Skip to main

Apa Itu Pap Smear? Ketahui Prosedur dan Tujuannya

Tahukah Anda bahwa terdapat sekitar sekitar 500.000 kasus baru kanker serviks dan 274.000 kematian disebabkan oleh kanker serviks setiap tahunnya. Bahkan, kanker serviks merupakan salah satu kanker paling umum yang dialami wanita di Indonesia.

Untungnya, kasus kanker serviks telah menurun lebih dari 50% dalam 30+ tahun terakhir, sebagian besar karena adanya perkembangan teknologi medis yang dapat mendeteksi dini kanker serviks.

Pap smear adalah salah satu metode yang paling umum dan efektif untuk memantau kondisi leher rahim, sehingga apabila terdapat jaringan abnormal penyebab kanker serviks nantinya dapat segera dilakukan pengobatan yang tepat.

Lantas, apa itu pap smear dan bagaimana prosedur pemeriksaannya? Yuk simak selengkapnya!

Apa Itu Pap Smear?

Pap smear atau yang juga dikenal dengan sebutan pap test adalah tes yang digunakan untuk mendeteksi sel abnormal pada leher rahim yang bersifat kanker. Leher rahim adalah bagian bawah rahim yang terhubung dengan vagina.

Dokter umumnya merekomendasikan pap smear setiap 3-5 tahun sekali untuk wanita berusia 21 hingga 65 tahun. Meskipun anjuran ini berlaku untuk semua wanita, namun dokter mungkin menyarankan pemeriksaan pap smear lebih sering jika kamu memiliki faktor risiko berikut:

  • Memiliki riwayat keluarga menderita kanker serviks
  • Diagnosis kanker serviks atau pap smear menunjukkan sel prakanker
  • Sistem kekebalan yang melemah (misalnya akibat transplantasi organ, kemoterapi, atau kortikosteroid)
  • Memiliki banyak pasangan seksual
  • Mengalami infeksi menular seksual, seperti herpes genital atau klamidia
  • Terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV)
  • Merokok
  • Paparan dietilstilbestrol (DES) sebelum lahir (obat yang sering digunakan untuk mencegah keguguran hingga penelitian menunjukkan bahwa wanita yang lahir dari orang yang menggunakan DES memiliki peningkatan risiko kanker)

Prosedur Pap Smear

Image - Tujuan Pemeriksaan Pap Smear.jpg Prosedur pap smear melibatkan pengambilan sampel sel dari leher rahim (serviks) melalui vagina.

Sebelum pengambilan sampel, Anda akan diminta berbaring dengan posisi kaki melebar, setelah itu dokter akan memasukkan alat logam atau plastik yang disebut spekulum ke dalam vagina Anda untuk mengambil sampel sel dari leher rahim.

Selanjutnya dokter akan memasukkan sampel ke dalam zat cair dalam toples kecil dan mengirimkannya ke laboratorium untuk dianalisis, apakah ada kanker serviks atau perubahan sel yang dapat menyebabkan kanker serviks.

Prosedur pap smear berlangsung hanya beberapa menit dan umumnya pemeriksaan pap smear ini tidak menimbulkan rasa sakit, meskipun mungkin terasa sedikit tidak nyaman.

Baca Juga:

Tujuan Pemeriksaan Pap Smear

Penyedia layanan kesehatan biasanya melakukan pemeriksaan pap smear bersamaan dengan tes Human Papillomavirus (HPV).

Sebab, infeksi HPV merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kanker serviks pada wanita di atas usia 30 tahun.

Pap smear dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi perubahan abnormal pada sel serviks. Selain itu ada beberapa tujuan pap smear lainnya seperti:

  • Pap smear paling sering digunakan untuk mengidentifikasi kanker serviks pada orang tanpa gejala secara dini. Bila digunakan sebagai tes skrining, pap smear dapat digunakan sendiri atau bersamaan dengan tes strain HPV
  • Pap smear dapat digunakan untuk membantu menentukan penyebab masalah reproduksi termasuk pendarahan atau keputihan yang tidak normal
  • Tujuan pap smear dapat digunakan sebagai tes lanjutan untuk memantau kelainan sel serviks atau temuan lain yang terdeteksi pada pap smear awal. Sebab, sel-sel abnormal pada serviks biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang menjadi kanker. Pap smear yang rutin dapat memantau perubahan ini dan mencegah perkembangan kanker

Lakukan Pap Smear Rutin untuk Melindungi Kesehatan Karyawan Wanita

Seperti yang telah disebutkan bahwa kanker serviks merupakan salah satu kanker yang paling sering terjadi pada wanita, maka tak heran jika pap smear menjadi bagian dari skrining kesehatan atau medical check up rutinan, termasuk medical check up untuk karyawan.

Pengusaha dapat berperan penting dalam melindungi kesehatan karyawan wanita dengan menyediakan fasilitas pemeriksaan pap smear secara rutin. Fasilitas ini dapat disediakan melalui program kesehatan yang diselenggarakan oleh perusahaan.

Dengan menyediakan fasilitas pemeriksaan Pap smear, pengusaha dapat membantu karyawan wanita untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Hal ini dapat membantu meningkatkan produktivitas karyawan dan mengurangi biaya perawatan kesehatan yang cenderung mahal apabila telah didiagnosis menderita kanker serviks.

Bagi Anda yang peduli akan kesehatan karyawan dan ingin menghadirkan medical check up lengkap dengan pap smear, Corporate Managed Care by Klinik Pintar hadir untuk menjawab kebutuhan Anda.

Selain pap smear, Corporate Managed Care by Klinik Pintar juga menghadirkan beragam pemeriksaan lainnya, seperti pemeriksaan kesehatan umum, hematologi, gula darah, pemeriksaan fungsi jantung, dan panel hepatitis B, serta Additional Check-Up yang terdiri dari pemeriksaan penglihatan, pemeriksaan pendengaran, pemeriksaan kesehatan wanita, skrining kanker, hingga pemeriksaan narkoba.

Yuk tingkatkan produktivitas dengan jaga kesehatan karyawan bersama Corporate Managed Care by Klinik Pintar!

Sumber:

Testing. Pap Smear (Pap Test). 26 Mei 2021.

Mayo Clinic. Pap Smear.

Gleneagles Hospital. Understanding Pap Smear Procedure.

Health. What Is a Pap Smear?.