Skip to main

Transformasi Kesehatan Digital: Cerita dr. Fahrizal dan SatuSehat

Dalam era digital saat ini, kemajuan teknologi telah memasuki berbagai aspek kehidupan, termasuk sektor kesehatan. Inisiatif besar telah dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia dengan peluncuran platform SatuSehat, yang bertujuan untuk menghubungkan dan menyederhanakan sistem kesehatan nasional. Dr. Fahrizal Dwiano Putra, seorang dokter praktek mandiri, telah mengambil langkah besar dalam mengadopsi inovasi ini, dengan bantuan Aplikasi Klinik Pintar, yang menjadi simbol kemajuan dalam transformasi digital kesehatan.

Kebijakan Kesehatan dan Tantangan Integrasi

Pengenalan Peraturan Menteri Kesehatan No. 24 Tahun 2022 mengubah lanskap kesehatan di Indonesia. Tidak hanya memperkenalkan platform SatuSehat, tetapi juga menetapkan standar baru untuk penyimpanan dan pengelolaan data kesehatan. Hal ini menciptakan kebutuhan mendesak bagi fasilitas kesehatan untuk memperbarui sistem mereka dan terintegrasi dengan Rekam Medis Elektronik.

Bagi banyak fasilitas kesehatan, terutama yang dijalankan secara mandiri seperti praktek Dr. Fahrizal, tantangan ini adalah langkah besar. Mereka harus menavigasi proses integrasi tanpa sumber daya tertentu atau tim IT khusus. Hal ini menuntut pemahaman mendalam mengenai teknologi dan kemampuan adaptasi yang cepat untuk memenuhi persyaratan baru.

Aplikasi Klinik Pintar sebagai Solusi

Dalam menghadapi tantangan ini, Aplikasi Klinik Pintar menawarkan solusi yang efisien dan user-friendly. Aplikasi ini memudahkan proses integrasi dengan SatuSehat, yang mendorong banyak dokter, termasuk Dr. Fahrizal, untuk memilih solusi ini. Dengan sistem yang mudah dan proses yang terstruktur dengan baik, Aplikasi Klinik Pintar berhasil mengurangi kerumitan yang sering kali terkait dengan teknologi informasi kesehatan.

Kemampuan aplikasi ini untuk menyederhanakan proses yang cukup sulit menjadi langkah-langkah yang mudah diikuti adalah kunci keberhasilannya. Hal ini tidak hanya memungkinkan para dokter untuk mengintegrasikan praktek mereka dengan Rekam Medis Elektronik tetapi juga membantu mereka dalam mengelola data pasien dengan lebih efektif, serta menyediakan alat yang diperlukan untuk perawatan yang lebih baik.

Dr. Fahrizal: Pionir dalam Inovasi Kesehatan Digital

Pengalaman dr. Fahrizal dalam mengadopsi teknologi kesehatan digital sangat menginspirasi. Dengan ketekunan dan minat pribadinya dalam teknologi, beliau berhasil mengatasi hambatan yang dihadapi oleh banyak praktek mandiri. “Memang saya dari dulu suka mengulik, mau coba-coba sendiri lebih dalam pas tau ada peraturan pemerintah wajib menggunakan RME. Sembari mengulik fitur-fitur RME, saya sekaligus membuat akun SatuSehat dan coba mengajukan bridging BPJS, itupun nyoba sendiri.” Pendekatannya yang otodidak dan kemauan belajarnya telah berhasil mengintegrasikan prakteknya dengan SatuSehat.

Kisah Dr. Fahrizal menunjukkan bahwa dengan sumber daya yang terbatas, dokter dapat mengambil keuntungan dari alat digital untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan mereka. Komitmen beliau terhadap pembelajaran dan adaptasi terhadap teknologi baru adalah contoh yang luar biasa tentang bagaimana profesional kesehatan dapat merangkul perubahan dan inovasi.

Menghadapi Tantangan Integrasi bagi dr. Fahrizal

Perjalanan integrasi Dr. Fahrizal tidak selalu mulus. Beliau menghadapi beberapa tantangan teknis, terutama dalam sinkronisasi dan pengiriman data ke SatuSehat. Namun, dengan dukungan proaktif dari tim Klinik Pintar, masalah-masalah ini dapat diatasi. Pengalaman ini menyoroti pentingnya dukungan teknis yang baik dan kerjasama antara penyedia Rekam Medis Elektronik dengan praktisi kesehatan.

Kisah sukses Dr. Fahrizal dalam mengatasi tantangan ini menjadi bukti bahwa dengan alat yang tepat dan dukungan yang memadai, transisi ke Rekam Medis Elektronik dapat dicapai, bahkan oleh praktek mandiri.

Dampak Terhadap Rekan Sejawat dan Pasien

Dokter lain telah mulai mengikuti langkah dr. Fahrizal setelah melihat manfaat yang beliau peroleh dari integrasi teknologi ini. “Jangan ragu untuk menggunakan RME karena banyak memiliki manfaat, data yang kita punya tersimpan dengan aman, serta bisa mengakses nya dengan mudah & bisa dari mana saja. Saya tentu juga sudah merekomendasikan penggunaan RME khususnya menggunakan Aplikasi Klinik Pintar ke beberapa rekan lainnya seperti dr. Galih Fathoni dan dr. Eko Rizki Wulandar”. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya contoh yang baik dan pembelajaran dari pengalaman dalam mempromosikan adopsi teknologi. Pasien juga mendapat manfaat dari perubahan ini dengan akses yang lebih baik ke informasi kesehatan mereka dan perawatan yang lebih terkoordinasi.

Menuju Masa Depan Kesehatan Digital

Kisah Dr. Fahrizal dan SatuSehat menunjukkan betapa teknologi dapat mengubah wajah kesehatan, membawa kita ke era baru efisiensi, keterjangkauan, dan kualitas dalam layanan kesehatan. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam transformasi digital kesehatan di Indonesia, dengan memberikan pandangan tentang apa yang mungkin terjadi di masa depan. Cerita seperti ini menjanjikan untuk masa depan kesehatan digital yang lebih terintegrasi dan inovatif.

Bagi para faskes yang juga ingin terintegrasi dengan SatuSehat tanpa ribet bisa langsung menggunakan Layanan Extra Support dari Klinik Pintar. Jangan sampai faskes Anda kena sanksi karena belum terintegrasi dengan SatuSehat sampai Desember 2023 ya!