Skip to main

7 Masalah Kesehatan yang Sering Dialami Pekerja

Kesehatan pekerja merupakan hal penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan, karena pekerja merupakan salah satu aset berharga bagi suatu perusahaan. Sebab, pekerja yang sehat cenderung mampu bekerja secara produktif dan berkualitas.

Namun sayangnya, tidak sedikit pekerja yang mengalami masalah kesehatan sehingga berdampak pada produktivitasnya di tempat kerja.

Masalah kesehatan yang sering dialami pekerja ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti beban kerja yang berlebihan, lingkungan kerja yang tidak sehat, hingga gaya hidup yang tidak sehat pula.

Lantas, apa saja masalah kesehatan yang sering dialami pekerja? Berikut daftarnya.

1. Obesitas

Gaya hidup yang kurang aktif di tempat kerja dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas atau kegemukan. Masalah obesitas dapat terjadi karena mayoritas pekerja mengalami keterbatasan waktu untuk olahraga.

Tak hanya itu, kebiasaan duduk terlalu lama setelah makan tanpa adanya aktivitas dapat menyebabkan penumpukan lemak sehingga tak sedikit pekerja yang mengalami obesitas.

Faktanya, obesitas dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, hipertensi, jantung, hingga stroke.

2. Gangguan Penglihatan

Gangguan penglihatan adalah masalah kesehatan yang sering dialami oleh pekerja, terutama pekerja kantoran.

Hal ini disebabkan oleh paparan cahaya yang berlebihan dari layar komputer atau perangkat digital lainnya.

Pekerja yang sering menatap layar dalam waktu lama dapat mengalami gejala mata tegang, mata berair, dan mata lelah.

Jika tidak diatasi, gejala-gejala tersebut dapat berkembang menjadi gangguan penglihatan yang lebih serius, seperti rabun jauh hingga rabun dekat.

Baca Juga:

3. Gangguan Pendengaran

Gangguan pendengaran juga merupakan masalah kesehatan karyawan yang paling sering terjadi, terutama pada karyawan yang bekerja di lingkungan dengan tingkat kebisingan tinggi, seperti konstruksi, manufaktur, atau sektor pertanian.

Paparan kebisingan yang berlebihan dapat merusak sel-sel organ pendengaran telinga bagian dalam yang halus sehingga nantinya dapat meningkatkan risiko penurunan pendengaran yang bersifat sementara bahkan permanen.

4. Stress

Stres adalah masalah kesehatan mental yang sering dialami oleh pekerja. Stres dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti beban kerja yang tinggi, tekanan kerja, hubungan interpersonal yang buruk, dan lingkungan kerja yang tidak kondusif.

Akibatnya, stres dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti kelelahan, kecemasan, gangguan tidur, hingga sakit kepala.

5. Hipertensi

Pola hidup tidak sehat, seperti konsumsi makanan tinggi garam, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik, merupakan faktor risiko utama pekerja mengalami hipertensi.

Hipertensi merupakan penyakit yang berbahaya apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan gagal ginjal.

Oleh karena itu, penting bagi pekerja untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengelola stres dengan baik.

6. Gangguan Pernapasan

Pekerja yang bekerja di lingkungan yang terpapar zat-zat berbahaya atau partikel-partikel udara, seperti asap, debu, atau bahan kimia berbahaya tentu lebih rentan mengalami masalah pernapasan.

Akibat paparan polutan udara yang berlebihan ini nantinya dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, hingga menimbulkan gejala seperti batuk, mengi, bahkan sesak napas.

7. Kolesterol

Kolesterol tinggi menjadi salah satu penyakit yang sering terjadi pada pekerja, terutama karyawan kantoran. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

  • Pola makan yang tidak sehat karena pekerja kantoran cenderung mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol, seperti makanan cepat saji, gorengan, dan makanan olahan.
  • Selain itu, kurangnya aktivitas fisik juga berkontribusi pada tingginya kadar kolesterol. Ini karena mayoritas pekerja kantoran lebih banyak menghabiskan waktunya untuk duduk di meja, sehingga kurang bergerak dan menyebabkan penumpukan lemak

Deteksi Masalah Kesehatan Karyawan dengan Medical Check Up Rutin

Mengingat ada begitu banyak masalah kesehatan yang dapat menimpa karyawan, penting bagi perusahaan untuk memberikan perhatian lebih pada kesehatannya. Sebab, karyawan yang sehat adalah karyawan yang produktif.

Salah satu yang bisa perusahaan berikan untuk memastikan kesehatan karyawan terjaga yaitu dengan memberikan layanan kesehatan seperti skrining atau medical check up (MCU) rutin.

MCU rutin sangat penting bagi karyawan, karena dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan secara dini, sehingga dapat ditangani lebih cepat dan efektif.

Terlebih, kini ada banyak jenis medical check up, seperti pemeriksaan kesehatan jantung, pemeriksaan gula darah, penglihatan, pendengaran, tes darah lengkap, pemeriksaan fungsi hati, tes urin, pemeriksaan fungsi paru, hingga skrining kanker sehingga perusahaan dapat memantau kesehatan karyawan secara menyeluruh.

Bagi perusahaan yang ingin meningkatkan kesehatan karyawannya dapat memanfaatkan program Layanan Kesehatan Umum dari Corporate Managed Care by Klinik Pintar.

Program ini mencakup skrining kesehatan yang dapat mengukur kondisi kesehatan karyawan secara menyeluruh dan mendeteksi risiko kesehatan dini.

Hasil skrining tersebut nantinya dapat digunakan perusahaan untuk memberikan program kesehatan lanjutan, seperti program pencegahan sindrom metabolik, konten edukasi kesehatan, paket imun booster, hingga paket vaksin dewasa.

Tak mau kan masalah kesehatan mengganggu produktivitas mereka? Yuk segera hadirkan skrining kesehatan karyawan mulai sekarang untuk deteksi dini penyakit yang mungkin dialami karyawan Anda!

Sumber:

Perci Health. How To Support Employees With The Most Common Health Issues In The Workplace. 26 Juli 2023.

Sesco Management Consultant. Top Ten Employee Health Problems.