Skip to main

Jangan Salah Perawatan! Ketahui Perbedaan Gigi Susu dan Gigi Permanen

Perlu parents ketahui bahwa gigi anak-anak berbeda dengan orang dewasa. Biasanya, gigi pada anak disebut sebagai gigi susu sedangkan orang dewasa merupakan gigi permanen atau gigi tetap. Adakah perbedaan gigi susu dan gigi permanen?

Memahami perbedaan antara gigi susu dan gigi permanen sangatlah penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut anak sejak dini, lho.

Hal ini karena perawatan yang tepat pada gigi susu dapat membantu perkembangan gigi permanen yang sehat dan kuat nantinya.

Perbedaan Gigi Susu dan Gigi Permanen

Lantas, bagaimana cara membedakan gigi susu dan gigi tetap? Yuk ketahui apa saja perbedaan gigi susu dan gigi permanen berikut ini!

1. Jumlah Gigi

Gigi susu merupakan gigi pertama yang tumbuh pada anak-anak, sedangkan gigi permanen adalah gigi dewasa yang akan menemani mereka sepanjang hidup.

Salah satu perbedaan gigi susu dan gigi permanen yang paling mencolok adalah jumlahnya. Lalu, gigi susu ada berapa? Anak-anak hanya memiliki 20 gigi susu. Sedangkan orang dewasa memiliki 32 gigi permanen.

Gigi susu umumnya lepas dan digantikan dengan gigi permanen antara usia 6 hingga 13 tahun.

2. Susunan Gigi

Sebenarnya, susunan gigi susu mengikuti pola yang sama dengan gigi permanen, yaitu dengan 4 gigi seri, 2 gigi taring, dan 4 gigi geraham di setiap rahang (atas dan bawah).

Namun, ciri-ciri gigi susu dapat dilihat dari celah yang lebih besar antara gigi karena rahang anak masih berkembang.

3. Bentuk Gigi

Cara membedakan gigi susu dan gigi tetap juga bisa dilihat dari bentuk gigi.

Gigi susu pada anak-anak cenderung lebih kecil dan lebih ramping daripada gigi permanen. Bentuknya umumnya lebih mirip persegi dan kurang bulat dibandingkan dengan gigi permanen pada orang dewasa.

Sedangkan gigi permanen biasanya lebih besar dan lebih bulat dibandingkan dengan gigi susu. Bentuknya lebih oval atau bulat, terutama pada gigi seri dan gigi geraham.

4. Ukuran Gigi

Perbedaan gigi susu dan gigi permanen salah satunya yaitu ukuran gigi.

Tentu saja, ukuran gigi susu umumnya lebih kecil dibandingkan dengan gigi permanen. Ukuran gigi susu dianalogikan seperti kacang polong, sedangkan gigi permanen seperti kacang almond.

Ukuran gigi susu juga cenderung lebih ramping dan lebih kecil karena bertujuan untuk memberikan tempat kepada gigi permanen yang lebih besar untuk tumbuh nanti.

Sementara itu, ukuran gigi permanen cenderung lebih besar dan lebih tebal karena bertujuan untuk melayani fungsi pengunyahan dan pencernaan yang lebih intensif pada orang dewasa.

5. Struktur Gigi

Cara membedakan gigi susu dan gigi tetap selanjutnya yaitu dari segi struktur.

Gigi susu memiliki struktur yang lebih sederhana dibandingkan gigi permanen. Hal ini disebabkan oleh fungsi gigi susu yang hanya bersifat sementara dan akan digantikan oleh gigi permanen.

Sebaliknya, gigi permanen memiliki struktur yang lebih kompleks dan kuat dibandingkan gigi susu. Ini memungkinkan gigi permanen untuk bertahan selama bertahun-tahun dan berfungsi optimal.

6. Kekuatan Gigi

Gigi susu memiliki kekuatan yang lebih rapuh dibandingkan gigi permanen. Itulah mengapa parents harus merawat kesehatan gigi susu anak sejak dini agar bisa meminimalisir berbagai masalah atau kerusakan pada gigi.

Sementara itu, kekuatan gigi permanen yang jauh lebih kokoh memungkinkan gigi permanen untuk bertahan selama bertahun-tahun dan lebih tahan terhadap kerusakan dibandingkan gigi susu.

Meski begitu, menjaga kebersihan dan kesehatan gigi tetap penting untuk dilakukan baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

7. Akar Gigi

Gigi susu memiliki akar yang lebih pendek dibandingkan gigi permanen. Pasalnya, rahang anak masih kecil sehingga belum mampu menampung gigi dengan akar yang panjang.

Karena akar yang pendek dan tipis, gigi susu lebih mudah lepas atau tanggal dari gusi anak saat proses pergantian gigi

Sedangkan gigi permanen memiliki akar yang lebih panjang dan kuat dibandingkan gigi susu.

Akar yang kuat ini bertujuan untuk menopang gigi permanen di dalam gusi dan memberikan stabilitas yang diperlukan untuk pengunyahan dan fungsi lainnya.

8. Lapisan Email dan Dentin

Lapisan enamel (lapisan terluar gigi) dan dentin (lapisan di bawah enamel) pada gigi susu cenderung lebih tipis daripada gigi permanen. Hal ini membuat gigi susu lebih rentan terhadap kerusakan dan gigi berlubang.

Sedangkan pada gigi permanen, enamel dan dentin gigi permanen memiliki struktur yang lebih keras dan padat dibandingkan gigi susu. Hal ini membuat gigi permanen lebih tahan aus dan patah.

9. Warna Gigi

Gigi susu dan gigi permanen memiliki perbedaan warna yang cukup signifikan. Ciri-ciri gigi susu biasanya memiliki warna putih kekuningan.

Hal ini disebabkan oleh lapisan enamel yang lebih tipis dan dentin yang lebih lunak pada gigi susu dibandingkan gigi permanen. Lapisan enamel yang tipis memungkinkan dentin yang berwarna kuning terlihat lebih jelas.

Sementara itu, gigi permanen umumnya memiliki warna putih gading karena lapisan enamel lebih tebal dan dentin yang lebih padat pada gigi permanen. Lapisan enamel yang tebal ini menutupi dentin dengan lebih baik, sehingga gigi terlihat lebih putih.

Meski begitu, warna gigi permanen bisa lebih bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti perubahan warna dari makanan dan minuman tertentu, kebiasaan merokok, dan perubahan alami akibat penuaan.

Itulah beberapa perbedaan gigi susu dan gigi permanen yang perlu parents ketahui. Jika si kecil masih dalam tahap pertumbuhan gigi susu, jangan lupa untuk melatihnya untuk merawat kebersihan dan kesehatan gigi sejak dini, ya.

Selain itu, biasakan juga untuk mengajak anak melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi.

Dalam hal ini, moms bisa ajak si kecil untuk konsultasi dengan dokter gigi Bintaro di Klinik Muslimedika Bintaro by Klinik Pintar.

Sebagai salah satu klinik gigi Bintaro Sektor 3, Klinik Muslimedika Bintaro by Klinik Pintar menyediakan layanan medis yang ditangani langsung oleh dokter gigi terbaik.

Tak hanya itu, fasilitas kesehatan yang diberikan juga lengkap dan modern sehingga pasien dapat melakukan pemeriksaan maupun perawatan gigi dan mulut secara lebih nyaman.

Baca Juga:

Sumber:

Hurst Pediatric Dentistry. 5 April 2021. When Do Kids Get Their Permanent Teeth?.

Dr Michael’s Dental Clinic. 11 September 2019. What Parents Need to Know About the Transition From Milk Teeth to Permanent Teeth.

Sedaros Oral Facial Surgery & Dental Implants. BABY TEETH VS. PERMANENT TEETH: THE DIFFERENCE.

Cek Kesehatan Gigi