Medical check up (MCU) adalah salah satu pemeriksaan kesehatan yang yang dilakukan secara menyeluruh untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang.
MCU biasanya dilakukan secara rutin dengan beragam tujuan, seperti untuk menilai kondisi pasangan yang akan menikah, sebagai syarat masuk perguruan tinggi, syarat rekrutmen dan tes kesehatan rutinan karyawan.
Bagi perusahaan, tes medical check up dilakukan untuk memastikan bahwa karyawannya dalam kondisi sehat dan siap untuk bekerja. Nah bagi karyawan wanita, ada beberapa jenis medical check up yang perlu dilakukan.
Pemeriksaan-pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi dini berbagai penyakit yang rentan menyerang wanita, seperti kanker serviks hingga kanker payudara. Lantas, apa saja jenis medical check up untuk wanita?
1. Pap Smear
Pap smear merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya sel kanker serviks.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil sampel sel dari serviks, yaitu bagian bawah rahim yang menghubungkan rahim dengan vagina.
Wanita sebaiknya melakukan pap smear mulai usia 21 hingga 65 tahun dengan jarak skrining minimal setiap tiga tahun sekali.
Meski begitu, tak sedikit dokter kandungan yang merekomendasikan pap smear sebagai bagian medical check up tahunan tahunan.
2. Mammogram
Mammogram memainkan peran penting dalam deteksi dini kanker payudara pada wanita.
Tes skrining ini menggunakan sinar X untuk menghasilkan gambar detail jaringan payudara.
Gambar-gambar ini dapat membantu dokter menemukan benjolan kecil yang mungkin tidak dapat dideteksi dengan pemeriksaan fisik.
Mammogram dianjurkan untuk dilakukan secara rutin oleh wanita mulai usia 40 tahun. Frekuensi pemeriksaan mammogram tergantung pada hasil pemeriksaan sebelumnya.
Jika hasil pemeriksaan normal, maka pemeriksaan dapat dilakukan setiap 2 tahun sekali.
Namun, jika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya kelainan, maka pemeriksaan perlu dilakukan lebih sering.
3. Tes Kepadatan Tulang
Tes kepadatan tulang juga menjadi salah satu jenis medical check up yang bisa dilakukan untuk wanita.
Pemeriksaan ini penting dilakukan untuk mendeteksi osteoporosis, yaitu kondisi tulang yang rapuh dan mudah patah.
Metode yang paling umum digunakan untuk mengukur kepadatan tulang adalah pemindaian absorptiometry sinar-X energi ganda (DEXA), yang juga dikenal sebagai pemindaian kepadatan tulang.
Tes ini menggunakan sinar X-ray intensitas rendah untuk mengukur kalsium dan mineral lain di tulang seseorang.
Mengingat tulang kita akan semakin melemah seiring bertambahnya usia, maka penting bagi Anda yang memiliki faktor risiko osteoporosis, seperti berat badan rendah atau riwayat patah tulang dari orang tua, harus berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih awal.
4. Kolonoskopi
Tahukah Anda bahwa kanker usus adalah salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi pada wanita.
Karenanya, penting untuk mendeteksi dini masalah kanker usus agar pengobatan dapat cepat dilakukan.
Kolonoskopi dianggap sebagai salah satu tes kanker usus besar yang paling efektif.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan memasukkan tabung kecil yang dilengkapi dengan kamera ke dalam rektum dan usus besar untuk mencari pertumbuhan abnormal atau polip yang dapat diangkat sebelum berubah menjadi kanker.
Kolonoskopi dianjurkan untuk dilakukan secara rutin oleh wanita mulai usia 45 tahun. Frekuensi pemeriksaan tergantung pada hasil pemeriksaan sebelumnya.
Jika hasil pemeriksaan normal, maka pemeriksaan dapat dilakukan setiap lima tahun sekali.
Namun, jika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya kelainan, maka pemeriksaan perlu dilakukan lebih rutin.
5. Urinalisis
Urinalisis adalah tes medical check up yang melibatkan analisis kesehatan melalui sampel urin.
Urinalisis ini biasanya digunakan untuk mendeteksi masalah kesehatan seperti, infeksi saluran kemih, penyakit ginjal, penyakit jantung, diabetes, dan masalah hati.
6. Tes Tekanan Darah
Tes tekanan darah dilakukan untuk menentukan apakah tekanan darah Anda normal, tinggi, atau justru rendah.
Tekanan darah tinggi (hipertensi) terjadi ketika tekanan darah di arteri meningkat dari biasanya.
Tekanan darah dapat dikatakan normal jika angkanya tidak lebih dari 120/80 mmHg. Sedangkan tekanan darah tinggi didefinisikan dengan hasil tes 130/80 mmHg atau lebih tinggi.
7. Pemeriksaan Mata
Banyak pekerjaan kantor yang melibatkan penggunaan komputer dalam jangka waktu yang lama.
Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan mata dan penglihatan sangat penting untuk mengidentifikasi masalah penglihatan.
Tes penglihatan dan pemeriksaan mata harus dilakukan setidaknya setiap dua tahun jika Anda menggunakan kacamata atau lensa kontak.
Namun, banyak dokter menyarankan untuk menjalaninya setiap tahun karena dikhawatirkan terdapat gangguan penglihatan yang bisa berdampak pada kesehatan lainnya.
Pemeriksaan ini bisa digunakan untuk mendeteksi berbagai masalah penglihatan seperti katarak, glaukoma, atau degenerasi makula.
8. Tes Glukosa Darah
Glukosa merupakan sumber energi yang penting bagi tubuh, namun tingginya kadar glukosa dalam darah Anda bisa menjadi tanda diabetes atau masalah kesehatan lainnya.
Diabetes adalah suatu kondisi serius dimana glukosa (gula) dalam darah menjadi lebih tinggi dari biasanya.
Hal ini dapat mempengaruhi banyak bagian tubuh dan menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani.
Karenanya, penting untuk melakukan deteksi dini dengan tes glukosa darah. Tes glukosa darah dianjurkan untuk dilakukan secara rutin oleh wanita, terutama jika memiliki riwayat penyakit tertentu yang berpengaruh pada kadar gula darah.
Selain 8 jenis MCU di atas, wanita juga dapat melakukan MCU tambahan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatannya. Memberikan akses kepada karyawan wanita untuk menjalani jenis medical check-up khusus adalah langkah penting yang harus dilakukan perusahaan demi memastikan kesejahteraan mereka.
Sebab, adanya program kesehatan karyawan tidak hanya membantu dalam deteksi dini masalah kesehatan, tetapi juga memberikan dukungan kepada karyawan untuk menjalani gaya hidup yang sehat.
Dengan demikian, perusahaan dapat memastikan bahwa tenaga kerja mereka tetap sehat, bahagia, dan produktif dalam jangka panjang.
Bagi perusahaan yang ingin menerapkan medical check up rutinan di perusahaan, Anda bisa memanfaatkan produk Layanan Kesehatan Umum dari Corporate Managed Care by Klinik Pintar.
Tidak hanya medical check up khusus wanita, kami juga menghadirkan layanan medical check up lengkap sehingga dapat membantu perusahaan dalam mendeteksi masalah kesehatan para karyawannya.
Yuk skrining kesehatan karyawan mulai sekarang! Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai layanan Medical Check Up, Anda dapat menghubungi tim Klinik Pintar.
Baca Juga:
- 4 Penyebab Gagal Tes MCU Kerja
- Makanan yang Harus Dikonsumsi Sebelum Medical Check Up
- 5 Manfaat Skrining Kesehatan untuk Karyawan
Sumber:
Health Pulse. 7 Health Screening Tests Every Woman Should Do. 23 Juni 2023.
Better Health. Health Checks For Women.
Uhhospitals. 11 Health Screening Tests Every Woman Should Have.
Health Digest. 7 Health Screening Tests For Women. 23 Juni 2023.
