Skip to main

Tujuan dan Fungsi Pemeriksaan Audiometri

Telinga adalah salah satu organ indera terpenting dalam tubuh manusia. Telinga tidak hanya bertanggung jawab untuk mendengar, mendeteksi dan mentransmisikan gelombang suara ke otak, namun juga berperan untuk menjaga keseimbangan tubuh.

Ketika telinga tidak berfungsi dengan baik, seseorang mungkin mengalami sejumlah masalah mulai dari gangguan pendengaran, kehilangan keseimbangan, penurunan kognitif, bahkan keterlambatan bicara dan komunikasi.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksakannya sesekali dan tidak menunggu sampai Anda merasakan masalah pada pendengaran atau nyeri di telinga.

Karena begitu pentingnya, tes audiometri juga kerap kali menjadi bagian dari skrining kesehatan pekerja atau prakerja. Tes audiometri memastikan bahwa calon karyawan memiliki kemampuan pendengaran yang baik sehingga mereka mampu melakukan tugasnya.

Lantas, apa fungsi pemeriksaan audiometri dan kapan sebaiknya perusahaan melakukan pemeriksaan audiometri kepada para karyawannya? Yuk simak selengkapnya!

Apa Itu Tes Audiometri?

Tes audiometri adalah suatu prosedur pemeriksaan yang digunakan untuk menilai kemampuan pendengaran seseorang. Tujuan utama dari tes audiometri ini adalah untuk mengukur sejauh mana seseorang dapat mendengar berbagai frekuensi suara.

Dengan dilakukannya pemeriksaan audiometri juga dapat membantu mendeteksi gangguan pendengaran dan menentukan sejauh mana kerusakan pendengaran yang mungkin dialami oleh seseorang.

Kapan Tes Audiometri Dilakukan?

Sebagian besar fasilitas pelayanan kesehatan menyarankan bahwa orang yang terpapar suara keras dalam waktu lama atau kebisingan akibat pekerjaan harus menjalani tes audiometri secara teratur.

Tes audiometri bisa menjadi salah satu bagian dari pemeriksaan kesehatan atau medical check up yang biasanya dilakukan sebelum perekrutan karyawan. Meski begitu, masyarakat umum pun juga bisa melakukan pemeriksaan audiometri.

Pemeriksaan audiometri secara berkala sangat penting dilakukan oleh karyawan, terlebih jika lingkungan kerja termasuk ke dalam lingkungan yang bising.

Jika pemeriksaan kesehatan pendengaran tidak dilakukan secara rutin, lingkungan yang bising dapat menyebabkan gangguan fisiologi (peningkatan tekanan darah (± 10 mmHg), peningkatan nadi, basal metabolism, dan konstriksi pembuluh darah kecil), gangguan psikologis (stres, rasa tak nyaman, kurang konsentrasi, emosi, dan kesulitan tidur), dan pada kasus terburuk dapat menyebabkan ketulian.

Baca Juga:

Tujuan Pemeriksaan Audiometri

Image - Tujuan Pemeriksaan Audiometri.jpg Pemeriksaan audiometri adalah suatu metode yang digunakan untuk mengukur sejauh mana kemampuan pendengaran seseorang. Adapun tujuan dari pemeriksaan audiometri yaitu:

1. Deteksi Gangguan Pendengaran

Pemeriksaan audiometri membantu mengidentifikasi adanya gangguan pendengaran yang dialami seseorang, baik itu yang disebabkan oleh faktor genetik, sumbatan serumen (kotoran telinga), penyakit, atau paparan suara yang berlebihan.

2. Menentukan Tingkat Keparahan Gangguan Pendengaran

Audiometri dapat membantu dalam menentukan jenis gangguan pendengaran yang dialami seseorang, bahkan juga dapat membantu dalam menentukan sejauh mana tingkat keparahan gangguan pendengaran seseorang.

Nantinya hasil pemeriksaan ini dapat digunakan untuk merencanakan penanganan atau perawatan yang sesuai.

3. Pengukuran Toleransi Kebisingan

Audiometri memberikan informasi tentang ambang pendengaran seseorang, yaitu tingkat suara terendah yang dapat didengar oleh seseorang pada berbagai frekuensi. Hal ini membantu dalam menentukan sejauh mana kemampuan pendengaran pada rentang frekuensi tertentu.

Pengujian audiometri karyawan merupakan salah satu strategi penting untuk mengelola risiko gangguan pendengaran akibat kebisingan di tempat kerja yang bising.

Bagaimana Pemeriksaan Audiometri Dilakukan?

Pemeriksaan audiometri dilakukan di dalam ruangan kedap suara khusus dan melibatkan penggunaan headphone di telinga.

Dokter audiologi mengirimkan suara ke headphone, mulai dari bass rendah hingga nada tinggi, dan meminta pasien untuk memberikan anggukan setuju atau menekan tombol setiap kali mereka dapat merasakan suara tersebut.

Dalam tes audiometri, intensitas suara diukur menggunakan skala desibel (dB). Saat menjalani pemeriksaan, seseorang akan menerima rangsangan suara seperti bisikan pada tingkat sekitar 20 dB, sementara musik dengan volume tinggi berkisar antara 80–120 dB, dan mesin jet mencapai intensitas sekitar 180 dB.

Selanjutnya, pemeriksaan melibatkan penilaian frekuensi suara, di mana telinga subjek akan diberikan rangsangan nada bass pada rentang 50–60 Hz, serta nada tinggi mencapai 10.000 Hz atau lebih.

Di Mana Pemeriksaan Audiometri Dapat Dilakukan?

Biasanya pemeriksaan audiometri dapat dilakukan di laboratorium maupun rumah sakit yang menyediakan layanan tes audiometri.

Namun bagi perusahaan yang ingin menghadirkan skrining kesehatan lengkap, termasuk pemeriksaan pendengaran audiometri, kini tidak perlu repot datang ke fasilitas pelayanan kesehatan, sebab Corporate Managed Care by Klinik Pintar menghadirkan Program Layanan Kesehatan Umum yang di dalamnya terdapat layanan skrining kesehatan karyawan.

Lantas, apa saja skrining kesehatan karyawan yang bisa dilakukan? Adapun beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan di antaranya:

1. Medical Check Up

  • Pemeriksaan kesehatan umum
  • Hematologi
  • Gula Darah
  • Fungsi Jantung & Pemeriksaan
  • Panel Hepatitis B

2. Additional Check-Up

  • Pemeriksaan penglihatan
  • Pemeriksaan pendengaran
  • Pemeriksaan kesehatan qanita
  • Skrining kanker
  • Pemeriksaan narkoba

Menariknya, Corporate Managed Care by Klinik Pintar menyediakan program kesehatan lanjutan dalam bentuk program pencegahan, promosi, dan pengobatan yang dapat disesuaikan berdasarkan hasil skrining kesehatan karyawan, seperti:

  • Program pencegahan sindrom metabolik (diabetes, asam urat, hipertensi, dan penyakit lainnya)
  • Konten edukasi kesehatan atau seminar seputar sosialisasi penyakit akibat kerja & kecelakaan akibat kerja
  • Paket immune booster (vit B, vit C, premium immune booster)
  • Paket vaksin dewasa (influenza, varicella, HPV, MMR, dan berbagai jenis vaksin lainnya)

Itu dia tujuan dan fungsi pemeriksaan audiometri. Yuk dukung kesehatan karyawan dengan menghadirkan skrining kesehatan lengkap bersama Corporate Managed Care by Klinik Pintar!

Sumber:

My Upchar. Audiometry Test.

NetMeds. Audiometry Test: What Is It And What To Expect.