Skip to main

4 Penyebab Gagal Tes MCU Kerja

Skrining kesehatan atau medical check up (MCU) sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari proses rekrutmen di banyak perusahaan.

Tes MCU dirancang untuk memastikan bahwa calon karyawan memiliki kondisi kesehatan yang memadai untuk menjalankan tugas-tugas pekerjaan dengan baik.

Meski begitu, tidak jarang calon karyawan mengalami kegagalan dalam tes MCU. Lantas, apa penyebab gagal tes MCU kerja? Yuk simak fakta selengkapnya!

Apa Saja MCU untuk Kerja?

Banyak perusahaan yang menerapkan aturan untuk calon karyawannya agar melakukan tes medical check up untuk memastikan mereka mampu secara fisik dan mental dalam melakukan pekerjaan yang ada. Ini disebut juga sebagai medical check up prakerja.

Namun, apa saja yang diperiksa saat MCU untuk kerja? Pada dasarnya, tes MCU pada setiap perusahaan berbeda-beda dan disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang nantinya akan Anda jalani.

Namun biasanya, sebelum pemeriksaan kesehatan dilakukan, Anda diwajibkan mengisi kuesioner riwayat kesehatan Anda.

Setelah itu, serangkaian pemeriksaan akan dimulai sesuai kebutuhan, seperti:

  1. Pemeriksaan fisik umum dan tanda vital, seperti tekanan darah, berat badan, tinggi badan, suhu tubuh, denyut nadi, pernapasan, pemeriksaan denyut jantung, serta pemeriksaan kulit
  2. Tes darah lengkap untuk membantu mendeteksi penyakit seperti leukemia
  3. Urinalisis (tes urin) untuk mendeteksi masalah kesehatan yang berkaitan dengan sistem saluran kemih
  4. Tes tinja
  5. Tes fungsi paru (spirometri)
  6. Pemeriksaan neurologis
  7. Pemeriksaan kolesterol
  8. Pemeriksaan gula darah
  9. Pemeriksaan fungsi ginjal
  10. Tes fungsi hati
  11. Tes audiometri untuk gangguan pendengaran
  12. Pemeriksaan mata
  13. Skrining kanker
  14. Tes narkoba
  15. Elektrokardiogram (EKG) jantung

Kenapa MCU Kerja Penting?

Medical check up prakerja adalah cara yang efektif bagi perusahaan untuk menilai kesehatan dan kondisi fisik karyawannya.

Bagi perusahaan, medical check up memberikan sejumlah manfaat, seperti:

  • Dapat memastikan karyawan memiliki persyaratan fisik yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan mereka
  • Mengurangi klaim dan biaya kompensasi pekerja apabila ditemukan penyakit kronis
  • Mencegah kecelakaan kerja
  • Membangun budaya tempat kerja yang menghargai kesehatan dan kesejahteraan karyawan

Sedangkan bagi karyawan, MCU dapat memberikan manfaat seperti:

  • Mengetahui kesehatan secara keseluruhan
  • Sebagai alat identifikasi potensi kondisi kesehatan yang mendasarinya
  • Dapat mempelajari dan menentukan perubahan gaya hidup yang dapat meningkatkan kesehatan

Baca Juga:

Penyebab Gagal Tes MCU Kerja

Tanpa disadari, ada beberapa penyebab gagal tes MCU kerja, seperti:

1. Tidak Mempersiapkan Diri Sebelum Tes

Sebelum menjalani tes MCU, calon karyawan sebaiknya mempersiapkan diri dengan baik. Agar hasil MCU akurat, sebaiknya pastikan kamu mendapatkan waktu tidur yang cukup. Sebab, kurang tidur bisa membuat hasil tes tekanan darah, suhu tubuh, dan detak jantung keliru.

Selain itu, pastikan sebelum medical check up kamu mengetahui prosedur yang akan dijalani apakah memerlukan puasa sebelumnya atau tidak. Sebab, tes darah biasanya memerlukan puasa untuk menghindari kekeliruan hasil tes.

Untuk persiapan lengkap sebelum melakukan MCU, kamu bisa membacanya di sini.

2. Gaya Hidup yang Tidak Sehat

Gaya hidup sehat berperan penting dalam hasil tes MCU. Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, atau kurangnya aktivitas fisik dapat mengakibatkan adanya masalah kesehatan yang terdeteksi selama tes.

Selain itu, tak sedikit perusahaan yang menerapkan aturan sangat ketat mengenai penyalahgunaan zat-zat terlarang. Ingatlah bahwa beberapa obat dapat memicu hasil positif palsu pada tes mcu.

Oleh karena itu, penting untuk menanyakan obat apa yang sebaiknya dihentikan terlebih dahulu sebelum pemeriksaan kesehatan.

3. Tidak Memenuhi Persyaratan

Beberapa perusahaan biasanya mencantumkan sejumlah persyaratan untuk mengisi posisi pekerjaan yang dibutuhkan, seperti tinggi badan tertentu, berat badan, tingkat metabolisme basal, kisaran tekanan darah, dan persyaratan lainnya.

Jadi, Anda bisa saja gagal tes MCU kerja apabila tidak memenuhi salah satu dari persyaratan yang diajukan.

4. Kondisi Medis Baru yang Tak Terduga

Penyebab gagal tes mcu kerja selanjutnya yaitu karena kondisi medis baru yang tak terduga.

Hal ini bisa saja terjadi karena calon karyawan sebelumnya tidak pernah tidak melakukan tes kesehatan secara rutin.

Alhasil, tes MCU pra kerja mengidentifikasi masalah kesehatan yang tidak pernah dirasakan sebelumnya.

Nah, untuk mencegah hal ini terjadi pada Anda, sebaiknya lakukan pemeriksaan kesehatan rutin secara mandiri untuk membantu mengidentifikasi potensi masalah sebelum mengikuti tes MCU.

Klinik Pintar Hadirkan Medical Check Up Bagi Perusahaan

Bagi beberapa perusahaan, menjadikan medical check up sebagai syarat rekrutmen mungkin sangatlah penting.

Namun, menghadirkan layanan medical check up bagi calon karyawan mungkin tidaklah mudah.

Karena itu, Klinik Pintar menghadirkan Layanan Kesehatan Umum yang salah satunya terdiri dari medical check up untuk perusahaan.

Dengan begitu, perusahaan bisa mengetahui kesehatan calon karyawan secara keseluruhan.

Yang membedakan medical check up Klinik Pintar dengan lainnya, kami menyediakan dashboard khusus hasil MCU yang bisa dimonitoring langsung oleh perusahaan, sehingga perusahaan dapat dengan mudah mengetahui kondisi kesehatan calon karyawan hanya dengan satu portal company.

Yuk cek kesehatan karyawan bersama Klinik Pintar!

Sumber:

MyJobSearch. Pre-Employment Physical: What You Need to Know.

Iprospect Check. Pre-Employment Physical: A Complete Guide for Employers.