Skip to main

Kenapa Harus Puasa Sebelum Medical Check Up?

Medical check up (MCU) merupakan pemeriksaan kesehatan menyeluruh yang dilakukan secara berkala untuk mendeteksi dini penyakit dan memantau kesehatan secara keseluruhan.

Pemeriksaan ini penting dilakukan oleh semua orang, termasuk karyawan. Karena dengan medical check up rutin, perusahaan dapat mengetahui kondisi kesehatan karyawan secara menyeluruh, mengidentifikasi faktor risiko kesehatan sehingga memungkinkan pengobatan lebih dini dan efektif.

Namun biasanya beberapa jenis mcu mengharuskan para pasien untuk melakukan puasa terlebih dahulu. Lantas kenapa harus puasa sebelum mcu? Yuk simak penjelasannya!

Kenapa Sebelum MCU Harus Puasa?

Setiap tes pemeriksaan memiliki aturan tersendiri yang wajib pasien ikuti sebelum atau selama pemeriksaan berlangsung.

Ada tes yang mengharuskan Anda berpuasa beberapa jam sebelumnya, namun ada juga tes yang hanya perlu menghindari makanan tertentu.

Tentunya ini bukan sembarang pantangan, ada beberapa alasan utama kenapa sebelum MCU harus puasa khususnya pemeriksaan darah, yaitu dengan tujuan untuk menjaga akurasi hasil tes.

Hal ini dikarenakan nutrisi dan zat dari berbagai makanan dan minuman yang kita konsumsi masuk ke dalam aliran darah dan dapat mempengaruhi hasil tes darah.

Oleh karena itu, sangat penting untuk puasa sebelum MCU.

Berapa Lama Durasi Puasa Sebelum MCU?

Lamanya waktu puasa sebelum MCU tergantung pada jenis pemeriksaan yang akan dijalani.

Anda tidak harus berpuasa untuk semua jenis pemeriksaan. Sebab, beberapa pemeriksaan dapat dilakukan kapan saja.

Lantas, berapa lama durasi puasa sebelum MCU? Berikut beberapa tes yang mengharuskan Anda puasa lengkap dengan aturan durasi berpuasa.

1. Tes Glukosa Darah Puasa

Tes ini sebagian besar ditujukan kepada pasien diabetes untuk mendiagnosis jumlah gula dalam darah.

Tes glukosa darah puasa diperlukan untuk mengetahui apakah kadar glukosa dalam tubuh seimbang atau tidak.

Anda tidak boleh makan atau minum (kecuali air) setidaknya selama 8 hingga 10 jam.

2. Gastroskopi

Anda tidak boleh makan atau minum (termasuk air) selama 6 jam sebelum gastroskopi.

Hal ini dilakukan untuk membantu dokter memantau kesehatan perut dan usus. Dokter akan memberi tahu Anda jam berapa untuk mulai berpuasa.

3. Tes Profil Lipid

Profil lipid dilakukan untuk memeriksa kadar total kolesterol, kolesterol baik (HDL), kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida (zat lemak).

Anda disarankan puasa 9-12 jam sebelum tes karena beberapa makanan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) secara drastis.

Bahkan, alkohol juga tidak boleh dikonsumsi 24 jam sebelum tes karena akan memengaruhi kadar trigliserida.

4. Tes Vitamin B12

Tes ini dilakukan untuk mengukur berapa banyak vitamin dalam darah Anda. Sehingga dapat membantu dokter mendiagnosis jenis anemia tertentu dan masalah lainnya dalam tubuh.

Umumnya anjuran waktu puasa sebelum tes ini berkisar 6-8 jam.

5. Tes Darah Besi

Anemia dan kekurangan zat besi terdeteksi melalui tes ini. Dokter biasanya menganjurkan puasa minimal 8 jam sebelum tes dan biasanya dilakukan pada pagi hari.

Selain itu, Anda juga tidak boleh mengonsumsi suplemen zat besi 24 jam sebelum tes. Sebab, tubuh kita cenderung menyerap zat besi dengan cepat.

Pentingnya Cek Kesehatan Karyawan Menyeluruh Secara Rutin

Kini sudah banyak perusahaan yang menyadari bahwa menyediakan medical check up rutin bagi karyawan adalah suatu keharusan.

Ini karena karyawan yang sehat memiliki energi dan fokus yang lebih baik, sehingga meningkatkan kinerja dan produktivitas mereka di tempat kerja.

Namun bagi perusahaan yang belum menyediakan program medical check up rutin dan tertarik untuk menyelenggarakannya, Corporate Managed Care by Klinik Pintar menawarkan solusi kesehatan menyeluruh untuk perusahaan dan karyawan.

Layanan Kesehatan Umum by Klinik Pintar dirancang untuk membantu perusahaan mengevaluasi kesehatan karyawannya dan mengidentifikasi potensi risiko kesehatan sejak dini. Program ini meliputi:

1. Skrining Kesehatan Karyawan

Skrining kesehatan karyawan dirancang untuk mengukur kesehatan secara menyeluruh serta mengetahui lebih dini risiko kesehatan karyawan.

Dalam layanan ini terdapat Medical Check Up (pemeriksaan kesehatan umum, hematologi, gula darah, pemeriksaan fungsi jantung, dan panel hepatitis B) serta Additional Check-Up (pemeriksaan penglihatan, pemeriksaan pendengaran, pemeriksaan kesehatan wanita, skrining kanker, hingga pemeriksaan narkoba).

2. Program Kesehatan Lanjutan

Setelah skrining dilakukan, nantinya perusahaan dapat melihat data tren kesehatan karyawan sehingga bisa mengimplementasikan program kesehatan lanjutan dalam bentuk program pencegahan, promosi, dan pengobatan, seperti:

  • Program pencegahan sindrom metabolik
  • Konten edukasi kesehatan atau seminar
  • Paket immune booster
  • Paket vaksin dewasa

3. Telemedisin Perusahaan

Telemedisin perusahaan dirancang untuk memudahkan karyawan dalam mendapatkan akses layanan kesehatan dengan lebih cepat dan bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun tanpa harus keluar kantor.

Tentunya melalui layanan ini, karyawan bisa melakukan konsultasi online dengan dokter umum maupun spesialis dan nantinya apabila diresepkan obat, kami siap melakukan pengiriman obat ke karyawan, sehingga akses kesehatan jadi menjadi lebih mudah, hemat waktu, dan hemat energi.

Dengan menjalankan program cek kesehatan karyawan secara efektif, perusahaan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan karyawannya, serta meningkatkan kinerja dan profitabilitas perusahaan.

Yuk pastikan karyawan sehat bersama Corporate Managed Care by Klinik Pintar! Jika Anda tertarik untuk menghadirkan MCU di perusahaan dan penasaran mengenai alur kerja sama dan biaya MCU di perusahaan, Anda bisa menghubungi tim Klinik Pintar.

Baca Juga:

Sumber:

Apollo Diagnostics. Fasting Before a Blood Test: Test List, Reasons & Tips. 4 Juni 2020.

Times of India. Is Fasting Important Before A Blood Test?. 2 Januari 2021.

Ratchasima Hospital. Why do you need to 'fast' before a health checkup?. 5 Oktober 2023.

WebMD. Fasting for Blood Tests. 13 Agustus 2022.