Skip to main

8 Cara Mencegah Kecelakaan Kerja

Kecelakaan kerja adalah peristiwa yang dapat menyebabkan cedera fisik, kerugian finansial, dan bahkan kematian bagi pekerja.

Mencegah kecelakaan kerja bukan hanya tanggung jawab karyawan itu sendiri, namun perusahaan juga memiliki andil dalam pencegahaan kecelakaan kerja.

Dengan memprioritaskan keselamatan di tempat kerja, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif sehingga operasional perusahaan pun dapat berjalan dengan lancar.

Lantas, apa saja yang perlu dilakukan dalam pencegahan kecelakaan kerja? Yuk simak selengkapnya!

Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja

Kecelakaan kerja adalah peristiwa yang tidak terduga dan tidak diinginkan yang terjadi di tempat kerja. Tentunya, ada banyak faktor penyebab kecelakaan kerja, seperti:

  • Kurangnya pengetahuan tentang prosedur keselamatan, bahaya pekerjaan, dan penggunaan alat pelindung diri (APD)
  • Karyawan yang mengalami stres atau kecemasan secara kronis mungkin lebih rentan terhadap kecelakaan karena konsentrasi mereka terganggu atau mereka tidak dapat membuat keputusan dengan cepat dan efektif
  • Kurangnya pengalaman atau keahlian dalam mengoperasikan mesin atau peralatan juga dapat menjadi faktor penyebab kecelakaan kerja
  • Bekerja dalam waktu lama tanpa istirahat yang cukup, yang dapat menyebabkan penurunan kewaspadaan dan konsentrasi
  • Peralatan yang rusak, pencahayaan yang buruk, ventilasi yang tidak memadai, dan lantai yang licin dapat meningkatkan risiko kecelakaan
  • Paparan bahan kimia, asap, debu, dan radiasi dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan pekerja
  • Faktor penyebab kecelakaan kerja selanjutnya yaitu APD yang tidak memadai atau tidak sesuai dengan potensi bahaya pekerjaan dapat menyebabkan cedera
  • Jika karyawan merasa terburu-buru atau ditekan untuk menyelesaikan tugas dengan cepat, mereka mungkin mengabaikan prosedur keselamatan atau membuat kesalahan yang berpotensi berbahaya

Pencegahan Kecelakaan Kerja

Kecelakaan kerja dapat dicegah dengan mengidentifikasi dan mengendalikan faktor-faktor risikonya. Berikut beberapa langkah pencegahan kecelakaan kerja yang dapat dilakukan:

1. Penyuluhan dan Pelatihan Keselamatan yang Berkelanjutan

Mencegah kecelakaan kerja jauh lebih mudah bila setiap pekerja memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memitigasi risiko.

Oleh karena itu, perusahaan harus menyediakan pelatihan keselamatan yang berkala kepada seluruh karyawan.

Pelatihan ini harus mencakup pemahaman tentang prosedur keselamatan, penggunaan peralatan pelindung diri (APD), dan langkah-langkah darurat dalam menghadapi situasi berisiko tinggi.

2. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)

APD adalah peralatan pelindung yang dipakai untuk meminimalkan paparan terhadap bahaya di tempat kerja.

Pastikan karyawan menggunakan APD sesuai dengan jenis pekerjaan yang mereka lakukan dan potensi bahaya di area kerja mereka.

Ini termasuk helm, pelindung mata, sarung tangan, sepatu pengaman, dan peralatan pelindung lainnya yang sesuai dengan risiko yang dihadapi.

Untuk pencegahan kecelakaan kerja, pastikan bahwa setiap pekerja memiliki APD dengan kondisi baik dan terawat.

3. Evaluasi Bahaya

Langkah penting lainnya dalam pencegahan kecelakaan kerja yaitu dengan melakukan evaluasi rutin terhadap risiko secara menyeluruh di tempat kerja dan potensi bahaya keselamatan serta lakukan langkah-langkah untuk mengendalikannya.

Ini bisa termasuk pemasangan pagar pengaman, tanda peringatan, atau peningkatan pengawasan.

Langkah ini sangat penting dilakukan karena bahaya baru di tempat kerja dapat muncul kapan saja, jadi inspeksi rutin sangat penting untuk pencegahan kecelakaan di tempat kerja.

4. Jaga Lingkungan Kerja Tetap Aman

Lakukan pemantauan dan evaluasi terus menerus terhadap program keselamatan kerja.

Tinjau kecelakaan atau insiden yang terjadi, identifikasi penyebabnya, dan ambil tindakan pencegahan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Selain itu, jaga kebersihan dan keteraturan tempat kerja, seperti membersihkan maupun merapikan area kerja setelah selesai bekerja, laporkan tumpahan atau benda berbahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan, dan pastikan setiap sudut tempat kerja memiliki pencahayaan yang baik.

5. Manajemen Stres dan Kelelahan

Kelelahan dan stres dapat mengurangi kewaspadaan dan meningkatkan risiko kecelakaan kerja.

Oleh karena itu, perusahaan perlu memerhatikan beban kerja karyawan, memberikan jadwal istirahat yang cukup, dan memastikan bahwa karyawan memiliki waktu istirahat yang memadai di antara shift kerja.

6. Pemeriksaan Rutin Peralatan dan Fasilitas

Peralatan dan fasilitas di tempat kerja harus diperiksa secara teratur untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik dan memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan.

Perbaikan dan pemeliharaan harus dilakukan secara tepat waktu jika ditemukan kecacatan.

7. Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Pekerja Secara Rutin

Banyak metode pencegahan hingga saat ini berfokus pada evaluasi lingkungan kerja dan peralatan.

Padahal, menilai kesehatan pekerja secara keseluruhan juga sangat penting untuk memastikan mereka mampu melakukan tugas secara efektif dan tanpa risiko terhadap kesehatan mereka sendiri dan kesehatan orang lain.

Dalam hal ini, perusahaan bisa menghadirkan program kesehatan karyawan termasuk medical check up rutinan.

8. Adakan Fasilitas atau Klinik Kesehatan di Tempat Kerja

Salah satu langkah pencegahan kecelakaan kerja yang efektif adalah dengan mendirikan fasilitas atau klinik kesehatan di tempat kerja.

Pasalnya, klinik di tempat kerja dapat memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan kerja dengan cepat dan tepat. Hal ini dapat membantu meminimalkan dampak negatif dari kecelakaan kerja.

Cegah Kecelakaan Kerja Bersama Corporate Managed Care by Klinik Pintar

Klinik Pintar memahami bahwa kesehatan dan keselamatan para pekerja merupakan hal yang utama. Karenanya, Klinik Pintar menghadirkan Corporate Managed Care untuk membantu perusahaan dalam memberikan jaminan kesehatan kepada karyawannya.

Dalam Corporate Managed Care, terdapat tiga program unggulan yang bisa perusahaan pilih sesuai dengan kebutuhan, di antaranya:

1. Layanan Kesehatan Umum

Dalam Layanan Kesehatan Umum, perusahaan bisa memilih layanan kesehatan sesuai kebutuhan, seperti:

  • Skrining kesehatan karyawan yang terdiri dari medical check up (pemeriksaan kesehatan umum, hematologi, gula darah, pemeriksaan fungsi jantung, dan panel hepatitis B), serta additional check up yang terdiri dari (pemeriksaan penglihatan, pemeriksaan pendengaran, pemeriksaan kesehatan wanita, skrining kanker, hingga pemeriksaan narkoba)
  • Program kesehatan lanjutan dalam bentuk program pencegahan, promosi, dan pengobatan, seperti program pencegahan sindrom metabolik, konten edukasi kesehatan atau seminar, paket immune booster, hingga paket vaksin dewasa.
  • Telemedisin perusahaan bersama praktisi umum dan spesialis yang kompeten serta layanan pengiriman obat apabila karyawan mendapat resep dari praktisi terkait

2. In House Clinic

Klinik Pintar memahami bahwa setiap perusahaan tentunya ingin karyawan memiliki akses layanan kesehatan yang cepat, terlebih bagi perusahaan dengan risiko kecelakaan kerja yang tinggi.

Oleh karena itu, Klinik Pintar menghadirkan solusi In House Clinic atau klinik kesehatan di tempat kerja.

Adanya In House Clinic ini tentunya memungkinkan penanganan cedera ringan dengan cepat dan tepat, sehingga meminimalkan risiko komplikasi dan mempercepat pemulihan apabila terjadi kecelakaan di tempat kerja.

Selain itu, klinik perusahaan juga dapat menjadi pusat informasi dan edukasi tentang K3 bagi karyawan.

Lantas apa saja yang bisa perusahaan dapatkan dari layanan In House Clinic by Klinik Pintar?

  • Klinik Pintar menjamin solusi legal yang menyeluruh bagi klinik perusahaan Anda
  • In House Clinic dilengkapi tenaga medis profesional dan peralatan medis terkelola dengan baik

    1. Layanan Kesehatan Umumn yang terkurasi

  • Terdapat dashboard kesehatan karyawan sehingga perusahaan dapat dengan mudah mengetahui kondisi kesehatan karyawan secara menyeluruh

3. Blue Card

Bagi perusahaan yang ingin memberikan asuransi kesehatan karyawan dengan mudah dan tanpa premi, Blue Card adalah solusi yang tepat.

Blue Card adalah kartu asuransi kesehatan yang juga bagian dari program Corporate Managed Care by Klinik Pintar untuk mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam memberikan perlindungan kesehatan tambahan bagi para karyawannya.

Dengan Blue Card, Anda dapat menikmati berbagai keunggulan, seperti:

  • Asuransi tanpa premi dan bebas biaya keanggotaan
  • Sistem cashless sehingga memudahkan karyawan dalam mendapatkan akses layanan kesehatan tanpa perlu dibebani dengan pembayaran di tempat
  • Anda dapat menikmati layanan kesehatan di seluruh Jaringan Klinik Pintar yang tersebar di Indonesia
  • Akses VIP, dapatkan pelayanan istimewa di klinik tanpa antrian
  • Perusahaan dapat memantau dan mengontrol biaya kesehatan karyawan secara langsung dengan mudah melalui dashboard khusus

Dengan mengimplementasikan langkah-langkah ini, perusahaan dapat secara efektif mengurangi risiko kecelakaan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif bagi semua karyawan.

Keselamatan di tempat kerja adalah investasi yang penting bagi keberhasilan jangka panjang suatu perusahaan.

Yuk jaga dan lindungi kesehatan karyawan bersama Corporate Managed Care by Klinik Pintar!

Jika Anda membutuhkan informasi lanjut mengenai Corporate Managed Care by Klinik Pintar, Anda dapat menghubungi tim Klinik Pintar.

Baca Juga:

Sumber:

Indeed. 11 Tips for Accident Prevention in the Workplace. 25 Juni 2022.

Edume. 8 Ways to Prevent Accidents in the Workplace. 3 Februari 2023.

Tulane University. Tips for Accident Prevention in the Workplace. 10 Februari 2023.