Skip to main

Waspadai, Ini Ciri-ciri Stroke pada Usia Muda! Kenali Juga Penyebabnya

Stroke identik dengan penyakit yang menyerang orang tua. Namun, tahukah kamu bahwa stroke juga bisa menyerang usia muda?

Ya, stroke pada usia muda semakin marak terjadi. Bahkan, sekitar 10 hingga 15 persen stroke terjadi pada anak-anak dan orang dewasa di bawah usia 45 tahun, dan jumlah tersebut terus meningkat.

Kurangnya kesadaran akan ciri-ciri dan penyebab stroke pada usia muda dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mengenali tanda-tanda awal dan faktor pemicu risiko yang bisa menyebabkan stroke pada usia muda.

Jenis Stroke

Stroke terjadi ketika darah berhenti mengalir ke area otak hingga menyebabkan kerusakan sel di area tersebut. Pada dasarnya, ada dua jenis stroke, yaitu:

1. Stroke Iskemik

Stroke iskemik terjadi di mana aliran darah dan oksigen terganggu sehingga menyebabkan kerusakan jaringan otak.

Sekitar 85% kasus stroke terjadi pada jenis stroke iskemik dan 60% di antaranya terjadi pada pasien berusia di bawah 50 tahun.

2. Stroke Hemoragik

Stroke hemoragik disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak. Pecahnya pembuluh darah ini dapat terjadi karena tekanan darah tinggi, aneurisma otak, atau malformasi arteriovenosa (MAV).

Sekitar 15% kasus stroke terjadi pada jenis stroke hemoragik dan 40% di antaranya terjadi pada pasien berusia di bawah 50 tahun.

Ciri-ciri Stroke pada Usia Muda

Pada dasarnya, ciri-ciri stroke pada usia muda sama halnya dengan ciri-ciri stroke pada orang lanjut usia.

Namun gejala stroke yang dialami tiap individu bisa berbeda-beda, hal ini tergantung pada area yang terkena stroke.

Melansir dari beberapa sumber, penelitian menunjukkan bahwa stroke iskemik pada isoa muda dapat menyerupai kejang, sindrom vestibular akut, migrain, infeksi, tumor otak, ensefalopati metabolik toksik (terutama hipoglikemia), ensefalopati hipertensi, gastroenteritis, dan gangguan konversi.

Meskipun ciri-ciri stroke pada usia muda memiliki ciri khas,tetapi secara umum gejalanya juga mirip stroke biasanya, seperti:

  • Tiba-tiba mati rasa atau kelemahan pada wajah, lengan, atau kaki; terutama pada satu sisi tubuh
  • Penglihatan kabur atau kehilangan penglihatan pada salah satu maupun kedua mata
  • Sakit kepala parah yang terjadi tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya
  • Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
  • Kesulitan berjalan
  • Kehilangan keseimbangan

Penyebab Stroke Usia Muda

Lantas mengapa seseorang dapat terkena stroke? Ada beberapa alasan mengapa seseorang bisa terkena stroke dilihat dari jenis stroke yang mereka alami:

1. Stroke Iskemik

Bisa terjadi akibat gumpalan darah yang terbentuk di arteri, penyempitan arteri, hingga adanya gumpalan darah atau fragmen plak yang pecah dari arteri di tempat lain di tubuh dan mengalir ke otak (emboli).

2. Stroke Hemoragik

Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah, menyebabkan pendarahan di jaringan otak (perdarahan intracerebral). Pendarahan juga dapat merusak jaringan otak dan meningkatkan tekanan di dalam tengkorak (perdarahan subarachnoid).

Umumnya, stroke pada usia muda disebabkan oleh faktor gaya hidup yang tidak sehat. Berikut faktor pemicu penyebab stroke pada usia muda:

  • Pola makan yang buruk
  • Kebiasaan merokok
  • Penggunaan obat-obatan terlarang
  • Kurang berolahraga
  • Stres yang tidak terkelola dengan baik juga dapat menjadi faktor pemicu stroke

Selain faktor pemicu stroke, ada beberapa penyebab stroke di usia muda lainnya yang perlu diwaspadai, yaitu:

  • Kelainan pembuluh darah atau penyakit sel sabit bisa menyebabkan stroke pada usia muda
  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol bisa merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke
  • Adanya gangguan pada jantung, seperti infeksi jantung atau kelainan katup jantung, bisa menjadi penyebab stroke
  • Obesitas dapat memicu hipertensi dan kolesterol tinggi, sehingga meningkatkan risiko terkena stroke
  • Cedera kepala berat yang melibatkan benturan keras bisa membentuk gumpalan darah di otak dan pada akhirnya bisa menjadi penyebab stroke di usia muda

Cara Mencegah Stroke Sejak Dini

Stroke merupakan penyakit serius yang bisa menimbulkan kecacatan permanen. Namun, stroke bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti:

  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
  • Berolahraga secara teratur
  • Menjaga berat badan ideal
  • Tidak merokok
  • Membatasi konsumsi alkohol
  • Mengelola stres dengan baik
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin

Dengan mengenali penyebab dan menerapkan pola hidup sehat, kita bisa terhindar dari bahaya stroke di usia muda.

Namun bagaimana jika sudah terlanjur mengalami gejala stroke? Langkah pertama yang harus kamu lakukan yaitu lakukan konsultasi dan pemeriksaan di klinik spesialis saraf terdekat.

Dalam hal ini, kamu bisa melakukan konsultasi ke Klinik Spesialis Saraf, Neuro Care Wijaya by Klinik Pintar.

Klinik spesialis saraf ini tidak hanya menyediakan layanan konsultasi dengan dokter saraf terbaik, namun di sini kamu juga bisa melakukan terapi stroke untuk mengurangi gejala stroke yang kamu rasakan.

Beberapa terapi stroke yang tersedia di Klinik Spesialis Saraf, Neuro Care Wijaya by Klinik Pintar di antaranya, terapi menelan, terapi wicara, fisioterapi, dan berbagai terapi stroke lainnya dengan teknologi modern.

Jangan sampai terlambat, cegah komplikasi stroke sedari dini dan konsultasikan keluhanmu segera di Neuro Care Wijaya by Klinik Pintar!

Baca Juga:

Sumber:

Penn Medicine Lancaster General Health. Strokes Can Strike Young People: Risks You May Not Know. 29 Desember 2022.

Sutter Health. Stroke Before Age 45.

Stamford Health. Why Is Stroke On The Rise In Young Adults?. 9 Mei 2023.

Nm Health. Young Adults Can Have Strokes, Too: BE FAST to Spot the Signs. 24 Mei 2021.

UPMC Health. Causes and Symptoms of Stroke in Young Adults: Know Your Risk Factors. 27 April 2023.

Cegah Stroke Sejak Dini