Pernahkah kamu merasakan sensasi pusing, kliyengan, dan sensasi berputar saat berdiri dari duduk atau berbaring?
Sensasi tiba-tiba pusing saat berdiri ini memang cukup sering dialami sebagian orang. Meskipun terkesan sepele, pusing saat berdiri bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi kesehatan, mulai dari yang ringan hingga serius.
Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab dan cara mengatasinya agar dapat ditangani dengan tepat.
Penyebab Pusing Saat Berdiri
Pusing saat berdiri bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
1. Penurunan Tekanan Darah Ortostatik (Hipotensi Ortostatik)
Penyebab pusing saat berdiri bisa terjadi karena tubuhmu mengalami hipotensi ortostatik.
Hipotensi ortostatik terjadi ketika tekanan darah turun secara signifikan saat seseorang melakukan perubahan posisi tubuh.
Penurunan ini menyebabkan aliran darah ke otak berkurang, sehingga menimbulkan pusing. Kondisi ini dapat disebabkan oleh:
- Dehidrasi
- Efek samping obat-obatan
- Masalah jantung seperti gagal jantung, bradikardia (denyut jantung lambat), atau gangguan pada katup jantung dapat mengganggu kemampuan jantung untuk memompa darah dengan efisien
Jika kamu mengalami gejala hipotensi ortostatik, penting untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter terdekat. Dokter dapat memberikan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Selain pengobatan medis, beberapa perubahan gaya hidup juga dapat membantu mencegah dan mengatasi hipotensi ortostatik. Ini termasuk:
- Mencukupi kebutuhan cairan setiap harinya untuk mencegah dehidrasi dan gejala terkait hipotensi ortostatik
- Meningkatkan asupan garam dengan menambahkan garam ke dalam makanan sesuai dengan saran dokter untuk membantu meningkatkan volume darah dan mencegah hipotensi ortostatik
- Mengubah posisi termasuk berdiri secara perlahan untuk memberi waktu pada tubuh menyesuaikan diri
- Jika kamu memiliki pemicu hipotensi ortostatik yang diketahui, seperti obat-obatan tertentu, alkohol, atau lingkungan yang panas, hindari pemicunya sebisa mungkin
2. Dehidrasi
Tiba tiba pusing saat berdiri juga bisa disebabkan oleh dehidrasi. Ketika tubuh kekurangan cairan, volume darah menurun, dan tekanan darah juga menurun, yang dapat mengakibatkan pusing.
Dehidrasi dapat disebabkan oleh kurangnya asupan cairan, diare, muntah, atau berkeringat berlebihan.
Cara mengatasi pusing saat berdiri setelah duduk akibat dehidrasi dapat dilakukan dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Para ahli menyarankan orang dewasa mengonsumsi air putih sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter. Minumlah air ekstra saat berolahraga atau saat cuaca sangat panas dan cobalah menambahkan larutan elektrolit.
3. Efek Samping Obat-obatan
Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan pusing saat berdiri karena obat-obatan tersebut mengubah tekanan darah. Contohnya meliputi: Obat-obatan yang secara khusus bekerja pada tekanan darah, seperti diuretik, beta blocker, atau ACE inhibitor.
Beberapa obat-obatan antidepresan tertentu yang dapat menyebabkan efek samping berupa tekanan darah menjadi rendah.
Dalam kasus ini, cara mengatasi pusing saat berdiri dapat dilakukan dengan melakukan konsultasi bersama dokter untuk mengetahui efek samping obat-obatan yang tengah kamu konsumsi.
Namun jangan sesekali menghentikan penggunaan obat tanpa pengawasan dan saran dari dokter.
4. Gangguan Keseimbangan
Masalah pada telinga dalam, seperti vertigo atau penyakit Ménière, dapat menyebabkan pusing yang diperparah saat berdiri.
Telinga bagian dalam bertanggung jawab atas keseimbangan dan orientasi spasial, sehingga gangguan yang memengaruhi telinga bagian dalam dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala saat berdiri.
Pada kasus ini, kamu perlu melakukan pemeriksaan dengan dokter untuk mendapatkan rujukan ke dokter spesialis THT atau fisioterapis untuk evaluasi dan pengobatan gangguan telinga bagian dalam.
5. Anemia
Anemia atau kurangnya sel darah merah juga dapat menyebabkan pusing karena tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah untuk mengangkut oksigen ke otak.
Selain pusing saat berdiri, anemia juga dapat menimbulkan gejala lainnya, seperti kelelahan, sesak napas, dan kulit pucat.
Cara mengatasi pusing saat berdiri setelah duduk akibat anemia bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan tinggi zat besi, mengonsumsi vitamin B12 dan asam folat, dan pada kasus yang parah diperlukan transfusi darah.
6. Hipoglikemia
Kadar gula darah yang rendah bisa menyebabkan pusing, terutama saat berdiri. Hipoglikemia sering terjadi pada penderita diabetes yang menggunakan insulin atau obat penurun gula darah lainnya.
Ini karena kadar gula darah rendah mengurangi suplai energi ke otak, yang dapat menyebabkan pusing dan gejala lainnya seperti keringat dingin dan gemetar. Cara mengatasi pusing akibat hipoglikemia dapat dilakukan dengan infus cairan glukosa agar kadar gula kembali normal.
7. Kekurangan Vitamin
Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kerusakan saraf yang mempengaruhi sistem saraf otonom, yang dapat menyebabkan pusing saat berdiri.
Selain itu, kekurangan vitamin D juga dapat mempengaruhi kesehatan tulang dan otot, yang dapat berkontribusi pada rasa pusing.
Oleh karena itu, pastikan kamu mengonsumsi makanan kaya vitamin dan mineral. Jika dibutuhkan, konsumsilah suplemen vitamin tambahan.
8. Aritmia Jantung
Penyebab pusing saat berdiri yang berhubungan dengan jantung dapat meliputi aritmia, masalah katup jantung, atau serangan jantung. Kondisi ini dapat mengganggu aliran darah, yang menyebabkan pusing dan gejala lainnya.
Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai tanda-tanda penyakit jantung, seperti nyeri dada, sesak napas, atau jantung berdebar, dan segera mencari pertolongan medis jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut.
Ada begitu banyak penyebab sakit kepala saat berdiri. Karena itu untuk mendapatkan diagnosis yang tepat, kamu perlu melakukan pemeriksaan dengan ahlinya.
Dalam hal ini, Klinik Spesialis Saraf Neuro Care by Klinik Pintar dapat membantu kamu mendiagnosis penyebab kepala pusing yang kamu alami.
Pasalnya, klinik spesialis saraf ini memiliki alat diagnosa medis yang canggih dan modern setara standar rumah sakit.
Baca Juga:
- Alami Sakit Kepala Saat Haid? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!
- 5 Posisi Tidur yang Baik Saat Sakit Kepala, Bikin Tidur Jadi Lebih Nyenyak!
- Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Kepala Saat Menunduk
Sumber:
Docs Medical Group. Why Am I Dizzy When I Stand Up? Understanding the Causes of Lightheadedness.
Business Insider. 7 reasons you're dizzy after standing up, from dehydration to POTS, and when to call your doctor. 5 Oktober 2022.
Geisinger. Feeling dizziness when standing up? Here’s what’s causing it. 17 Agustus 2021.
