Skip to main

4 Posisi Tidur untuk Penyakit Vertigo

Vertigo adalah kondisi medis yang ditandai dengan sensasi pusing dan merasa sekelilingnya berputar atau bergoyang, meskipun sebenarnya tidak ada gerakan.

Sensasi ini sering kali disertai dengan gejala seperti mual, muntah, berkeringat, dan kesulitan menjaga keseimbangan.

Untungnya, gejala vertigo dapat diredakan dengan beristirahat pada posisi yang tepat. Lantas, seperti apa posisi tidur yang baik untuk penyakit vertigo? Yuk simak selengkapnya!

Ciri-ciri Vertigo

Vertigo adalah kondisi yang bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai posisi tidur yang tepat saat pusing atau vertigo, penting untuk mengenali ciri-ciri vertigo berikut ini:

  • Ciri utama vertigo adalah sensasi berputar, baik itu diri sendiri atau lingkungan sekitar yang terasa berputar. Sensasi ini bisa berlangsung beberapa detik hingga beberapa jam, dan dalam kasus yang parah, dapat berlangsung selama beberapa hari
  • Orang yang mengalami vertigo sering kali mengalami gangguan keseimbangan yang membuat sulit untuk berdiri atau berjalan
  • Mual dan muntah juga termasuk ciri-ciri vertigo. Sensasi berputar yang intens dapat memicu rasa mual, dan dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan muntah
  • Vertigo sering kali disertai dengan nistagmus, yaitu gerakan mata yang cepat dan tidak terkendali
  • Saat mengalami serangan vertigo, beberapa orang mungkin merasakan keringat dingin
  • Pada beberapa kasus, ciri-ciri vertigo dapat disertai tinnitus, terutama pada kasus vertigo yang disebabkan oleh penyakit Meniere atau labirinitis
  • Vertigo yang disebabkan oleh masalah telinga dalam, seperti penyakit Meniere, dapat menyebabkan penurunan pendengaran di satu telinga atau keduanya

Posisi Tidur yang Tepat untuk Mengatasi Vertigo

Salah satu cara untuk mengurangi gejala vertigo adalah dengan memerhatikan posisi tidur.

Berikut adalah posisi tidur yang tepat untuk penyakit vertigo:

1. Tidur Telentang dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi

Kamu mungkin pernah mendengar bahwa tidur telentang adalah posisi terbaik untuk tulang belakang, namun posisi tidur ini juga menjadi pilihan yang tepat bagi penderita vertigo.

Namun akan lebih baik jika posisi tidur telentang dengan posisi kepala yang lebih tinggi.

Gunakan dua bantal untuk menopang kepala dan leher hingga membentuk sudut 45 derajat.

Kamu juga bisa menggunakan bantal wedge khusus yang dirancang untuk meninggikan kepala saat tidur.

Posisi ini membantu menjaga keseimbangan alami cairan di telinga bagian dalam dan mencegah penumpukan cairan endolimfe yang dapat memicu vertigo.

2. Tidur Miring pada Sisi yang Tidak Terpengaruh

Jika vertigo yang kamu alami disebabkan oleh Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) atau vertigo yang dipicu oleh perubahan posisi kepala, posisi tidur saat pusing yang tepat yaitu dengan berbaring miring ke sisi yang tidak bermasalah untuk membantu meredakan gejalanya.

Misalnya, jika vertigo lebih parah di sisi kanan, cobalah tidur pada sisi kiri. Ini dapat membantu meringankan tekanan pada telinga yang terkena dan mengurangi gejala vertigo.

Selain tidur dengan posisi miring, kamu juga bisa menggunakan bantal tambahan untuk menopang kepala dan leher agar tetap sejajar dengan tulang belakang.

Oleh karena itu, mungkin berguna untuk menjauhkan telinga yang terkena dari posisi ini saat berbaring di tempat tidur.

3. Hindari Gerakan Mendadak

Ketika berpindah posisi saat tidur atau bangun, lakukan secara perlahan dan hindari gerakan tiba-tiba.

Pasalnya, gerakan tiba-tiba dapat memicu vertigo dan menyebabkan pusing.

Oleh karena itu, lakukan perlahan saat berganti posisi tidur saat vertigo, termasuk saat bangun tidur.

Hindari langsung berdiri saat bangun tidur, sebaiknya duduk terlebih dahulu sebelum berdiri untuk memberikan waktu bagi tubuh untuk menyesuaikan diri.

4. Hindari Tidur Tengkurap

Saat vertigo menyerang, hindari tidur tengkurap karena dapat menyebabkan kepala berada dalam posisi yang tidak alami, yang dapat memperburuk gejala vertigo.

Posisi ini juga dapat menyebabkan tekanan pada leher dan tulang belakang, yang bisa memicu pusing.

Tips Tambahan untuk Mengatasi Pusing (Vertigo) di Malam Hari

Selain memerhatikan posisi tidur, ada beberapa cara mengatasi pusing di malam hari agar kamu bisa tidur nyenyak sepanjang hari. Berikut tipsnya:

1. Hindari Makan Makanan Pedas

Makanan panas dan pedas dapat mengganggu proses pencernaan dan membuat kamu lebih sulit tidur sepanjang malam.

Oleh karena itu, untuk mencegah vertigo, sebaiknya selama beberapa jam sebelum tidur, hindari makan makanan pedas.

2. Lakukan Latihan Pernapasan

Cara menghilangkan pusing selanjutnya yaitu dengan melakukan latihan pernapasan dan meditasi.

Kedua aktivitas ini akan membantu kamu tertidur lebih cepat dan tidur lebih nyenyak sepanjang malam.

Ada latihan pernapasan yang disebut 4-7-8 yang dapat membantu kamu tertidur hanya dalam 60 detik.

Lakukan cara ini untuk menghilangkan pusing dan membuat tidur lebih nyenyak:

  • Tarik napas melalui hidung selama empat hitungan
  • Tahan napas selama tujuh hitungan
  • Buang napas sepenuhnya dengan suara mendesis selama delapan hitungan

Teknik pernapasan dalam ini dapat mengoksigenasi darah dan menghasilkan efek relaksasi sehingga membuat tidurmu lebih nyenyak.

3. Hindari Melihat Layar Terang

Jika kamu mengalami pusing, salah satu cara mengatasi pusing di malam hari yaitu dengan menghindari melihat layar terang dari televisi maupun handphone.

Penggunaan handphone memang tidak langsung menyebabkan vertigo. Namun, bila kamu menggunakan handphone secara berlebihan dan lama, apalagi dengan pencahayaan yang tidak sesuai, misalkan terlalu terang di tempat yang gelap dan terlalu gelap di tempat terang, maka ini bisa menyebabkan mata menjadi lelah.

Kelelahan mata ini dapat memicu pusing dan sakit kepala. Karena itu, daripada melihat layar handphone atau televisi, cobalah untuk membaca buku.

Pasalnya, membaca buku di malam hari dapat membantu kamu untuk meredakan stres, mengatasi susah tidur, dan membuat kualitas tidur jadi lebih baik.

4. Hindari Kafein dan Alkohol

Kafein adalah stimulan yang dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan insomnia. Hal ini dapat membuat Anda lebih pusing dan sulit untuk merasa rileks di malam hari.

Oleh karena itu, hindari konsumsi kafein, terutama di sore dan malam hari, untuk membantu mencegah pusing.

Selain kafein, hindari juga minuman beralkohol. Alkohol, meskipun mungkin tampak membantumu tidur, sebenarnya alkohol dapat mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan kamuterbangun di tengah malam.

Karena itu, menghindari kedua zat ini, terutama menjelang waktu tidur, dapat membantu mengurangi risiko pusing di malam hari dan meningkatkan kualitas tidurmu.

Itu dia beberapa posisi tidur yang baik untuk penyakit vertigo. Jika gejala vertigo terus berlanjut atau memburuk, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter saraf terdekat untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Kamu bisa melakukan konsultasi dengan dokter saraf terbaik di Klinik Spesialis Saraf, Neuro Care by Klinik Pintar. Pasalnya, klinik ini didukung oleh puluhan dokter saraf profesional dan tersertifikasi sehingga kamu tak perlu khawatir perihal kualitas layanan yang akan diberikan.

Tak hanya itu, Neuro Care by Klinik Pintar juga memiliki beragam alat diagnosa medis lengkap setara standar rumah sakit, sehingga dapat mendiagnosis berbagai gangguan saraf dengan tepat.

Baca Juga:

Sumber:

Fyzical. How To Sleep With Vertigo – The Causes, Symptoms, and Treatments.

Sleep Foundation. Vertigo While Sleeping: Tips and Treatment. 28 Juni 2023.

Upper Cervical Health and Restoration. Vertigo and Sleep: How to Get a Better Night’s Rest with Vertigo.

Segera Atasi Penyakit Vertigo