7 Pekerjaan yang Membutuhkan Tes Buta Warna

Buta warna adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat melihat warna dengan normal. Kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan berbagai tugas, terutama yang melibatkan penglihatan warna.

Oleh karena itu, tes buta warna menjadi penting bagi pekerja di berbagai bidang. Lantas, pekerjaan apa saja yang membutuhkan tes buta warna? Berikut daftarnya.

Apa Itu Tes Buta Warna?

Buta warna adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan dalam membedakan warna tertentu atau tidak dapat melihat beberapa warna sama sekali.

Kondisi ini disebabkan oleh ketidaknormalan pada sel-sel penglihatan dalam mata, yang disebut sebagai pigmen warna.

Buta warna bisa disebabkan oleh faktor genetik atau diwariskan dari orang tua ke anak. Pada umumnya, pria lebih rentan mengalami buta warna daripada wanita karena gen yang mengendalikan pigmen warna terletak pada kromosom X, dan pria memiliki hanya satu kromosom X.

Untuk mengetahui Anda mengalami kondisi buta warna atau tidak, maka diperlukan tes buta warna. Tes buta warna biasanya dilakukan di berbagai perusahaan sebagai rangkaian dari medical check up.

Tes buta warna adalah uji kemampuan seseorang untuk membedakan berbagai warna. Tes buta warna umumnya melibatkan penggunaan pola warna yang terdiri dari titik-titik atau angka yang sulit terlihat bagi mereka yang mengalami daltonisme.

Salah satu tes buta warna yang paling populer adalah Tes Ishihara, yang menggunakan pola titik-titik berwarna untuk menilai kemampuan seseorang dalam membedakan warna merah dan hijau.

Pekerjaan yang Membutuhkan Tes Buta Warna

Ada beberapa pekerjaan yang membutuhkan tes buta warna, seperti:

1. Teknisi Elektronik

Sebagai teknisi elektronik, Anda akan berurusan dengan pemasangan sistem perkabelan atau perbaikan yang umumnya setiap kabel memiliki ragam warna dengan fungsi yang berbeda.

Oleh karena itu, sebelum terjun ke dunia teknisi elektronik biasanya Anda diharuskan untuk melakukan tes buta warna.

Sebab, pekerjaan ini mengharuskan Anda untuk bisa membedakan warna dan kode agar dapat melakukan pekerjaannya dengan benar dan aman karena kebakaran, sengatan listrik, dan pemadaman listrik dapat terjadi jika dilakukan dengan tidak benar.

2. Desainer

Ahli desain, seperti desainer grafis, desainer interior, maupun desainer fashion, harus memiliki penglihatan warna yang baik untuk memilih dan memadukan warna dengan tepat.

Maka tak heran jika Anda ingin berkarir di dunia desainer, Anda akan melakukan tes buta warna terlebih dahulu.

3. Tenaga Medis

Pekerjaan yang membutuhkan tes buta warna selanjutnya yaitu tenaga medis seperti dokter maupun perawat.

Dokter dan perawat harus menjalani tes buta warna untuk melihat apakah mereka memiliki kekurangan penglihatan warna karena pentingnya warna sangat penting untuk karir ini.

Dalam lingkungan medis, tes buta warna diperlukan untuk memastikan bahwa para profesional kesehatan dapat mengenali perubahan warna kulit, feses, atau gejala lain yang mungkin terjadi selama perawatan atau diagnosis pasien.

4. Pengemudi

Ketidakmampuan membedakan warna lampu lalu lintas, rambu-rambu jalan, dan marka jalan dapat membahayakan pengemudi dan orang lain di jalan bahkan dapat menyebabkan kecelakaan.

Oleh karena itu, sebagai seorang pengemudi yang taat akan aturan, tes buta warna sangat diperlukan untuk membantu memastikan pengemudi memiliki kemampuan penglihatan yang memadai untuk mengemudi dengan aman.

5. Pilot

Pilot harus memiliki penglihatan warna normal untuk menerbangkan pesawat dengan aman. Sebab, dalam pekerjaan, pilot harus bisa mengidentifikasi banyak sinyal saat terbang.

Oleh karena itu, tes buta kerja warna adalah salah satu syarat utama untuk menjadi pilot.

6. Operator Mesin

Selain teknisi elektronik, untuk menjadi seorang operator mesin juga dibutuhkan tes buta warna kerja. Tes buta warna membantu memastikan operator mesin mampu mengoperasikan mesin dengan aman dan efisien.

Sebab, kesalahan dalam membedakan warna kabel, tombol, dan indikator pada mesin dapat mengakibatkan kecelakaan fatal.

7. Tentara

Pekerjaan yang membutuhkan tes buta warna selanjutnya yaitu tentara. Penglihatan warna yang normal sangat penting bagi tentara untuk melakukan tugasnya di medan perang.

Karenanya, sebelum menjadi anggota tentara, Anda diwajibkan untuk melakukan tes buta warna. Tes buta warna membantu memastikan tentara mampu melihat target dan situasi di sekitarnya dengan jelas.

Pentingnya Tes Buta Warna di Perusahaan

Beberapa perusahaan mewajibkan calon karyawan untuk melakukan tes buta warna. Biasanya tes buta warna ini menjadi bagian dari medical check up prakerja.

Tes buta warna penting dilakukan karena beberapa alasan:

1. Memastikan Keselamatan Kerja

Tes ini membantu perusahaan untuk memastikan bahwa karyawannya memiliki kemampuan penglihatan yang memadai untuk melakukan pekerjaannya dengan aman.

Terlebih pekerjaan di sektor konstruksi atau manufaktur, yang mana kesalahan dalam membedakan warna dapat menyebabkan kecelakaan serius.

2. Memastikan Kualitas Produk dan Layanan

Dalam pekerjaan di bidang desain, penting untuk memiliki kemampuan dalam mengenal warna.

Seorang karyawan yang mampu mengidentifikasi dan memahami nuansa warna dapat memberikan kontribusi besar terhadap kualitas produk dan layanan yang dihasilkan perusahaan.

3. Pemilihan Pekerjaan yang Tepat

Dalam proses perekrutan, tes buta warna membantu perusahaan memastikan bahwa karyawan dapat melakukan pekerjaan tertentu.

Sebab, beberapa pekerjaan, seperti pilot, desain grafis, pengemudi kereta api, dokter, dan beberapa pekerjaan lainnya membutuhkan penglihatan warna yang normal agar dapat bekerja dengan lebih efisien dan akurat.

Tentunya hal ini sangat membantu perusahaan untuk menghindari kesalahan yang dibuat karyawan yang berdampak pada kerugian perusahaan.

Corporate Managed Care by Klinik Pintar Hadirkan Layanan Kesehatan Umum Lengkap dengan MCU dan Tes Buta Warna

Kini menghadirkan berbagai layanan kesehatan untuk karyawan di perusahaan bukan lagi permasalahan sulit, sebab Corporate Managed Care by Klinik Pintar hadir dengan beragam solusi kesehatan untuk karyawan.

Bagi perusahaan yang ingin menghadirkan medical check up lengkap dengan tes buta warna, Anda bisa memilih Layanan Kesehatan Umum Corporate Managed Care by Klinik Pintar yang dapat perusahan pilih sesuai kebutuhan.

Adapun layanan unggulan dari produk Layanan Kesehatan Umum di antaranya:

1. Skrining Kesehatan Karyawan

Seperti namanya, skrining kesehatan karyawan ini dirancang untuk mengidentifikasi kesehatan secara menyeluruh serta mengetahui lebih dini risiko kesehatan karyawan.

Dalam skrining kesehatan, terdapat Medical Check Up (MCU) yang terdiri dari pemeriksaan kesehatan umum, hematologi, gula darah, pemeriksaan fungsi jantung, dan panel hepatitis B, serta Additional Check-Up yang terdiri dari pemeriksaan penglihatan, pemeriksaan pendengaran, pemeriksaan kesehatan wanita, skrining kanker, hingga pemeriksaan narkoba.

2. Program Kesehatan Lanjutan

Dari hasil skrining kesehatan karyawan, perusahaan bisa memberikan program kesehatan lanjutan dalam bentuk program pencegahan, promosi, dan pengobatan, seperti:

Program Pencegahan Sindrom Metabolik
Konten Edukasi Kesehatan atau Seminar
Paket Immune Booster
Paket Vaksin Dewasa

3. Telemedisin Perusahaan

Corporate Managed Care by Klinik Pintar juga menghadirkan layanan Telemedisin Perusahaan untuk meningkatkan aksesibilitas karyawan dalam menjangkau layanan kesehatan.

Dengan Telemedisin Perusahaan, karyawan yang memiliki keluhan masalah kesehatan bisa melakukan konsultasi online dengan dokter umum maupun spesialis dan nantinya apabila diresepkan obat, kami siap melakukan pengiriman obat ke karyawan, sehingga akses kesehatan jadi menjadi lebih mudah, hemat waktu, dan hemat energi.

Itu dia pentingnya tes buta warna untuk perusahaan. Ingin menyediakan program kesehatan karyawan yang tepat sasaran? Corporate Managed Care by Klinik Pintar solusinya!

Jika Anda membutuhkan informasi lanjut mengenai program Corporate Managed Care atau layanan tes buta warna, Anda dapat menghubungi tim Klinik Pintar.