Skip to main

7 Obat untuk Nyeri Otot dan Sendi

Nyeri otot dan sendi merupakan salah satu keluhan yang paling umum dialami oleh banyak orang, baik muda maupun tua. Rasa sakit ini bisa timbul akibat berbagai faktor seperti aktivitas fisik berlebihan, cedera, atau bahkan kondisi medis tertentu.

Namun sayangnya, masih banyak orang yang seringkali menganggap nyeri sebagai masalah yang sepele. Karena itu, setiap tahunnya, tanggal 7 September diperingati sebagai Hari Kesadaran Nyeri Sedunia.

Hari Kesadaran Nyeri Sedunia menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya penanganan nyeri dengan tepat. Yuk ketahui penyebab dan obat nyeri otot yang tepat berikut ini!

Apa Itu Nyeri Otot dan Sendi?

Hampir semua orang pernah mengalami nyeri otot. Nyeri otot dapat terjadi di beberapa bagian tubuh atau bahkan seluruh tubuh. Sedangkan pada nyeri sendi, sendi yang paling sering terkena adalah bahu, siku, pergelangan tangan, jari, lutut, dan pergelangan kaki.

Rasa nyeri dapat berkisar dari ringan hingga berat dan membatasi gerakan. Nyeri otot dapat terjadi secara tiba-tiba atau memburuk seiring waktu. Nyeri juga dapat memburuk setelah beraktivitas atau pada waktu-waktu tertentu dalam sehari.

Kebanyakan nyeri dan sakit otot hilang dengan sendirinya dalam waktu singkat. Terkadang nyeri otot dapat bertahan selama berbulan-bulan yang merupakan tanda adanya cedera, infeksi, penyakit, atau masalah kesehatan lainnya.

Penyebab Nyeri Otot

Ada berbagai penyebab nyeri otot, namun penyebab nyeri otot seringkali terkait dengan ketegangan otot, penggunaan otot yang berlebihan, atau cedera fisik akibat latihan atau pekerjaan.

Penyebab-penyebab nyeri otot ini relatif mudah diidentifikasi dan nyeri cenderung hanya melibatkan otot-otot tertentu yang mengalami cedera, trauma, atau penggunaan berlebihan akibat latihan yang intens atau kerja fisik yang berat.

Nyeri otot dan sendi juga dapat disebabkan oleh:

  • Postur tubuh yang buruk
  • Penggunaan obat-obatan tertentu untuk mengelola kolesterol dan mengontrol tekanan darah
  • Sindrom kelelahan kronis
  • Kram otot
  • Dermatomiositis, peradangan otot disertai ruam kulit
  • Ketidakseimbangan elektrolit yang disebabkan oleh kekurangan kalsium atau kalium
  • Fibromyalgia yang ditandai dengan nyeri kronis yang menyebar ke seluruh tubuh
  • Nyeri otot juga bisa menjadi gejala atau tanda adanya kondisi serius yang memengaruhi bagian tertentu atau seluruh tubuh seperti, penyakit Lyme, penyakit meningitis, malaria, lupus, dan multiple sclerosis

Cara Alami Menghilangkan Nyeri Otot dan Sendi

Nyeri otot sementara biasanya dapat diredakan dengan istirahat dan melakukan beberapa cara alami mengatasi nyeri otot dan sendi berikut ini:

  • Mengistirahatkan bagian tubuh yang mengalami nyeri otot dan sendi
  • Hindari aktivitas berat sampai nyeri otot benar-benar hilang
  • Meninggikan area yang terkena untuk mengurangi ketegangan
  • Melakukan kompres dingin dengan es untuk meredakan peradangan pada area yang mengalami nyeri otot akibat cedera (biasanya dalam 1-2 hari setelah cedera ringan atau terkilir)
  • Kompres panas melancarkan peredaran darah pada otot yang nyeri kronis (nyeri berlangsung 3 atau 4 hari)
  • Mandi atau berendam air hangat untuk merilekskan otot-otot

Obat Nyeri Otot di Apotik

Selain dengan cara alami mengatasi nyeri otot, kamu juga bisa mengonsumsi obat nyeri otot yang tersedia di apotik, seperti:

1. Ibuprofen

Ibuprofen adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang populer digunakan sebagai pereda nyeri otot dan berbagai nyeri lain yang melibatkan peradangan seperti radang sendi dan nyeri sendi.

Obat ini bekerja dengan mengurangi peradangan yang menyebabkan nyeri, sehingga membantu menghilangkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada otot dan sendi.

2. Naproxen

Naproxen adalah obat untuk nyeri otot lainnya yang sering digunakan untuk mengatasi peradangan, seperti pada kasus nyeri otot paha akibat olahraga berlebihan atau cedera.

Naproxen bekerja dengan mengurangi peradangan dan rasa sakit yang terkait.

3. Aspirin

Aspirin juga termasuk dalam kelompok OAINS yang dapat menurunkan demam dan mengatasi nyeri.

Namun, obat ini lebih unik dibandingkan dengan OAINS lainnya. Pasalnya, pereda nyeri otot ini juga dapat melindungi jantung pada orang yang pernah mengalami serangan jantung atau stroke, atau yang berisiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular.

4. Parasetamol

Parasetamol kerap kali direkomendasikan untuk obat nyeri otot dan sendi ringan hingga sedang yang terjadi tanpa pembengkakan. Obat untuk nyeri otot ini bekerja dengan memblokir sinyal nyeri di otak, sehingga membantu mengurangi rasa sakit.

5. Diclofenac

Diclofenac juga termasuk obat kelompok OAINS. Obat untuk nyeri otot ini tersedia dalam beberapa bentuk, termasuk pil oral dan krim serta gel topikal yang bisa langsung diaplikasikan pada area yang nyeri untuk efek yang lebih cepat.

Voltaren adalah bentuk diklofenac yang tersedia OTC atau tanpa resep dokter. Diclofenac dikenal efektif dalam meredakan nyeri otot dan sendi yang parah.

6. Capsaicin Cream

Untuk pereda nyeri otot topikal, selain Voltaren, krim yang mengandung capsaicin bisa menjadi pilihan yang baik.

Krim ini bekerja dengan mengurangi zat P, yang merupakan neurotransmitter yang bertanggung jawab atas pengiriman sinyal nyeri ke otak.

Aplikasi rutin capsaicin cream ini dapat membantu mengurangi rasa nyeri pada otot dan sendi.

7. Piroxicam Gel

Obat topikal seperti piroxicam gel juga sering direkomendasikan untuk mengatasi nyeri otot. Gel ini mengandung zat aktif yang bekerja mengurangi peradangan dan rasa sakit, sehingga cocok untuk nyeri otot ringan hingga sedang.

Itu dia beberapa obat untuk nyeri otot yang bisa kamu coba. Namun pastikan untuk selalu konsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya ya!

Klinik yang Bisa Bantu Atasi Nyeri Otot dan Sendi

Bagi kamu yang mengalami nyeri otot dan sendi, kamu bisa melakukan konsultasi, pemeriksaan, dan perawatan di Neuro Care by Klinik Pintar.

Spesialis saraf yang berlokasi di Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan ini berpengalaman dalam menangani berbagai masalah terkait saraf, termasuk nyeri otot dan sendi.

Di Neuro Care by Klinik Pintar, kamu dapat menemukan beragam solusi untuk meredakan dan mengatasi masalah nyeri, seperti fisioterapi, TMS (Transcranial Magnetic Stimulation), dan dry needling.

1. Fisioterapi

Fisioterapi sangat efektif dalam mengatasi nyeri otot dan sendi. Fisioterapis akan memberikan serangkaian latihan dan teknik khusus untuk memulihkan kekuatan otot, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi peradangan.

2. TMS (Transcranial Magnetic Stimulation)

Teknologi non-invasif (tanpa sayatan dan pembedahan) ini menggunakan medan magnet untuk merangsang area tertentu di otak. TMS terbukti efektif dalam mengatasi berbagai kondisi, termasuk depresi, nyeri kronis, dan gangguan saraf lainnya.

3. Dry Needling

Teknik ini melibatkan penusukan jarum tipis ke titik-titik trigger point (titik pemicu nyeri) pada otot. Dry needling dapat membantu mengurangi nyeri otot, meningkatkan mobilitas, dan memulihkan fungsi otot.

Dengan berbagai layanan ini, Neuro Care dapat membantumu untuk meredakan nyeri otot dan sendi, yang pada akhirnya bisa mengembalikan kualitas hidupmu.

Baca Juga:

Sumber:

DocDoc. What is Muscle Pain: Symptoms, Causes, Diagnosis, and Treatment.

Ada Health. Muscle and Joint Pain. 28 April 2022.

Medpark Hospital. Muscle Pain.

GoodRX Health. The 6 Best OTC Pain Relievers: Comparing Advil, Tylenol, and More. 21 Agustus 2024.

Segera Atasi Nyeri Otot dan Sendi