula, karbohidrat olahan, lemak jenuh, dan kolesterol; rendah serat), kurangnya aktivitas fisik, dan obesitas dapat menjadi faktor penyebab gula darah tinggi
- Baik stres fisik maupun emosional, keduanya dapat memengaruhi kadar gula darah
- Memiliki anggota keluarga dengan diabetes tipe 2 dapat meningkatkan risiko kamu lebih rentan mengalami kadar gula darah tinggi
- Kondisi medis tertentu seperti prediabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi juga merupakan faktor risiko kadar gula darah tinggi dalam tubuh
Penyakit yang Bisa Terjadi Akibat Kadar Gula Darah Tinggi
Kadar gula darah tinggi, atau hiperglikemia, dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan jika tidak dikelola dengan baik. Berikut adalah beberapa penyakit yang dapat terjadi akibat kadar gula darah tinggi:
1. Penyakit Jantung atau Serangan Jantung
Hiperglikemia yang berkepanjangan dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengatur jantung.
Akibatnya, kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner bahkan serangan jantung, dan stroke.
2. Kerusakan Ginjal
Dampak gula darah tinggi juga bisa berpengaruh pada kesehatan ginjal. Kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol dapat membuat ginjal lebih sulit mengeluarkan cairan dan limbah berlebih dari tubuh.
Kondisi ini dikenal sebagai nefropati diabetik atau penyakit ginjal. Pengelolaan gula darah yang baik dan tekanan darah yang terkontrol dapat membantu mencegah atau memperlambat perkembangan nefropati diabetik.
3. Kerusakan Mata
Retinopati diabetik adalah kerusakan pada pembuluh darah di retina mata akibat kadar gula darah tinggi.
Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi Ini dapat menyebabkan kebutaan. Oleh karena itu, bagi kamu yang mengalami hiperglikemia untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin untuk mendeteksi dan mengobati retinopati sejak dini.
4. Infeksi Kulit dan Gusi
Penderita diabetes lebih rentan terhadap infeksi kulit dan gusi. Kadar gula darah tinggi dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Infeksi kulit dapat menyebabkan bisul, infeksi jamur, dan luka yang sulit sembuh.
Gingivitis dan periodontitis adalah infeksi gusi yang umum terjadi pada penderita diabetes. Ini karena terlalu banyak gula dalam darah dapat menyebabkan lebih banyak gula dalam air liur.
Pada akhirnya, mereka membawa bakteri yang menghasilkan asam yang menyerang email gigi dan merusak gusi. Pembuluh darah di gusi juga dapat rusak, sehingga gusi lebih mudah terinfeksi
5. Kerusakan Saraf
Beberapa penderita diabetes dapat mengalami kerusakan saraf yang disebabkan oleh komplikasi kadar gula darah tinggi.
Ini karena kadar gula darah tinggi dapat mempersulit saraf untuk menyampaikan pesan antara otak dan setiap bagian tubuh kita sehingga dapat memengaruhi cara kita melihat, mendengar, merasakan, dan bergerak.
6. Komplikasi Akut
Efek gula darah tinggi juga dapat menyebabkan berbagai komplikasi akut, seperti:
- Hyperosmolar Hyperglycemic State (HHS): Keadaan darurat yang mengancam jiwa yang hanya terjadi pada penderita diabetes tipe 2. Kondisi ini disebabkan oleh dehidrasi parah dan kadar gula darah yang sangat tinggi
- Ketoasidosis Diabetik (KAD): Keadaan darurat yang mengancam jiwa di mana kekurangan insulin dan kadar gula darah tinggi menyebabkan penumpukan keton
Itu dia beberapa penyakit akibat kadar gula darah tinggi yang perlu kita waspadai. Komplikasi karena dampak gula darah tinggi bukan lah sesuatu yang tidak bisa kita cegah.
Kita bisa mencegah kadar gula darah tetap stabil dengan menjaga pola makan sehat dan seimbang, rutin melakukan aktivitas fisik, menjaga berat badan tetap ideal, serta memantau kadar gula darah dan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi komplikasi dini.
Karena salah satu faktor penyebab kadar gula darah tinggi karena kondisi prediabetes, penting bagi kita untuk mengetahui tanda-tanda prediabetes yang mungkin tidak kita sadar.
Yuk cari tahu risiko prediabetesmu dengan klik link di bawah ini!
Baca Juga:
- ni Batas Konsumsi Gula yang Aman Dalam Sehari
- Manfaat dan Perbandingan Kalori Nasi Putih dan Nasi Merah
- Bahaya Konsumsi Martabak Manis Berlebihan
Sumber:
Diabetes.org. Complications of Diabetes.
Yale Medicine. Hyperglycemia: Symptoms, Causes, and Treatments.
WebMD. Dangers of Uncontrolled Blood Sugar. 3 Juni 2024.
