Karies gigi atau gigi berlubang dapat terjadi di bagian gigi mana pun. Meskipun gigi depan lebih mudah diakses untuk dibersihkan, bukan berarti gigi depan tidak berisiko mengalami gigi berlubang.
Pasalnya, tak sedikit yang mengeluhkan bahwa gigi depannya mengalami karies. Sama seperti gigi lainnya, lubang pada gigi depan juga dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Lantas, apa yang menjadi penyebab gigi depan berlubang dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk simak selengkapnya!
Penyebab Gigi Depan Berlubang
Meskipun gigi berlubang lebih banyak terjadi pada gigi geraham dan premolar di bagian belakang mulut, gigi depan juga berisiko mengalami kerusakan.
Penyebab gigi depan berlubang sama halnya dengan penyebab gigi berlubang pada gigi lainnya.
Berikut beberapa penyebab gigi depan berlubang:
1. Makanan Manis dan Asam
Mengonsumsi makanan dan minuman manis maupun asam menjadi salah satu penyebab utama gigi depan berlubang.
Saat kita makan makanan manis, sisa-sisa gula tersebut dapat menempel pada gigi dan menjadi makanan untuk bakteri di mulut, terutama Streptococcus mutans.
Bakteri ini kemudian akan mencerna sisa gula tersebut dan menghasilkan asam. sam inilah yang kemudian mengikis lapisan enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang.
Sedangkan makanan dan minuman asam dapat melunakkan lapisan terluar gigi yang disebut enamel.
Enamel gigi yang terkikis ini akan lebih mudah diserang oleh asam yang dihasilkan oleh bakteri dari sisa makanan manis, sehingga gigi menjadi berlubang.
2. Kebersihan Mulut yang Tidak Memadai
Kebersihan mulut yang baik, termasuk menyikat gigi dan membersihkan gigi secara teratur, sangat penting dalam mencegah gigi berlubang.
Sayangnya, penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tidak menjaga kebersihan mulut mereka secara efektif.
Padahal, tidak menyikat gigi secara teratur dengan pasta gigi berfluoride, tidak menggunakan benang gigi, dan mengabaikan pemeriksaan gigi secara teratur dapat menyebabkan penumpukan plak sehingga meningkatkan risiko gigi berlubang.
3. Penumpukan Plak
Penumpukan plak juga menjadi salah satu penyebab gigi depan berlubang. Pasalnya, plak yang menumpuk mengandung zat asam yang dapat mengikis lapisan enamel gigi.
Pada akhirnya, lubang-lubang kecil pada gigi dapat terbentuk. Jika dibiarkan, zat asam ini bisa mencapai lapisan tengah gigi yang disebut dengan dentin.
Ketika dentin terkikis, bakteri akan lebih mudah masuk dan menyebabkan berbagai gejala gigi berlubang seperti nyeri dan nyut-nyutan.
4. Kebiasaan Sewaktu Kecil
Apakah sewaktu kecil kamu memiliki kebiasaan minum susu dengan menggunakan botol atau dot dalam waktu lama?
Jika iya, bisa jadi penyebab gigi depan berlubang yang kamu alami karena kebiasaan buruk sewaktu kecil.
Pasalnya, saat bayi atau balita tertidur dengan susu atau minuman manis di mulutnya, gula dapat berkumpul dan memberi makan bakteri penyebab pembusukan.
Ciri Gigi Depan Berlubang
Mengidentifikasi tanda-tanda awal kerusakan gigi depan sangat penting untuk mencegah kerusakan gigi lebih lanjut.
Perlu diketahui bahwa, pada awal terbentuknya lubang, kamu mungkin tidak akan merasakan gejala apapun. Namun jika kondisi gigi berlubang semakin memburuk, kamu mungkin akan mengalami beberapa ciri gigi depan berlubang, seperti:
- Sensitivitas terhadap suhu, sensitivitas ini disebabkan oleh kerusakan yang mencapai saraf di dalam gigi
- Sakit gigi atau rasa tidak nyaman yang terus-menerus dapat menandakan gigi berlubang, terutama saat menggigit
- Ciri-ciri gigi depan berlubang juga dapat dilihat dari adanya bintik-bintik coklat, putih, atau hitam pada gigi pada permukaan gigi yang mengindikasikan erosi email
- Bau mulut terus-menerus atau rasa tidak enak di mulut, meskipun kamu telah menjaga kebersihan mulut dengan baik. Bau mulut ini terjadi karena gigi berlubang mengalami pembusukan dan adanya bakteri
- Gusi terasa nyeri atau bengkak
- Gejala gigi berlubang juga bisa dirasakan dengan cara menjulurkan lidah ke bagian gigi depan. Jika kamu merasakan permukaan gigi depan yang kasar atau tidak rata, hal itu mungkin disebabkan oleh lubang-lubang kecil yang terbentuk akibat kerusakan gigi
Gigi depan, karena lebih terlihat, memerlukan perhatian segera ketika menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Kesadaran akan gejala awal ini dapat mempercepat intervensi dan memberikan hasil kesehatan mulut yang lebih baik.
Nyeri pada gigi depan tidak boleh diabaikan, karena sering kali hal ini berarti kerusakan gigi semakin parah.
Cara Mengatasi Gigi Depan Berlubang dan Hitam
Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa gigi depannya berlubang. Karena itu, para dokter gigi merekomendasikan pemeriksaan gigi setiap enam bulan untuk mendeteksi masalah gigi dan mulut sejak dini.
Jika kamu melihat dan merasakan ciri-ciri gigi depan berlubang, sebaiknya segera temui dokter gigi terdekat.
Dokter gigi akan melakukan berbagai cara mengatasi gigi berlubang di depan sesuai dengan tingkat keparahan yang kamu alami.
Berikut beberapa cara mengatasi gigi depan berlubang dan hitam:
1. Tambalan Gigi
Cara mengatasi gigi berlubang di depan dapat dilakukan dengan prosedur penambalan gigi.
Dokter gigi kami biasanya akan merekomendasikan tambalan berwarna gigi. Tambalan ini terbuat dari porselen atau resin komposit yang dirancang agar sesuai dengan warna alami gigimu, sehingga memberikan hasil yang lebih estetis dibandingkan tambalan amalgam tradisional.
Selama proses tambal gigi, dokter gigi akan terlebih dahulu membuang bagian gigi yang membusuk, membersihkan area tersebut, dan kemudian mengisinya dengan bahan tambalan sewarna gigi.
2. Veneer
Cara mengatasi gigi depan berlubang dan hitam dapat dilakukan dengan veneer gigi. Namun veneer gigi biasanya digunakan jika lubang gigi masih tergolong kecil.
Veneer gigi adalah lapisan tipis porselen atau resin komposit yang direkatkan pada permukaan depan gigi untuk memperbaiki tampilan gigimu.
3. Perawatan Saluran Akar Gigi
Cara mengatasi gigi berlubang di depan yaitu dengan perawatan saluran akar gigi. Perawatan saluran akar gigi biasanya dilakukan jika lubang telah mencapai pulpa gigi (bagian tengah gigi yang berisi saraf dan pembuluh darah.
Prosedur perawatan saluran akar gigi melibatkan pengangkatan pulpa gigi yang terinfeksi dan kemudian mengisi saluran akar dengan bahan tambalan.
Terapi saluran akar mungkin diperlukan jika rongga telah menembus gigi sehingga mempengaruhi saraf. Penempatan mahkota berikut ini untuk melindungi gigi.
4. Crown Gigi
Jika kerusakan gigi cenderung parah dan hingga merusak struktur gigi, cara terbaik mengatasi gigi depan berlubang dan hitam yaitu dengan crown gigi.
Crown gigi adalah penutup “mahkota” berbentuk gigi yang biasanya ditempatkan di atas gigi yang rusak atau patah.
Biasanya crown gigi porselen atau resin komposit lebih disukai untuk gigi depan agar sesuai dengan warna dan bentuk alami.
5. Perawatan Fluorida
Cara mengatasi gigi depan berlubang dan hitam selanjutnya yaitu dengan perawatan fluorida.
Perawatan fluorida dapat membantu memulihkan email gigi dan membalikkan kerusakan kecil jika gigi berlubang terdeteksi sejak dini.
Biaya Tambal Gigi Depan Berlubang
Bagi kamu yang mengalami gigi depan berlubang dan membutuhkan perawatan tambal gigi, kamu bisa melakukan prosedur tambal gigi depan di Klinik Gigi Muslimedika Bintaro by Klinik Pintar.
Klinik gigi yang berlokasi di Bintaro sektor 3 ini menyediakan layanan tambal gigi berkualitas tinggi.
Klinik Gigi Muslimedika Bintaro by Klinik Pintar menyediakan penanganan tambal gigi dengan berbagai jenis tambalan untuk memastikan masalah gigi berlubang dan rusak dapat teratasi dengan baik.
Jika kamu memiliki masalah gigi berlubang, jangan ragu untuk menjadwalkan kunjungan di Website Klinik Gigi Muslimedika Bintaro by Klinik Pintar.
Baca Juga:
- Cara Merawat Gigi Berlubang
- 11 Obat Sakit Gigi Berlubang di Apotek hingga Pengobatan Alami
- Apakah Tambal Gigi Sakit? Ketahui 7 Efek Samping Setelah Tambal Gigi
Sumber:
Dental Handpiece. Cavity on Front Tooth: Causes, Symptoms, and Treatment Options. 4 Desember 2023.
Lifestyle Smiles. Front Tooth Cavities: Causes, Treatment, and Prevention.
Dental Health Society.Cavities on Front Teeth: Why Do We Get Them? What Are Your Options?. 26 Februari 2024.
Flossy. Cavities on Front Teeth: What Causes Them?. 30 Juli 2023.
